BAGIAN 12

72 9 0
                                    

(Saat pagi hari tiba, di kediaman soobin)

"Lia, kakak berangkat sekolah. Kamu dirumah baik-baik ya.. Mbak, tolong jagain lia. Lia, kalo mama sama papa tengkar lagi, kamu tutup telinga kamu pakai earphone atau apapun itu. Mbak, pastikan lia gak keluar dari kamarnya kalau mama sama papa tengkar lagi"

"Aku takut.." Ucap jisu sambil menarik lengan baju milik soobin

"Gapapa lia, kejadian kemarin gak akan keulang lagi, gak akan. Kakak berangkat yaa.. Bi, saya berangkat

"Baik den"

***

"Wih, tumben lo udah di kelas aja" Ucap kai yang berjalan menuju kursi miliknya

"Baru aja sampe" Jawab soobin

"PR udah kan?" Taehyun ikut menimbrung

"HAH?" Spontan keduanya terkejut

"PR apaan?"

"Iya PR apa? Kok gue gak tau?"

"Makanya nyimak kalo belajar tuh"

"Ya PR apaan? Yang mana? Gue waktu itu gak nyimak soalnya" Ujar soobin

"Pftt, ketua kelas kayak apa lo"

"Ya udah PR yang mana?"

"Gak ada, gue bercanda"

"TAEHYUN!!"

"Oh lo bercanda ya"

"Serius gue bercanda" Soobin dan kai berjalan mendekati taehyun.

"Maaf, oke maaf.. Udah, diem di tempat gak!"

"Selamat pagi anak-anak"

Hari ini hari keberuntungan taehyun, hampir saja ia di terkam. Tapi ucapan selamat pagi dari bu guru berhasil menyelamatkannya.

Di sisi yang lain..

"Jun!! Kebanyakan ngelamun lo.. Kenapa? Masih mikirin cowok yang nembak lo itu?" Beomgyu berbicara cukup keras, sehingga beberapa murid yang berada di dalam kelas menatap kearah yeonjun.

"Syuuttt, lo berisik banget tau gak. Nggak, gue bukan mikir itu"

"Terus?"

"Lo tau jaeyun?"

"Nggak"

"Itu loh yang dari kelas di gedung sebelah"

"Gue gak tau"

"Perasaan lo pernah cerita ke gue tentang orang itu, gimana ceritanya lo gak tau?"

"Ya emang gue gak pernah denger namanya"

"Jake, lo tau?"

"Kalo jake tau, kenapa?"

"ITU ORANG YANG SAMA. Ah capek gue sama lo"

"Marah-marah mulu, sensi banget"

"Lo ngeselin"

"Lo juga.. Jadi? Kenapa sama jaeyun?"

"Dia ngajak gue kencan, malem ini"

"HAH..??"

"Biasa aja dong"

"Kok bisa?"

"Gue gak sengaja nimpuk dia pake botol, sebelumnya gue gak tau kalo dia itu jake. Dan sebagai gantinya, dia minta gue jadi pura-pura pacarnya cuma buat malem ini. Mau gak mau gue harus nurutin kemauannya dia, gue gak mau punya hutang apapun"

"Tunggu, apa laki-laki yang nembak lo itu.. Jake?"

"Bukan, orang itu bukan jake"

"Syukur deh.. Eh, bukannya jake itu udah punya pacar ya? Lo gak takut di katain perusak sama pacarnya?"

DARK BLUE [soojun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang