Happy reading
.
.
.
.
.
."NUNE! IHH BERISIK BANGET SIH!!" jeritan dari si anak gemas membuat temannya melotot tidak terima.
"Permen Yupi! Daritadi kan Nune diem aja ihh Gupi loh yang rewel." Nunew tidak terima saat dirinya di salahkan.
"Tau Gun pusing jadinya, Gupi kalau cemburu itu bilang jangan Malah buat Kita pusing." Gun ikut memberikan nasihatnya karena daritadi Gama tidak berhenti mengoceh dan malah semakin rewel.
"Gupi kenapa sih GunGun? Phu pusing lihatnya." Gun menghela napas lelah saat phu ikut bertanya kenapa dengan Gama.
"Phu mending diem jangan buat Gun makin pusing." Gama merengek dengan pelan membuat teman-teman nya kembali menghela napas.
"MEW NIH LIAT GUPI REWEL!" Gama melotot saat Gun meneriakan nama Mada membuat pria itu menoleh, Gama yang di perhatikan malah memalingkan wajahnya membuat Mada mengerutkan keningnya bingung.
"Gama ingin ke kelas saja," ujar Gama saat melihat Mada mulai menghampirinya.
Gama berjalan sedikit menjauh dari Mada tapi Mada bisa menjangkaunya agar tidak kabur. "Lepasin Gama kakak!" Jeritan Gama membuat Mada semakin bingung.
"Hey, kenapa? Kesayangan kakak kenapa hmm? Kakak ada salah?" Mada bertanya walaupun Gama terus berontak tidak mau di peluk tapi Mada tetaplah Mada dia bahkan memeluk kekasihnya dengan erat.
"Ndakk mau hiks..." rontaan gama semakin memudar dan tersisa Isak tangis nya yang membuat Mada menghela napas.
"Jangan nangis, nanti susah napas." Mada mengelus punggung kekasihnya dengan lembut.
Tangisan terendam begitu menyakiti hati Mada apalagi tangisan Gama tidak ada suaranya, Mada semakin merasa bersalah.
Mada Menggendong Gama dengan segera dan menghampiri teman-teman Gama untuk menanyakan soal Kenapa Gama menangis.
"Kenapa?" tanya Mada membuat Gun menoleh dan mendelik.
"Tanya tuh ke Cabe Gope itu, Habis ngapain dia." Mada mengerutkan keningnya bingung, cabe Gope dan Gun menunjuk Mawar Wakil ketua osis rekan Mada di sekolah.
"Kenapa sama mawar?" tanya Mada lagi membuat phu berdecak.
"Coba Lihat ponsel Gupi disana ada Sesuatu, Mew jangan ngomong terus Phu pusing habis denger Gupi ngerengek." Mada semakin bingung mereka terlalu memusingkan Mada.
Bahasa bayi memang sulit untuk dipahami oleh orang seperti Mada. "Nu?" Nunew mendengus kesal dan menghentikan dirinya yang sedang menyedot milkshake strawberry milik Gama tadi.
"Gupi dapet chat dari Mawar tadi Kalau gak percaya liat di ponsel Gupi, itu juga kalau Gupi nya ngasih kalau gak ya derita Mu!"
Mada mendengus kemudian pergi dari hadapan teman-teman Gama, membuka ponselnya sebentar dan masuk ke dalam room Chat nomer Gama yang ada di ponselnya juga.
Banyak nomer asing Yang menganggu Gama membuat Mada mengeram kesal, Mada baru membuka Room Chat Gama jadi dia tidak tau bahwa banyak Chat tidak berguna yang gama terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
BaBy CiMoL (Terbit) END✓ Pdf Ver
Fiksi Penggemar(SUDAH TERBIT, LENGKAP DI PDF) GULFI GAMANIEL THANAELINO Seorang anak masih Berusia 17 Tahun, Si pecinta Makanan Bulat yang terbuat dari Aci, Cimol. Gama sangat suka dengan Cimol, Bahkan dirinya rela di hukum Hanya karena Membeli Cimol dan terlamba...