Jack telah menikmati makan siangnya hanya ia seorang diri .Sebelumnya Jack telah mendapatkan informasi dari Ruli mengenai anaknya sejak 4 hari yang lalu tapi ia tidak mengenai siapa namanya da sedang berada dimana .
"Tuan Jack, apa kabar ? " Ucap seseorang dengan balutan serba hitam
"Aku baik , silahkan duduk " Jack mempersilahkan untuk duduk yang berhadapan dengannya
"Saya tadi akan ke perusahaan mu tetapi kata Ruli tuan Jack berada di Amerika.. jadi aku kemari langsung " ujar orang itu kepada Jack
Pria itu berbincang- bincang mengenai pekerjaannya yang sudah di dipegang oleh keponakannya dan juga ada beberapa hal yang sangat penting bagi seseorang tersebut.
Mereka berdua asik dalam berbincang sampai ada seseorang yang datang membuat mereka melihat dengan wajah tak percaya . Sudah lamanya Jack dan pria tersebut tidak pernah bertemu sejak pria tersebut masih kecil .
Semua telah berubah dengan cepat Jack juga belum pernah bersanding dengan seseorang pun apalagi pria tersebut tersenyum pun tak pernah . Mungkin ada seorang wanita bernama Tabira yang bisa membuat dirinya berubah dunia yang sudah lama tenggelam .
Sejak wanita pergi ia tak pernah pria tersebut kembali kepada fase awal . Ini juga sangat bersangkutan dengan diri da keluarganya.
"Hei , kau sudah besar fazril " Jack merangkul fazril dengan hangat . Daniel yang melihat tersebut menjadi wajahnya sangat bahagia
" Cepat sekali kau sampai! Aku tak menyangka. Ku kiri kau bsok akan datang kemari "tukas Daniel
"Tidak mungkin Daniel ada beberapa ingin aku selesai terutama dengan Tuan Jack " ujarnya datar menyalakan rokok yang sudah berada di jemari telunjuk dan tengah .
Jack memesan beberapa meminuman untuk mereka bukan karena fazril dan daniel sebagai kerja sama pekerjaan tetapi ia sudah menganggapnya sebagai anak sendiri
Atas Mereka berdua Jack bisa terselamatkan dari kecelakaan tersebut meski istrinya harus menjadi korban .
"Aku ingin bertanya apakah tuan Jack tau mengenai kecelakaan yang menimpa tuan Jack " tanya fazril
"Tentu , hal tersebut tidak akan ku lupakan sampai mati! " Ujarnya Jack geram
" Kenapa kau bertanya hal itu fazril " tanya lagi
"Karena hal tersebut adalah hari yang sama , tuan Jack akan menemui orang tuaku juga di hari tersebut bukan untuk mengadakan kerja sama . Aku pendengar pembicaraan omongan papa dan pamanku! Sebenarnya mereka tidak ingin pergi secepatnya tetapi bila tidak hari ini ia tak akan bertemu " fazril berkata dengan tatapan dingin
" Ya , waktu itu aku tidak memaksamu untuk pergi menemui ku biarkan aku saja . Tetapi pada saat itu aku membawa istrinya ku untuk menjemput kedua orang tuamu . Namun nyata semua... "Jack tiba - tiba berhenti berkata tak terbendung dengan kejadian yang menimpanya
" Apa tuan tau , perawat tersebut sangatlah baik tidak ada kerusakan sama sekali pasti ada seseorang yang mencoba merencakan hal itu sampai pada jam sama hari yang sama terjadi bersamaan . Pamanku juga melarang untuk pergi bersamanya , jujur saja aku curiga bersama dia "
"Ya , aku satu pemikiran denganmu fazril aku curiga kepada paman mic masih berada di rumah papamu bukannya ia juga mempunyai perusahaan dan rumah "
"Ya memang tetapi saya menemukan informasi bahwa tuan mic bangkrut akibat papa tuan fazril ia ingin membalas dendam tuan! Ia juga ingin menguasai harta papan tuan dengan cara menikah dengan tuan Mahendra "
" Ya aku yakin karena mic telah bekerja dengan Vi . Tetapi aku melihat vi telah menyembunyikan semuanya dariku ada kecurigaan saat keponakan tidak diberi kasih sayang dari kecil sampai sekarang namun entah ada rasa apa aku membantu keponakan sampe sekarang aku mempercayai memegang perusahaan "
Fazril , Daniel dan Jack memutuskan untuk menyelediki untuk memata-matai kedua orang tersebut . Meski keluarganya sendiri ia tidak akan membiarkan mereka hidup .
Semua harus dibalas dengan setimpal bila tidak dengan rencana yang mereka lakukan dengan hal sama ia akan menjalan hal yang lebih keji dalam hal terjadi di masa lalu .
🌼🌼
Tabira berada di taman belakang menyiram tanaman dengan wajah senyuman yang indah . Begitu banyak bunga yang mewarnai tamannya tampak kurang di urus oleh pamannya Tabira berpikir mungkin dengan cara ia membenah taman ini pasti sangat indah apalagi ia sangat sedih saat bunga - bunga sebagian layu mungkin setelah selesai Tabira memutuskan untuk membeli Tamanan agar lebih indah lagi .
Para maid mencari Tabira tenyata ada di taman belakang sudah lama tanpa tersebut tidak pernah dikunjungi baru kali ini para maid tersenyum menatap tabira yang antusias dengan bunga yang berada di sana . Maid tersebut menyiapkan roti selai kacang dan beberapa cemilan yang disimpan di meja taman tak pernah terlupakan seperti nyonya Ketty . Jus strawberry yang selalu ia tanyakan walau moodnya buruk harus berada di meja kerja dan nakas karmanya saat bangun tidur .
"Bi , apakah ka Ruli ada di rumah?" Tanya tabira yang sibuk memotong ranting dengan alatnya
"Tuan Ruli tadi keluar sebentar nona , mungkin ia kembali sebentar lagi " jawabnya
" Hmm baiklah bi , terimakasih! "
Disisi lain mic menelepon Vi untuk melanjutkan rencana yang akan menjadi hadiah untuk Jack . Meski Jack sudah mengetahui bahwa tabira adalah anaknya namun Tabira tidak tau menahu .
Bila Tabira mengetahuinya anak tersebut pasti akan melakukan rencana yang dapat membahayakan keluarga Vi .
Mic dan Vi memutuskan untuk bertemu di tempat biasa yang membawa orang - orang terbaik mereka tidak ingin rencana tersebut gagal . Masalah satu sudah terungkap untuk rencana yang hari ini tidak boleh berantakan.
Mobil bugatti veyron melaju dengan kecepatan penuh tida lupa dengan pakaian serba hitam dan masker selalu menemani saat misi atau perencanaan .
Sial, jalanan macet Vi menatap jam arlojinya . Terdengar teleponnya berdering ternyata orang suruhan yang memanggilnya ada apa? Apa ada sesuatu yang sangat buruk terjadi ah semoga saja hal ini baik.
"Bos , saya sudah berada di sasaran! " Ucapnya kepada Vi
"Tunggu sampai sasaran keluar , kau langsung tembak! Ingat kau harus tepat sasaran" ucapnya geram
"Baik bos! "Jawabnya pria tersebut
"Ingat bila kau tau tepat sasaran kau sendiri aku kehilangan nyawamu! " Ancam Vi
Pria tersebut menelan Salivanya dengan tidak mudah ia tidak boleh gegabah dengan bosnya . Vi dapat melakukan mendapat sesuatu yang ia inginkan , terbilang Vi adalah musuh terbesar Jack dan fazril .
"Orang - orang tersebut harus mati!" Tukasnya dengan tertawa dengan nada gila .
🌼🌼
" Ka Ruli baru pulang! Bukannya hari ini libur "
"Ya , aku hanya ingin mencari angin nona " ujar Ruli menunduk
" Angin tidak Perlu di cari ka Ruli disini angin kn banyak! " Sahut Tabira memasang wajah lucunya
Ruli hanya bisa menggelengkan kepalanya . Tabira sedang menonton tv bukan tonton drakor ataupun tontonan yang lain melainkan kartun yang disukai . Ruli tidak percaya nonanya lebih menyukai kartu padahal Jack telah membeli beberapa film yang biasanya seumuran Tabira menyukainya apalagi dengan lelaki yang begitu sempurna .
Ruli menuju dapur membuka jas navy lalu membuka lemari es untuk membuat minuman yang dapat menyegarkan tenggorokannya apalagi hari ini sangat panas cocok untuk tubuhnya yang penat karena semua urusan telah selesai tinggal Ruli melaporkan kepada Jack mengenai informasi yang ia dapat dan ia sangat akurat.
Jangan lupa follow, vote and comment
Terimakasih untuk para pembaca
Semoga hari ini indah ya ✨Jangan lupa follo Ig aku ya : yeninura045
KAMU SEDANG MEMBACA
Pergi Atau Tinggal
Ficção Adolescente[ WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA YA ] aku belajar arti kesabaran dan menunggu beberapa tahun untuk mu , tetapi takdir membawaku sadar bahwa kau bukan takdirku yang sesungguhnya . Ikhlas itu bohong , aku harus memilih pergi atau tinggal dengan rasa y...