BAGIAN 1

212 12 0
                                    

"Kenapa lo?" Tanya seseorang langkahnya mendekat ke arah yeonjun.

"G-gue gapapa"

"Jangan jawab gapapa, lo gelisah gitu. Kalo ada yang mau lo ceritain, lo cerita aja sama gue"

"Gue beneran gapapa gyu, santai aja kali"

"Gue gak akan nanya lagi, lo kalo mau cerita, ceritain aja"

"Iyaa, bawel"

Yeonjun dan beomgyu bersahabat sejak kecil, kehidupan SMA membuat mereka memiliki teman baru. Kini mereka bergabung dengan soobin, taehyun, dan kai. Tapi, yeonjun memiliki masalah dengan seseorang bernama soobin. Masalahnya, soobin baru saja menyatakan perasaannya kemarin malam padanya. Ia benar-benar bingung, apa yang harus ia jawab, soobin terlalu baik padanya, jika ia menolak itu jahat bukan? Tapi apakah ada cinta yang seperti itu?

Keesokan harinya..

Beomgyu dan yeonjun duduk pada bangku kantin, gyu menikmati makan siangnya sedangkan yeonjun hanya mengaduk-aduk miliknya

"Yeonjun, lo kenapa? Dari kemarin gue perhatiin lo, lo ngelamun terus. Kenapa?"

"Gue cerita ini ke lo ya"

"Hm, Cerita aja"

"Jadi satu hari lalu, soobin tuh-" Belum selesai berbicara, kini soobin datang bersama kedua temannya.

"Hai bro" Sapa kai.

"Oh, Hai kalian. Kemari duduk" Sahut gyu hangat.

"Setelah ini kelas kita jamkos, gimana sama kelas kalian?"

"Ya, kenapa?"

"Kita mau ajak kelas kalian tanding basket, gimana?"

"Kalo soal itu sih lo ngomong langsung aja sama ketua siswanya. Ketua siswa di kelas kalian tuh soobin kan?"

"I-iya, nanti gue ke kelas kalian"

Taehyun melihat yeonjun hanya melamun, ia melentikkan jari di depan muka yeonjun dan menatapnya heran

"Yeonjun, kenapa lo? Awas tar kesambet, lo masih muda"

"Ah.. G-gue ke toilet dulu" Jawab yeonjun kaku.

"Kenapa dia?"

"Gatau, dari kemarin gitu. Mungkin lagi gak enak badan" Sahut gyu sambil menyantap makanannya.

Yeonjun berjalan menuju toilet, kemudian diikuti oleh soobin.

"Yeonjun.."

"Soobin? Lo ng-ngapain ngikutin gue?"

"Siapa yang ngikutin lo, inikan toilet sekolah, semua siswa bebas pake kan?"

Yeonjun mengangguk lalu segera mencuci tangannya dan pergi, tapi saat hendak pergi ia ditahan oleh soobin.

"Semenjak gue nyatain perasaan gue sama lo, lo kayak ngejauh? Kenapa?"

"Ng-nggak, itu mungkin perasaan lo aja. Minggir gue mau lewat"

Soobin mengambil tangan yeonjun dan meletakkannya di pundaknya.

"Bersikap aja kaya biasa yeon, kaya kemarin-kemarin. Merangkul gue, memegang tangan gue, bercanda sama gue"

Yeonjun menyingkirkan tangannya dari pundak soobin.

"Setelah malam itu, lo nyuruh gue bersikap seperti biasa?. Bin, apa lo hilang akal? Apa lo gak ngerasain apapun setelah saat itu?"

"Nggak, karena gue yakin dengan perasaan gue"

"Apa alasan lo suka sama gue? Kalau mereka tau, mereka bakal musuhin kita"

"Gue gak peduli"

"Gila lo bin" Yeonjun mendorong soobin dan pergi.

Yeonjun kembali ke tempat tadi, tapi sepertinya mereka sudah pergi. Ia memutuskan untuk kembali ke kelas.

Yeonjun duduk di mejanya, melihat kearah siswa dibawah yang melakukan kegiatan diluar ruangan. Memikirkan semua yang terjadi.

"Apa yang harus gue lakuin? Soobin udah baik sama gue selama ini. Gue terima tapi gue gak mencintainya, tapi kalau gue tolak, itu jahat bukan? Sedangkan gue tau cinta bertepuk sebelah tangan itu gimana. Tapi tunggu.. Apa soobin benar-benar menyukai gue? Arghh, lagipula soobin cuma bercanda kan? Perasaan dia gak perlu gue bales kan?"

Batin yeonjun berkata demikian, bagaikan komedi putar, pikirannya bercampur aduk tak karuan.

"Woii! Ngelamun terus lo"

"Gyu, kebiasaan banget"

"Anak-anak yang lain dah nunggu di lapangan"

"Gue gak ikut deh, gue lagi gak enak badan"

"O-oh.. Mau gue anter ke UKS?"

Yeonjun menatap beomgyu aneh, beomgyu yang merasa yeonjun menatapnya terheran

"Kenapa lo?"

"Nggak, tumben lo perhatian"

"Yaelah jun, gue kira apaan. Emangnya salah gue perhatian sama lo?"

"Lo gak suka sama gue kan?"

Beomgyu memukul tak keras kepala yeonjun

"Lo kira gue apaan? Ngaco lo, udah gue mau ke lapangan, lo istirahat aja" Beomgyu melambaikan tangan dan pergi.

*Fyi aku cuma ngasih tau sebelumnya. Aku gak bermaksud menyudutkan pihak manapun di cerita ini. Aku juga gak bermaksud buat karakter perempuan yang buruk.. Kalau cerita ini kurang nyaman buat kalian sebagai pembaca, kalian boleh berhenti! Sekian terima beomgyu🙏

DARK BLUE [soojun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang