Part 12

277 15 0
                                    

"Khal gue...." omongan Key terpotong karena Danu udah teriak-teriak dari atas

"Woi cepetan aelah gue aus" Teriak Danu bossy

Kami(Gue dan Key) mendengus kesal mendengar teriakan Danu yang sok ngeboss banget. Tapi dia cuma becanda kok dan kita semua udah biasa kayak gitu.

"Damai banget hidup lo ya" Kata key kesal dan menoyor kepala Danu yang langsung menyambar minuman yang dibawa

"Yaa gue kan aus bray" Jawab Danu santai

"Lo sih kalah mulu" tambah gue gak mau kalah dan ikut menoyor kepala Danu

"Sayang bantuin akuu ih aku tuh gak bisa diginiin" Danu merengek manja ke Nami dan hanya dibalas Nami dengan tatapan-sukurin deh lo-

"Tau deh yang ada yayang bebeb disini" Ujar Key menggoda Danu

"Iyaadong makanya lo ayang bebeb juga sama Khalda jadi bisa double date gitu" Kata Danu seenak jidatnya. Key dan gue yang mendengar itu cuma diam tanpa kata. Eh Nami sama Danu malah nyengir-nyengir kuda. Sialan emang.

"Gaje banget lo orang" Gue menjawab godaan Danu seoalah-olah didalam hati dan perasaan ini tidak terjadi gejolak apa-apa. Walaupun sebenarnya terjadi apa-apa. Ngomong apa sih gue

Permainan kami lanjutkan dengan bercanda dan menghina satu sama lain. Tapi ntah kenapa gue dan Key sering jadi bahan buat di bencandain. Gapapa deh siapa tau Key peka.

Setelah kami semua ngerasa udah ngantuk kami masing-masing masuk ke kamar. Sebenarnya gue belum ngantuk tapi terpaksa temenin Nami yang minta dikelon hahhaha. Wajar saja mereka sudah pada ngantuk ternyata udah jam 3 pagi. Ntah apa yang kami bicarakan sampai begadang selarut ini.

Karena gue bener-bener gak ngantuk akhirnya gue keluar kamar buat minum susu. Kayak anak kecil yaa tapi susu kan sehat.

"Hoi" suara bass seseorang berhasil membuat gue tersedak susu. Sialan banget kalo gak Key ya Danu gak mungkin lah makhluk lain punya suara bass. Eh tapi mungkin aja sih. Oke gue mulai merinding karena dari tadi gue belum nengok siapa yang manggil gue itu. Untunglah ternyata itu bukan makhluk halus.

"Ahh lo lagi!gue keselek susu nih ah" Omel gue ke Key karena dia sering sekali mengagetkan gue. Sebenarnya sih gak ngagetin cuma gue aja yang suka ngelamun.

"Sorry deh,eh kok lo belum tidur" Tanya Key langsung mengubah topik pembicaraan dan kami berdua memutuskan untuk duduk santai di halaman belakang rumah.

"Gak ngantuk" jawab gue singkat

"Emang gak capek" tanya Key lagi

"Gak" lagi-lagi gue jawab singkat. Ntah kenapa gue pengen aja jawab singkat-singkat gini

"Lo marah?" Tanya Key penasaran dan ternyata dia menyadari jawaban singkat gue.

"Heh?marah?untuk?susu tadi?yailah selaw bro" Jawab gue santai karena gue emang gak marah sama Key

"Kok lo jawab singkat-singkat gitu?"

"Yaa gaboleh emang? Lagi irit ngomong doang"

"Ada gitu irit ngomong?" Tanya Key dengan sedikit terkekeh

"Ada.Gue" jawab gue yakin

"Ck. Terserah lo deh ya" akhirnya Key mengalah karena dia selalu ngalah kalo ngomong sama gue.

"Khal" Panggil Key ke gue yang lagi melamun ntah kemana

"Hmm"

"Khalda"

"Hmm"

"Khal"

"Udah 3 kali lo manggil gue Key, ada apa sih?" Kata gue dengan nada sedikit tinggi

"Gue mau ngomong" kata Key datar

"Yaudah sih ngomong aja" Tukas gue

"Ingat gak rania?" Tanya Key

"Mantan lo kan ya? Inget" kenapa sih bahas-bahas mantan Key segala. Jadi panas nih gue sekarang

"Iyaaaa" Jawab Key singkat

"Yaa terus?" Tanya gue balik

"Kan dia mau tunangan tuh besok malam nahh jadi" Ujar Key setengah-setengah

"Key to the point aja deh"

"Gausah marah deh Khal lo lagi PMS?" Goda Key

"Au ah"Jawab gue cuek dan beranjak dari kursi tempat gue duduk sama Key

"Khal jangan marah dulu" cegah Key sambil menahan tangan gue. Akhirnya gue duduk lagi disamping Key

"Kalo lo gak to the point gue keatas nih" ancam gue ke Key

" iyaaa deh intinya besok lo temenin gue ke tunangan Rania" Kata Key dengan cepat.

"Hah?Kok gue sih?" Mendengar ajakan Key gue sedikit terkejut. Gak nyangka aja dia ngajak gue.

"Gaenak sih dateng sendirian" kata Key dengan nada sok imut. Tapi emang imut kok Key

"Ohh karena gaenak dateng sendiri jadi ngajak gue?" Goda gue. Iseng dikit ah pura-pura ngambek gitu. Hahha sorry Key.

"Bukan gitu Rania juga ngundang lo kan?" Ujar Key lagi

"Jadi karena Rania yang ngundang nih? Bukan niat dari lo sendiri" goda gue lagi. Sepertinya godaan gue cukup berhasil melihat gimana ekspresi Key yang cemas dan merasa bersalah. Eh ingat tapi tetap ganteng.

"Gak kayak gitu Khal" bantah Key lagi

"Udah ah gue mau masuk" Kata gue sok-sok ngambek

"Khal plis temenenin gue ya nanti gue kasih hadiah"

"Lo kira gue anak TK gitu?"

"Yahh Khal ayolahh Khalda cantik deh" blush. Walaupun gue yakin ini cuma gombalan doang tapi ntah kenapa gue tetap blushing

"Makanya punya pacar kan gebetan lo banyak" Key memang terkenal di sekolah kami. Bukan hanya sekolah disekolah kami tapi di beberapa sekolah lain juga mengingat Key anak basket dan sering main di mana-mana. Aduh beruntung deh gue kalo jadi pacar Key.

"Ini lagi proses kok Khal" kata Key dengan yakin dan mengulas senyuman termanisnya. "Ohya gebetan gue juga cuma 1 doang" tambah Key

"Terserah lo deh ya" Kata gue ngambek lagi

"Jadi lo mau temenin kan ya?" Pinta Key lagi.

"Yadeh berhubung gue orang baik ini ya. Seharusnya lo ajak salah satu dari gebetan lo Key"

"Gak usah lagi deh kan gebetan gue udah mau juga" ntah ini semacam kode atau guenya aja yang kegeeran. Okee lupakan

"Gue mau naik ke atas bye" gue meninggalkan Key yang masih di halaman belakang dan gue langsung menghempaskan badan kekasur sambil senyum-senyum cantik. Eh

Gak sabar deh buat besok malam

········

OKEOKE SAMPAI SINI DULU YAAA
THANKS FOR READING
JANGAN LUPA VOTE YAA:))
SPREAD LOVE:*

ADORE YOU - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang