Epilog-END

511 10 1
                                    

Author's POV

Hari ini adalah hari yang paling bahagia bagi pasangan yang kini sedang bersanding di pelaminan yang megah itu. Hari dimana aku dan kamu menjadi kita. Terlihat dari sorot mata kedua insan tersebut bahwa mereka bahagia.

Rupanya kebahagian mereka menyebar hingga mengenai para tamu undangan. Tak henti-hentinya tamu berdatangan dan silih berganti memberikan doa restu kepada pasangan baru tersebut. Walaupun sejujurnya sang mempelai wanita telah kelelahan menahan aksesoris yang ada di tubuhnya itu.

"Sebentar lagi selesai kok,sabar ya" dengan lembut dan perhatian sang mempelai pria yang sedari tadi melihat istrinya itu kelelahan memberikan semangat untuk orang yang disebelahnya ini.

Ternyata tak sia-sia perjuangan dan pengorbanannya selama ini pikir sang lelaki. Ia teringat pada hari dimana sebuah keputusan penting dibuat. Mungkin kalo tidak karena keputusan itu,ia tidak mungkin berada disini berdiri disamping wanita yang dia cintai.

Suasana cafe yang terlibat sepi menyisahkan dua insan yang sedang dalam perdebatan serius ini menjadi makin serius.

"Baru aja kita mau sama-sama lagi,eh kamu udah pergi lagi" kata wanita itu dengan sedikit tertawa renyah

"Makanya aku ngajak kamu nikah sebelum aku pindah" Ya lelaki itu melamar wanitanya. Memang terkesan sangat tidak romantis dan waktunya yang sangat tidak tepat. Alasan lelaki itu karena ia akan dipindah tugaskan 2 bulan lagi. Jadi ia ingin mengajak wanitanya ini membina rumah tangga di tempat barunya nanti.

Tapi menurut si wanita pernikahan bukanlah hal yang main-main. Tidak bisa semua secara mendadak seperti ini.

"Maaf Key kali ini aku benar-benar gak bisa. Kalo kamu gak keberatan aku bakal nunggu kamu kayak 6 tahun lalu. Aku gak masalah akan hal itu toh ini juga 1 tahun kan. Gak seberapa sama 6 tahun" Wanita itu menarik napas panjang. Sepertinya ia sudah membuat keputusan akhir

"Kamu yakin khal?" Tanya Key sekali lagi

"Iya Key,aku gabisa nurutin permintaan kamu. Maaf ya" dengan menyesal Khalda mengatakannya

"Yaudah deh kalo itu keputusan kamu aku terima" akhirnya Key menyerah dengan permintaannya itu. Khalda kalo sudah membuat keputusan biasanya akan tetap ada keputusannya tersebut.

Ternyata selama satu tahun ini sejauh apapun mereka berlari menjauh satu sama lain pastinya hati tau kemana tempat dia pulang.

"I love you Khal,always"

"I love you too Key"


Dan di pelaminan megah ini dengan ribuan orang yang datang menjadi saksi bahwa mereka memang di takdirkan bersama.

"Love and loyalty are tested when distance and time separating us. And only trusting to our love which is the tool to make it still survive"

THE END

••••

YASHHH!!! akhirnya setelah hampir setahun*lama juga ya* gue berhasil menyelesaikan cerita gue yang satu ini. Rasanya lega banget. Gue nulis ini awalnya cuma iseng doang berhubung gue sering berkhayal hhhee. Kalo ada yang suka cerita ini ya Alhamdulillah kalo gak ya gakpapa. Makasih juga udah sempat-sempatin baca cerita yang absurd ini. Kalo ada waktu inshaallah dibuatin extra part dan semacamnya.

Sampai ketemu di cerita lainnya.
Kecup bahasa dari gue😙😙😙😙

ADORE YOU - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang