Tepat 2 tahun ia meninggalkan kota semua begitu cepat ia merebahkan tubuhnya di atas kasur . Entah sampai kapan ini semua berakhir membuat dirinya semakin frustasi semua telah hancur keluarga yang tak lagi menjadi rumah baginya.
Tapi mengapa hati masih menginginkan si brengsek itu apa yang ia perbuat sampai dirinya tidak bisa melupakan wajah yang sudah tak temui bahkan selalu bertanya dalam hati kecilnyaa ' apakah dia menungguku atau merindukanku? ' what the fuck kau harus sadar ia telah menghancurkan perasaanmu sekaligus kepercayaan.
Hari ini adalah penjengukan dimana gadis yang masih duduk di bangku sekolah sedang termenung sembari memperhatikan keharmonisan keluarga yang berada di depan mata membuat hatinya tercabik- cabik sungguh teman- temannya begitu beruntung bisa mendapatkan sentuhan hangat dan diperlakukan begitu lembut . Sedangkan dirinya hanya seseorang yang tidak punya siapa- siapa semua tidak peduli kepadanya. Gadis tersebut membalikan tubuh mungilnya sehingga berhadapan dengan lemari kecilku aku juga ingin seperti mereka dipeluk , dicium ditanya segalanya, dibawakan makan kesukaan dan Perhatian mereka sungguh membuatku iri .
Ting...
Bunyi pesan masuk✉️"Ta, gw udh kirim videonya Lo coba buka okay " Ujar Salma
"Apaan deh lo?"
"Buka ajah ta , Lo juga pasti tau!" Pekik salma
Sontak tubuhnya membeku sambil memejamkan mata memegang phonenya
"Lo udh liat kan, gw kan udah bilang dari Lo dia bukan yang terbaik buat Lo . Ngapain Lo masing pertahanin nyatanya sekarang dia sama sahabat Lo yang Lo anggap sebagai sodara Lo " sahutnya
"Jangan sembarangan Lo!" bentaknya
"Terserah Lo ajah! Yang penting gw udh kirim bukti! "selang beberapa menit salam mengirimkan pesan kembali.
"Kalau Lo gak percaya buka ajah Instagram si raka , yang Lo bangga-banggain dan Lo bodohnya menunggu selama 2 tahun" Salma baru pertama kali melihat Tabira begitu mempertahankan lelaki itu meski banyak lelaki yang mendekati Tabira enggan membuka hatinya .
Tanpa Tabira sadari setetes air mata mulai jatuh tangannya bergetar tubuh seketika ambruk, jenny melihatnya yang tidak berdaya menepuk- nepuk pipi semoga gadis tersebut cepat tersadar "kenapa Ra?" Gadis itu menepis dengan tangannya mereka mencoba membantu Tabira untuk meminum air agar lebih tenang.
Selama 2 tahun gw coba nutup hati gw , gw coba ngasih hati gw sepenuhnya sama Lo . Lo itu rumah gw saat gw rapuh . Seharusnya gw lebih tau diri terhadap diri gw sendiri , gak seharusnya gw berharap lebih ke seseorang " lirih hati Tabira begitu sakit mengapa semua harus seperti ini , apa ini hanya mimpi . Kenapa hati ini tak mampu melupakannya ada apa sebenernya dengan dirinya berulang kali Tabira berpikir bahwa ini memang nyata hidupnya sangat begitu hancur seketika .
🌼🌼
Mentari pagi menerobos wajah cantiknya segera ia menepis dengan tangan kanan. Tabira segera bangkit dari ranjang langsung memasuki kamar mandi . Untung saja ini hari libur salma mengajak Tabira keluar agar bisa melupakan segala hal yang terjadi pada seminggu kemarin.
Tabira turun dari tangga dengan langkah yang anggun sedikit olesan make up di wajah keturunan Italia itu dibaluti dress hitam dan tas berwarna peach.
Tabira sudah sampai, hampir 10 menit ia menunggu di cafe yang telah Salma kirimkan kepadanya namun nihil Salma tepat waktu.
" tabiraaaaaa!!" teriak Salma memeluk erat dari belakang.
"Anjir Lo lama amat! Gua udah kaya cacing kepanasan! " ketus Tabira dengan nada datarnya sembari Salma memeluk tubuhnya
"Gw kangen sama Lo , ya maaf gw nunggu jemputan " ujar Salma membuka buku menu
"Ada apa Lo ngajak gw kesini!?"
" Lo gak pernah berubah dari dulu ta " sahut Salma
" Terus gw harus jadi princess, biar Lo ngomong gw berubah! " Jawab Tabira dengan datar
"Haha gak lah! Lo itu lucu ya ta Lo ngelawak saat Lo lagi badmood gini " menepuk bahunya dengan tawa yang terbaik bahak
"Emang gw lucu! Terserah !". Sepontan membuat Tabira mengerutkan alisnya
"Hmmm, gimana kemarin lo udh liat kan si Raka udh ada yang baru ? Lo kapan ? Lo gak panas liat si Raka sama yang baru " sindir Salma sambil memegang dagu
"lu tuh banyak pertanyaan banget sih!"
"Lu, jangan sakit hati ya . Kalau si raka sebelumnya Deket sama sahabat Lo waktu SMP "
2 tahun memang sangat singkat untuk dirinya, jujur saja ia belum bisa melupakan Raka . Meski terkadang Raka selalu bertanya kepada Salma mengenai dirinya yang kini berada dimana . Namun Salma selalu menggubrisnya.
Salma selalu bertanya kepada raka
"Apakah Raka mencintainya " dia selalu menjawabnya dengan 'ya' tetapi Raka dengannya bertekad tidak ingin menjalin Kembali.Terkadang memang benar bahwa bertemu adalah obat yang paling hebat . Dunia itu begitu sempit mengapa sang maha kuasa melakukan hal ini .
Tabira berusaha bahwa dirinya bisa tanpa si brengsek mencoba baik - baik saja mungkin sedikit berbohong pada diri tidak begitu menakutkan awal yang membuat Tabira terkesan dengan perjalanan.
Semua sudah berakhir dan kenangan masih tersimpan namun tabira harus segera melepaskan hal yang berkaitan dengan si brengsek Raka .
"Hei Salma" Tatapnya kami langsung tertuju pada panggilan tersebut .
Entah dari mana suara tersebut berasal seperti mimpi tapi nyata bertemu melihat senyuman yang sudah lama tak pernah terlihat lagi
"Ehh Lo ada disini! Kapan Lo nyampe ? " Sudut matanya mengisyaratkan bahwa pria tersebut akan bergabung dengan mereka.
Tabira sama sekali tidak ada respon meski membuat dirinya tak percaya tapi biarkanlah berjalan sesuai takdir .
"Oh Iyah gw lupa! Duduk Raka n " sahut Salma
Seketika rasa itu bercampur aduk , takdir sudah menempatkan ku diposisi ini . Tabira menghela napas . Setelah kejadian seminggu kemarin membuat batinnya terguncang.
melihat wajahnya sama membuat jijik apalagi menatapnya . Meski Raka menatap tabira yang begitu serius dengan ponselnya , ia tak heran dengan sikap kepadanya . Dia hanya tersenyum lalu tertawa melihat wajah mungil dan tingkahnya yang menggemaskan memang sikap Tabira tidak pernah berubah .
Dengan tatapan itu membuat Tabira risih ia tidak menyukai bila ada seseorang yang menatapnya begitu dalam rasanya ingin menyobek matanya lalu mencongkelnya.
Tabira tak ambil pusing ia segera pergi meninggalkan mereka berdua meski Salma memanggil namanya tetap saja sikap angkuhnya tidak dapat memberhentikan amarah .
🌼🌼🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
Pergi Atau Tinggal
Fiksi Remaja[ WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA YA ] aku belajar arti kesabaran dan menunggu beberapa tahun untuk mu , tetapi takdir membawaku sadar bahwa kau bukan takdirku yang sesungguhnya . Ikhlas itu bohong , aku harus memilih pergi atau tinggal dengan rasa y...