Happy reading
.
.
.
.
.
.Event tahunan yang di gelar di sekolah Mada hari ini adalah Event terakhir sebelum mereka memasuki masa ujian kelas untuk kenaikan mereka.
Event cukup meriah dengan ada nya beberapa pertunjukan juga Acara lainnya, Mada dan teman-teman nya berhasil membuat event menjadi sangat sukses seperti sekarang.
Usaha Mada dan teman-teman nya tidak terbuang sia-sia saat guru kesiswaan mengatakan sekolah mereka kembali mendapatkan nilai Plus.
Ada beberapa Tampilan dari anak-anak yang mengikuti organisasi dan ada juga yang hanya memeriahkan dengan menjadi penonton dan Jajan di sana.
Seperti Gama, anak manis itu tidak mempersembahkan apa-apa karena dari pertama masuk hingga sekarang dirinya di larang mengikuti organisasi, karena dirinya tidak memungkinkan mengikuti.
Gama hanya bisa mengikuti pacar besarnya yang sibuk ke sana dan kesini padahal gama bisa saja sendiri tapi pacarnya itu melarang gama untuk pergi kemana pun.
Alasannya cukup klasik, banyaknya orang yang berlalu lalang dan jalannya padat takut membuat Gama sesak dan hilang.
Padahal gama terus menjerit mengatakan dirinya sudah besar masih saja Mada bilang Takut Gama hilang karena padatnya kerumunan.
Gama daritadi berloncat kecil ingin kabur dari genggaman pacar besarnya tapi tidak bisa, genggaman Mada cukup kuat tapi terkesan lembut.
"Kakak.." lirih Gama tapi Mada masih asik mengobrol, Mada menarik Tubuh gama dan memeluknya agar gama tidak terus merengek.
"Acara terakhir apa?" tanya Mada pada teman-teman nya. "Cuma Penampilan dari beberapa kelas doang sih udah," jawab Off membuat Mada mengangguk pelan.
"Kakak gama ingin itu.. " Gama menunjuk salah satu Stan makanan membuat Mada menoleh dan terkekeh, Gama berada dalam pelukan Mada Sekarang.
"Ayo kakak antar," ajak Mada membuat Gama menggeleng kemudian mendonggak. "Tidak!! Gama ingin Jajan sendirian." Gama merengek, Mada menghela napasnya kemudian melirik ke arah Stan itu sudah mulai sepi.
"Gak mau kakak antar?" tanya Mada lagi tidak rela bila harus meninggalkan kekasihnya. "Ndakk!! Ishh maksa sekali pacar besar ini, gama ingin Jajan sendiri tau." Gama kesal dengan pacar besarnya itu.
Mada memberikan uang nya dan gama dengan senang menerima, mengecup bibir Mada sekilas tanpa malu dirinya ada di mana membuat Mada terkekeh mendapatkan Ciuman itu.
"Gama disana yaa, kan Deket. Kakak bisa pantau gama dari sini." Mada mengangguk dan Gama pergi ke arah Stan makanan, gama sangat tergiur karena ada nya Cimol Di Stan sana.
Mada tersenyum memperhatikan bagaimana cara gama Membeli dan bagaimana respon mereka yang terlihat sangat Ramah ketika Gama berucap dengan nada ceria.
Siapa yang tidak akan tertarik dengan Anak manis seperti Gama, Gama itu memiliki sisi Yang bisa membuat orang Menjadi suka padanya. Mada selalu mengawasi dan selalu takut, karena Gama memang seramah itu anaknya.
Mata Mada menukik tajam ketika melihat ada seorang pria berpakaian hitam dengan topi hitam, Mada bingung siapa pria itu dan Mata Mada membola saat melihat benda yang pria itu pegang, Mada melempar Benda yang sedang dia pegang dan berjalan dengan cepat ke arah Gama.
KAMU SEDANG MEMBACA
BaBy CiMoL (Terbit) END✓ Pdf Ver
Fanfiction(SUDAH TERBIT, LENGKAP DI PDF) GULFI GAMANIEL THANAELINO Seorang anak masih Berusia 17 Tahun, Si pecinta Makanan Bulat yang terbuat dari Aci, Cimol. Gama sangat suka dengan Cimol, Bahkan dirinya rela di hukum Hanya karena Membeli Cimol dan terlamba...