19. Baby Giselle Yang Malang

342 44 0
                                    

Beberapa bulan kemudian__

Author pov

"taengoo-yah!! Sepertinya kau akan lulus lebih dulu dariku.." jessica terlihat sedih.

"waeyo?" taeyeon begitu terkejut..

"apa bocah gila ini membuatmu kelelahan?? Apa dia tidak memperlakukanmu dengan baik??"

yuri selalu menjadi sasaran

"nan aniya!!" si hitam itu segera mengamankan diri..

"lantas apa??" taeyeon tidak sabaran.

Jessica kemudian mengeluarkan sebuah alat tes kehamilan. Dua garis merah seketika membuat taeyeon lemas..

"igo?!?!"

"Mm!!" yulsic mengangguk. Jessica positif hamil.

"Neo!!" taeyeon tidak bisa berkata-kata dan hanya bisa menunjuk wajah pasangan itu. "maldo andwae!!" ia akhirnya tidak bisa menahan air matanya karena terharu.

"Yaaa!!" jessica langsung menyeka air mata taeyeon.

"chukahae!!" taeyeon lalu memeluk sahabatnya itu..

Kebahagiaan mereka semakin bertambah saat dokter menyatakan kalau bayi mereka  berjenis kelamin perempuan.

Yuri melompat kegirangan…. Seorang putri?

Berarti ia akan memiliki  little ice princess pertamanya? Membayangkannya saja hatinya sudah meledak-ledak…
Ia tak henti-hentinya mencium tangan jessica dan berterima kasih padanya karena telah menjadi istrinya dan calon ibu bagi anak-anaknya..

Kabar baik itu membuat semua keluarga merasa bahagia, kecuali taeyeon..

Bukan tanpa alasan. Ia awalnya sangat bahagia, namun ketika yuri memintanya menemani jessica memeriksa kandungannya saat usia 5 bulan, taeyeon menjadi gelisah. Kandungan jessica lemah.

dokter menyarankan agar kandungannya digugurkan, namun jessica menolak karena kemungkinan ia tidak akan bisa hamil lagi untuk selamanya.

"Yaa! Apa kau belum mengatakannya pada yuri?" taeyeon mengelus pundak sica. Namun anak itu malah menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"apa kau tahu, tae?.... matanya selalu bersinar saat menatap perutku yang semakin hari semakin membesar. Bahkan saat aku tertidur, diam-diam yuri akan menempelkan kepalanya di perutku, dan mengajak bayi kami mengobrol..

~~uri ttal, cepatlah lahir, appa ingin segera bertemu denganmu, appa ingin segera menggendongmu!..
Uri ttal, jadilah pendiam saat di dalam sini(ngelus perut), dan bergeraklah sesukamu saat kau di luar nanti, eoh! Appa berjanji, appa tidak akan memarahimu.. Yaksok!!~~

Memang benar, semenjak tahu kalau istrinya sedang mengandung, yuri memperlakukannya seperti sebuah porselen kuno. Begitu lembut dan sangat berhati-hati.

"tapi sica-yaaah!"

"apa yang kalian bicarakan, para gadis??" tiba-tiba yuri pulang ke rumah. Jessica meletakkan tangannya di atas tangan taeyeon sebagai isyarat.

"hanya obrolan wanita... Dan satu lagi!!...... Hanya aku yang gadis di sini!" taeyeon bersiap untuk pergi.

"noona, kau sudah mau pulang? Kenapa tidak ikut makan malam bersama kami??"

Wheel (Damn Cousin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang