Kaivan High School (KHS)

23.9K 2K 58
                                    

JLEB
JLEB
Dengan nafsu Dareen menusukkan benda tersebut pada wanita dibawah kungkungannya. Ia merasa lega karena telah menuntaskan hasratnya.

Saking nikmatnya permainan yang ia lakukan membuat Dareen tidak sadar bahwa seseorang telah membuka pintu.

CKLEK
"Dareen..." panggil Edrea lirih. Dareen langsung menghentikan aktivitasnya dan memandang Edrea terkejut.

"Sa-sayang ak-aku bisaa jelaskan.." lirih Dareen "maafkan aku.." tambahnya sambil menunduk takut-takut.

Edrea menghampiri Dareen dan perempuan yang sudah tak berdaya tersebut. Ia mengusap cipratan darah di wajah tampan Dareen.

"Kenapa kamu membunuhnya dengan sadis sayang?" Tanya pelan Edrea. Ia melihat kesekelilingnya yang banyak genangan darah. Organ tubuh bertebaran di dekat meja, lantai, bahkan diatas kursi kerja.

"Perempuan jalang itu menggodaku sayang, ia memamerkan belahan payudaranya yang menjijikan itu!" Ucap Dareen sambil merengek. Edrea terkekeh kecil.

"Kalau aku yang menggodamu bagaimana?" Edrea mengerlingkan matanya jahil "tentu aku tergoda sayang" ucapnya sensual, "Ayo kita bermesraan" sambil menarik lengan Edrea.

"Bereskan dulu kekacaun ini tampan, baru kita bermesraan."

Dengan cepat Dareen menghubungi bawahannya, "Lex bereskan kekacauan diruanganku sekarang! Oh ya dan jangan mengangguku hingga sore nanti!" Belum ada jawaban di sebrang, namun Dareen sudah memutuskannya secara sepihak.

BRUKH
Dareen mendorong lembut tubuh Edrea agar barbaring di kasur king size. Memang di ruangan CEO terdapat ruangan untuknya beristirahat.

Dareen melumat ganas bibir Edrea yang telah menjadi candunya, Edrea juga tak mau kalah dan membalas lumatan Dareen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dareen melumat ganas bibir Edrea yang telah menjadi candunya, Edrea juga tak mau kalah dan membalas lumatan Dareen. Tangan Dareen bergerilya menyentuh pinggang dan paha Edrea sedangkan Edrea meremas lembut bahu Dareen. Mereka terbuai dengan suasana yang mereka ciptakan.

*****

Edrea memandang bangunan Kaivan High School (KHS), "lebih luas dan mewah dibanding ZHS" batin Edrea takjub. Sudah tahu kan siapa pemilik sekolah ini?

"Sweetie, ayo!" Ujar Gavriel sambil menggenggam tangan Edrea. Edrea mulai melangkahkan kakinya melewati koridor, banyak pekikkan siswa yang terdengar namun Edrea terlihat santai karena hal tersebut sudah biasa baginya.

Gavriel sama siapa tuh
Couple goals
Ceweknya cantik cowoknya ganteng
Gue mimisan anjir
Kecantikan yang mematikan

Mereka berjalan beriringan, aura tegas begitu memancar dari keduanya.

Mereka telah sampai di lapangan basket. Saat ini KHS mengadakan pertandingan basket, Gavriel sebagai ketua basket pun tentu mengikuti pertandingan tersebut. "Sweetie, kamu duduk disana ya" ucap Gavriel menunjuk tribun paling depan.

TRANSMIGRASI EDREA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang