Lotus Putih

36.6K 3.1K 41
                                    

Ekhemm.. deheman seseorang membuat pelukan Nicholas dan Edrea terlepas. Edrea memandang mereka dengan tatapan polosnya sehingga membuat mereka blushing.

Shit! Menggemaskan
Gilaaa cantik banget
Coba kalo bukan punya si bos pasti udah gue tikung
Milikku

"Jangan menatap gadisku seperti itu!" Nicholas geram akan tatapan penuh puja dari teman-temannya.

TING "Tuan Anda harus berkenalan dengan mereka dan merebut perhatiannya, mereka akan sangat bermanfaat untuk Anda"

"Tentu saja" ucap Edrea.

"Bos kenalin dong, kita kan juga harus kenal sama bu bos" ucap Ares dengan cengiran khasnya.

"Kenalin gue Edrea Alea Fiollen, kalian bisa panggil gue Edrea atau sayang pun juga boleh. Hehehe" ucap Edrea sambil bercanda.

"Sayangggg" rengekan disampingnya membuat Edrea menoleh.

Mereka cengo melihat tingkah Nicholas, benar-benar bucin!

"Kenalin gue Ares Fransisco, disamping gue ada Elard Mahesa, yang pake kacamata itu Axelio Hendery dan yang terakhir itu Th..."

"Theo Rederick, senang bertemu denganmu baby" ucap Theo memotong perkataan Ares dan langsung mengecup tangan Edrea.

Mereka tersentak kaget, terlebih Nicholas yang telah memandang dengan tajam. "Brengsek!" Umpatnya dan ingin menghajar Theo.

Edrea langsung mencegah Nicholas dengan mengusap lengannya, "tenanglah Nicho" Nicholas langsung memandang Edrea dan berhambur ke pelukannya.

"Ayo anter gue ke ruang kepala sekolah" mereka mengangguk paham. Saat ini Edrea dan Nicholas berjalan di depan diikuti oleh teman-temannya. Edrea merasa senang karena di hari pertamanya sekolah ia sudah dijadikan ratu oleh para most wanted.

*****

Edrea menempati kelas XI-IPA 3, kini ia sedang berjalan ke arah kantin bersama teman-temannya yakni FLORA ARESTA dan HELLIA MARGASWARA.

Ilustrasi Flora Aresta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi Flora Aresta

Ilustrasi Hellia Margaswara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi Hellia Margaswara

"Rea lo ko bisa secantik ini sih?!" Ucap Flora dengan wajah tertekuk "yap bener lo pake skincare apaa?" tambah Hellia. Yaa walaupun baru bertemu mereka sudah terlihat akrab.

"Gak tau, gue udah cantik dari lahir" ucap Edrea dengan percaya diri. "Itu karena saya tuan" ucap sistem mengingatkan, Edrea langsung memutar bola matanya malas.

Flora dan Hellia yang mendengar hal tersebut langsung berlagak muntah mendengar ke pede-an Edrea.

Setelah sampai di kantin Edrea mengedarkan matanya, ia melihat sekumpulan laki-laki di meja tengah. Edrea langsung mengembangkan senyumnya "Guys kita gabung kesana yuk?" Ucap Edrea sambil menunjuk ke arah Nicholas dkk.

Flora dan Hellia segera menggeleng, heii siapa yang mau duduk dengan geng tersebut?! Ya meskipun mereka goodlooking, tapi tetap saja Flora dan Hellia masih sayang nyawa.

"Lo nyari mati ya Re, gue gak mau" Edrea hanya tersenyum. Kejadian tadi pagi tidak mereka ketahui karena Flora dan Hellia sudah berada di dalam kelas.

"Gakpapa, ayo kesana!" Ucap Edrea sambil menarik tangan kedua temannya.

BRUKK
BYURR

Saat sedang berjalan kearah meja Nicholas, seorang perempuan menabrak Edrea hingga jus yang berada di tangan perempuan itu tumpah ke seragam Edrea.

"Shit! Sialan banget nih cewek. Kalo bukan di sekolah gue udah hajar lo" batin Edrea geram.

"Hikss..hikss maaf aku gak sengaja. Aku mohon jangan sakiti aku" Edrea menghela nafas, dia kira di masa depan tidak ada perempuan playing victim seperti ini, tapi dia salah besar.

"Bangun lo, gue yang ditabrak juga gakpapa. Ga usah nangis lo" perempuan tersebut tidak berani mendongakan wajahnya. Ia terus bersimpuh dihadapan Edrea.

Edrea sungguh jengah, ia akan berlalu namun... "kamu tega banget ngebiarin aku kayak gini! Kenapa kamu gak merasa bersalah hiks hikss"

"Sist siapa nih cewek, gue pengen banget ngehajar dia" Edrea mengepalkan tangannya, sungguh menguji kesabaran. "Dia SHEENA JOVITA, sebelum kedatangan Anda dia adalah perempuan yang mendapat perhatian dari beberapa orang berpengaruh tuan"

 "Dia SHEENA JOVITA, sebelum kedatangan Anda dia adalah perempuan yang mendapat perhatian dari beberapa orang berpengaruh tuan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi Sheena Jovita

Edrea meneliti Sheena, tak heran jika ia berperan sebagai lotus putih yang tersakiti untuk mendapatkan perhatian.

"Tcihh, bakal gue rebut semuanya dari lo Sheena!" Batin Edrea tersenyum miring.

"Bukannya lo tadi minta maaf ya? Yaudah gue maaafin. Sekarang lo berdiri" ucap Edrea sabar.

"Hikss...hikss"

"Ada apa ini?!" Ucap suara tegas yang langsung mengalihkan atensi Edrea.

"Hikss hikss Nicholas, tadi aku gak sengaja nabrak dia tapi dia gak mau maafin dan malah pergi gitu aja ngebiarin aku kayak gini, hiksss"

Edrea melotot tak percaya, helll bahkan tadi dia sudah memaafkan Sheena, tapi.... ah sudahlah

Kasian ya Sheena
Dih so cantik banget tuh anak baru
Tega banget sih dia jahatin Sheena

"Maksud lo apa? Gue tadi udah maafin lo. Terus kenapa lo merasa tersakiti disini?! Liat baju gue basah tau gak" Edrea sudah tak dapat membendung kekesalannya. Persetan dengan pencitraan!

"Hikss...hikss" Sheena semakin menangis kencang.

"Apa yang lo lakuin?!" Ucap Nicholas membentak. Sheena tersenyum miring, tak sia-sia ia melakukan hal ini kepada murid baru tersebut.

Gimana part ini?

TRANSMIGRASI EDREA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang