Parkiran Rumah Sakit
Kini Mikey, Draken, Mitsuya, Hakkai, Smiley, Angry,Pehyan, Takemichi dan juga Kiyara sudah sampai diparkiran mereka akan pulang bersama karena Takemichi dan Kiyara tidak memiliki kendaraan maka Mikey menentukan kalau Kiyara akan dibonceng olehnya
Sedangkan Takemichi akan bersama Draken ,Mitsuya bersama Hakkai, Smiley bersama Angry lalu Pehyan akan sendiri setelahnya mereka pun berangkat menuju kearah rumah masing-masing.
"Kiya-chi terimakasih karena sudah menyelamatkan nyawa Baji"ujar Mikey sedikit teriak mengingat sekarang mereka tengah berkendara
"Umm.. sama-sama Mikey-kun aku juga kebetulan ada di sana"ucap Kiyara tepat di samping telinga kanan Mikey yang mana membuat pipi tegas Mikey sedikit bersemu
"Hem...k-klau begitu pegangan yang erat kita akan mengejar Kenchin dan Takemicchi"ujar Mikey sedikit gugup jujur jantung nya saat ini berdetak tak karuan sebuah perasaan asing namu dia menyukainya hangat dan sangat menyenangkan.
"Em..!!"Kiyara lalu memeluk erat pinggang Mikey yang mana membuat Mikey semakin senang.
Lalu dengan setelahnya Mikey menambah kecepatan motornya tadi untuk menyusul Draken dan Takemichi.
Disebuah rumah sederhana kini berhenti dua buah motor didepannya.
"Terimakasih sudah mengantar kami Mikey-kun , Draken-kun"ujar Takemichi sedikit membungkuk
"Emm.. terimakasih" lanjut Kiyara juga membungkuk
"Sama-sama kali begitu kami pulang dulu ya bay"Mikey diangguki oleh Draken
Lalu setelahnya mereka berdua pergi menyisakan dua kakak beradik ini di depan rumah itu.
"Ayo Kiya kita masuk "ajak Takemichi pada adiknya
"Em ayo Take-nii"setuju Kiyara lalu mengekor pada kakaknya seperti anak ayam.
Cklek
Pintu rumah dibuka
"Aku pulang"ucap Takemichi dan Kiyara bersamaan walau tidak ada sahutan tentu karena Takemichi tinggal sendirian di rumah peninggalan mendiang ibunya itu.
Kedua kakak beradik itu masuk kedalam tak lupa Takemichi menutup serta mengunci pintu mengingat sekarang sudah sedikit larut
Kiyara melihat keseluruhan ruangan terdapat ruang tamu yang cukup luas diisi dengan sofa serta tv dan jika kebelakang lagi terdapat dapur yang bersatu dengan ruang makan.
Lalu juga ada tangga yang menuju lantai dua terdapat dua pintu sepertinya itu kamar pikir Kiyara.
"Ayo ke atas nii-san tunjukan dimana kamar untuk mu"ajak Takemichi sambil menuju tangga
"Emm baiklah ayo"ucap Kiyara seraya tersenyum lalu mengikuti langkah kakak atau nii-san nya itu.
Saat Samapi di atas Takemichi langsung menunjukan kamar yang kedua dari tangga untuk kamar Kiyara.
"Kamu mandi dulu ya nanti pinjam baju nii-san dulu saja, besok baru kita mengambil baju di apartemen mu ya nii-san juga ingin mandi dulu "ujar Takemichi panjang lebar lalu mengelus sayang Surai pirang adik kembar nya
"em.. baiklah Take-nii"ujar Kiyara setelahnya masuk kedalam kamar tersebut.
Didalam kamar Kiyara tak henti hentinya tersenyum mengingat perlakuan manis sang kakak kembarnya lakukan padanya dia tak menyangka kalau kakak nya akan menerima kehadirannya dengan sebaik ini.
Bruk
Kiyara menjatuhkan tubuhnya keatas kasur yang bersih ahh sepertinya kakaknya ini selalu membersihkan dan merapikan kamar ini.
(Ternyata seperti ini memiliki seorang kakak laki-laki) batin Kiyara senang
Setalah beberapa saat Kiyara bangkit dari rebahan nya lalu berjalan ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya 20 menit kemudian Kiyara keluar dari kamar mandi lalu mendapati kaus putih berlengan panjang serta celana kain selutut
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembaran(Tokyo Revenges)
AkcjaSeorang gadis yang berasal dari Indonesia datang ke Jepang hanya untuk mencari kakak laki-laki kembarnya yang terpisah sedari masih bayi dia karena kan kedua orang tua nya berpisah, gadis itu di bawa sang ayah ke Indonesia sedangkan dan sang kakak t...
