Prolog

1.4K 128 8
                                    

Hilang

Air merintik deras dari pancuran di langit-langit. Butir-butir bening dingin membasahi tubuh penuh memar yang meringkuk di dasar bilik kaca, di sudut kamar mandi. Isak bersembunyi di antara gemericik, menyelinap keluar takut-takut melalui bibir yang gemetar dan keburu-buruan. Berusaha menyuarakan luka.

Dia mendekat erat lututnya. Dia, tubuh di dasar bilik kaca itu. Jari-jari tangannya membenamkan kuku. Kepalanya menunduk, membiarkan rambutnya yang panjang dan kuyup menutupi wajahnya. Bahunya berguncang hebat. Napas ya tidak beraturan. Pikirannya dikuasai bayangan mengerikan.

Mimpi.

Dia berharap bayangan mengerikan itu hanya sebatas mimpi, tetapi betapa nyata apa yang baru saja dialaminya.

Memar di tubuhnya nyata, rona merah keungu-unguan di pipi, di bahu, dan di lenganya, nyata adanya. Bekas gigitan di leher dan di dadanya nyata. Rasa nyeri di antara kedua kakinya nyata. Bercak darah di roknya juga nyata.

Bukan. Ini bukan mimpi.
Ini lebih mengerikan dari mimpi buruk.

"Jennie"

Dia tersentak. Dari bilik pintu, seseorang menyerukan namanya.

"Mama"

Mamanya terdengar gelisah dan khawatir. Papan kayu itu digedor berkali-kali oleh mamanya. Namun, papan kayu itu terkunci.

"Buka, Jennie. Biarkan Mama masuk."

Tidak. Jangan masuk, jeritnya dalam hati. Dia tidak ingin terlihat dalam keadaan begini.

"Apa yang terjadi?"

"pergi" katanya dalam hati

"Jennie, apa yang terjadi?"

"Kumohon pergilah." jeritnya dalam hati.

Dia semakin menciut, merunduk semakin dalam. Kini, ujung rambutnya menyentuh lantai keramik yang mulai tergenang air. Tangisnya pun bertambah keras. Dia buru-buru menutup telinga dengan tangan sambil memejamkan matanya.

Hilang.

Dia ingin larut bersama air ini, lalu menghilang.




Ini cerita bukan karya gua. Ini dari novel lama yang udh bbrp kali gua baca, karna seru.

Kira kira boleh ga ya begitu? Gua cuma mau ngeringkas aja jd bbrp bab, bkn satu buku. Klo satu buku kebnykan juga. Mau gua ketik ulang ke WP versi JenSoo secara general aja.

Boleh ga sih kyk gitu? Tolong jawab ya gusy.
Klo ga boleh mau unpub dan ga jd.

Readers gua juga sedikit jd ga bakal nyebar kemana mana kan ya?

Kalo yang udah baca novel ini mungkin tau kok hihihi

Selalu Ada Jeda Untuk Bahagia (Jensoo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang