Part 21

226 15 0
                                    

Gue langsung merebahkan diri ke kasur setelah dipaksa makan sama Alan. Gue lumayan kangen lah ya sama makanannya karena ada menu favorit gue.

Tapi yang paling buat gue bete,Alan selalu membahas kenangan gue dan dia dulu. Sungguh gue muak banget dengarnya.

Gue terlalu kejam gak sih sama Alan. Sebenarnya gue gak seharusnya kayak gini karena kejadian dia meninggalkan gue tanpa sebab dulu. Gue juga gak terlalu sakit hati berlama-lama karena ditinggal sama Alan.

·····

Pagi ini gue kesekolah dengan keadaan yang tak bersemangat. Sejak tadi malam gue memang merasa tidak enak badan. Tapi gue memaksa untuk tetap sekolah.

"Khal!"Panggil seseorang saat gue akan memasuki kelas. Gue tau banget itu suara siapa. Ya suara Key.

Gue langsung masuk ke kelas yang masih sepi tanpa menghiraukan panggilan Key. Masa bodo lah ya.

"Khalda!"Teriak Key kemudian memasuki ruang kelas gue yang masih sepi. Hanya ada gue dan satu orang yang duduk di pojok belakang.

"Khal,kita perlu bicara" katanya memelas. Gue masih gak menghiraukan dengan pura-pura sibuk membuka-buka buku

"Khal plis dengerin aku sekali ini aja" pintanya lagi. Kalo kayak gini gue jadi gak tegaan deh. Key kenapa pesona lo kuat banget sih. Rutuk gue dalam hati.

"Apa?" Hanya itu yang bisa gue keluarkan dari mulut gue. Seharusnya gue mau marah-marah tapi rasanya hati ini menolak. Tsahhh

"Kita ngomong sepulang sekolah ya,aku tunggu kamu nanti" katanya lembut. Sengaja banget ini anak ngomong lembut-lembut supaya gue luluh nih. Gak. Gue gak akan luluh

"Hmm" kenapaa mulut dan hati gue gak sinkron gini sih. Seharusnya kan gue gausah nurutin kemauan Key.

"Kalo gitu gue ke kelas dulu. Bye sweety" heh?sweety? Dasar lelaki kalo ada maunya pasti dibaik-baikin. Key pun pergi dari kelas seiring bel masuk berbunyi dan Nami yang datang berlari karena sepertinya dia hampir telat.

·····

Bel pulang sekolah berbunyi. Rasanya gue pengen cepat kabur dari Key. Karena gue takut kalo diajak ngomong sama Key bisa-bisa gue gagal move on. Ckck wanita macam apa gue ini.

"Yukk" seseorang yang gue yakini Key sudah mencekat tangan gue saat gue keluar kelas. Belum apa-apa udah gagal rencana.

Dengan setengah hati akhirnya gue mengikuti Key dan naik ke motornya. Entah kemana gue akan dibawa Key. Siapa tau gue mau diculik. Ohh tidakkk

"Udah sampe" Key mematikan mesin motornya. Setelah itu baru gue sadar kalo dia bawa gue ketempat yang amazing banget.

"Suka?" Tanya Key seolah bisa membaca ketakjuban gue

"Hmm" gue hanya balad dengan bergumam

"Duduk dulu,aku pengen kamu relax dan setelah itu baru aku cerita" gue pun mengikuti kata-kata Key seperti kerbau yang di cucuk hidungnya.

Gue mendengar Key mendesah panjang. Mungkin dia udah siap untuk cerita.

"Khal,sebelumnya aku minta maaf karena selama ini banyak salah sama kamu dan setelah kita putus ini aku gak melakukan apapun buat ngejelasin sama kamu" Key menarik napasnya dalam. Kelihatannya dia sangat gugup. Gue hanya diam dan menunggu apa lanjutannya.

"Awalnya aku gatau apa penyebab kamu minta putus sama aku tapi setelah Alan datang dan bilang semuanya aku baru tahu.."

"Dasar gak peka" gue memotong ucapannya

"Maaf" katanya lagi "yang diomongin Alan itu emang benar tapi gak semuanya benar Khal, dia sengaja menghilangkan beberapa poin penting didalamnya" katanya lemah

"Maksud..nya?" Gue terkejut mendengar kata Key. Poin penting apa lagi coba.

"Iyaa di dalam 'taruhan' itu Alan ngasih jangka waktu sampai akhir semester 1 kelas 2"

"Gue ga ngerti deh" serius gue bingung. Jangka waktu apaan deh maksudnya

"Intinya aku menang taruhan kalo bisa dapetin kamu sampai batas waktu kelas 2"

"Terus?" Gue melihat Key yang memasang muka sedihnya. Entah itu akting atau beneran gue gatau.

"Iya dan aku gak bisa dapetin kamu dalam jangka waktu itu" tambahnya lagi

"Dan lo gak dapet apa yang diinginkan" kata gue sarkatis

"Gakk kamu salah,aku sengaja gak deketin kamu waktu itu karena aku gak tega kalo orang yang aku suka jadi barang taruhan waktu itu" whatt. Gue memasang wajah terkejut atas apa yang diomong Key.

"Iyaa Khal,aku tuh suka sama kamu semenjak pertama lihat kamu,love at first sight sih katanya." Mata tajamnya melihat gue dengan tatapan yang. Entahlah gue juga gak tau

"Tapi kenapa lo?" Belum selesai gue ngomong udah dipotong sama Key lagi

"Kronologinya gini, aku suka sama kamu sejak awal mos. Aku tahu kamu gak pernah nyadar kehadiran aku yang selalu merhatiin kamu tapi aku tetap sabar nunggu sampai akhirnya pada waktu kejadian 'taruhan' itu pertama kali aku kepergok ngelihatin kamu sama temen-temen aku"

"Tapi kenapa dari kelas 1 lo gak berusaha deketin gue?" Tanya gue penasaran dan nada sedikit menuntut.

"Jujur aku gak berani dan pada saat itu aku belum pernah jatuh cinta dan gatau gimana mau mulai. Akhirnya aku iyain aja taruhan mereka. Terus kamu ingat kan kamu pingsan kena bola?" Tanya Key

"Hm ingat" jawab gue singkat

"aku yang angkat kamu sampe uks dan nungguin kamu Khal"

"Tapi itu bagian dari 'taruhan' lo kan?"

"Gak khal,aku sama sekali gak mikirin itu apalagi pas liat kamu jatuh aku langsung panik dan lari gitu aja" tambah Key lagi "dan setelah habis masa taruhan itu aku mau deketin kamu,eh ternyata udah ditikung duluan sama Alan,lucu yaa katanya teman" katanya sambil tertawa mengejek.

Gue gabisa berkata apa-apa lagi yang jelas sekarang gue benat-benat bingung mana yang harus gue percaya. Tapi gue yakin banget kalo Key gak mungkin bohong. Kelihatan dari matanya.

"Kamu percaya kan?" Tanya Key mendelik

"Hmm..kejadian di UKS?" Tanya gue berbisik karena sebenarnya gue malu mengungkit ini.

"Itu murni karena aku suka sama kamu" jawab Key yakin.

"Lo tau kan? Kalo kepercayaan yang udah dibuang sia-sia gitu aja gak gampang lagi buat dikembaliin?"

"Aku sangat tau dan tau banget kalo ini bakal kejadian dan aku udah siap" katanya pasrah. "Tapi aku harap setidaknya kamu mau maafin aku" tambah Key

"Udah gue maafin,gue juga minta maaf semenjak di UKS gue jadi suka sama lo"

"Hah?Apa?" Bodoh kenapa gue bilang itu nanti dia kegeeran. Dengan cepat gue lari meninggalkan Key. Mau taro dimana muka gue. Ahhh Mamaaaaaaa.

·······

Sorry for superduper latelatelate update. Dan kayaknya nanti2 bakalan terus late update deh soalnya lagi stuck dan banyak kesibukan. Thank you for reading. Kalo bisa tinggalkan jejak kalian ya











ADORE YOU - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang