MadaGama 04🍭

6.6K 554 71
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.

Gama sedang melihat Mada yang bermain Basket di lapangan sekarang sudah waktunya istirahat dan Mada belum selesai berlatih.

Walaupun Mada sedang fokus dia tidak lupa mencuri-curi pandang pada kekasih gemasnya itu, Mada memiliki senjata agar Gama tidak rewel ketika dirinya berlatih dan Gama pun mau menemani.

Cukup belikan dia susu kotak dan biskuit susu saja anak itu akan diam dan anteng hingga makanan habis.

Gama bertepuk tangan ketika Mada memasukan bola ke dalam ring, mada tersenyum dan Gama memberikan Jari berbentuk love untuk Mada hal itu membuat Mada terkekeh dan teman-teman nya menjerit gemas.

"Mew Lo pake pelet apa sih sampe dapet Bayi gemes gitu, gila aja anjing Pusing gue! Mana semua yang gemes di borong sama circle nya Mew semua lagi." Mada menoleh dan terkekeh pelan.

"Pelet gue mahal gak akan mampu Lo mah," ujar Mada dengan memainkan bola basketnya.

"Sialan!" Umpat temannya dan kemudian dia tertawa dengan kencang.

"Mew anjing itu si mawar sama antek-antek nya," ujar Off jumpol dengan pelan Mada melihat melempar bola pada Pond dan menghampiri Kekasih.

Gama yang melihat Mada kemudian beranjak. "Kakak..." Panggil Gama membuat mawar dan teman-teman nya menoleh.

"Mau ngapain lagi?" tanya Mada dengan dingin.

"Ma-mau minta maaf Mew." Mada mendengus dan menarik tangan kekasihnya dengan lembut.

"SINI LO SEMUA DI TENGAH LAPANG MINTA MAAF NYA!" Mada mengucapkan kalimat dengan suara yang lantang membuat beberapa orang menoleh ke arah Mada.

Gama bahkan terlonjak kaget mendengar suara kencang Mada, Mada yang terkejut kemudian memeluk kekasihnya dan meminta maaf.

Mawar dan teman-teman nya mulai melangkahkan kaki mereka ke tengah lapang dimana ada Mada dan Teman-teman nya juga teman satu tim basket nya.

"Aku sama temen-temen ku mau minta maaf sama Gupi," ujar mawar membuat Mada berdecak.

"Yang kenceng dong ngomongnya, minta maaf itu wajib buat orang yang udah punya dosa sama orang lain!"

"Aku mau minta maaf sama Gupi!"

"Pita suara nya hilang Saudari?" tanya off membuat Mada terkekeh pelan.

"AKU MAU MINTA MAAF SAMA GULFI GAMANIEL PACARNYA MEW MADAVIN, GUPI MAAFIN AKU YAAA!" Jerit Mawar membuat beberapa siswa yang menonton bertepuk tangan begitu pula dengan Teman-teman Mada.

"Di maafin gak Sayang hmm?" tanya Mada dengan lembut berbeda dengan nada yang tadi dia keluarkan.

"Bila tidak di maafkan tidak apa-apa bilang sama kakak," ujar Mada membuat Gama menggeleng dan memeluk Mada dengan erat.

"Gama maafkan kok tapi jangan jahat dengan gama lagi, apalagi menyuruh Gama jauh-jauh dari kakak gama tidak mau." Gama berbicara dengan Mada membuat Mada tersenyum lalu mengelus rambut kekasihnya.

"Denger kan pacar gue bilang apa? Jangan suruh dia jauh-jauh dari gue, paham bahasa manusia kan? Pasti paham dong?" mawar dan teman-teman nya mengangguk pelan.

BaBy CiMoL (Terbit) END✓ Pdf VerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang