2. hari pertama

80 8 0
                                    

Enjoy~

Beomgyu berangkat agak siang karna dirinya kebagian di sesi ke 3, dimana sesi inilah siswa siswi yang menjalani ujian adalah peserta terakhir.

"dasi cek, gesper cek, apalagi ya?"

Beomgyu meraba seluruh tubuhnya untuk memastikan atribut yang ia kenakan lengkap.

Matanya terus bergulir ke sana kemari melihat ada benda yang tertinggal atau tidak.

"nah ini, hampir lupa"

Nametag, persyaratan dan kelengkapan atribut yang wajib di kenakan.

"tas? bawa ga ya? hari ini agama kan ya. bismillah bisa walau ga belajar"

Setelah semua lengkap Beomgyu memakai almamaternya juga tanda pengenal yang sudah tersemat apik di saku seragam.

"kan hampir lupa! kaos kaki mana nih"

Sekarang dirinya sibuk mengeluarkan isi lemari perlengkapan sekolahnya untuk menemukan sepasang kaus kaki berwarna putih yang panjangnya sebetis.

"nyari apaan si?"

Bunda yang liat Beomgyu sibuk mengeluarkan isi lemarinya langsung bertanya.

"kaos kaki bam dimana ya bun?"

Bertanya meski dirinya tidak menoleh sama sekali untuk melihat sang bunda yang berdiri di belakangnya.

"loh bukannya kamu cuci semalem"

Beomgyu menepuk jidatnya, dia lupa kalau semalam dia mencuci hampir semua kaus kaki miliknya.

"duh, udah kering belum ya? ga pake pengering lagi, cuma aku peres doang"

Kakinya berjalan menuju rentetan baju yang tergantung di jemuran. Tangannya meraih hanger yang tergantung beberapa kaus kakinya.

"yah masih basah, ini kalo di pake juga bakal bau. masa make yang itu, udah seminggu ga di cuci, bau ga ya? yaudahlah pake yang itu aja dulu, besok baru ganti"

Dengan pasrah Beomgyu mengenakan kaus kaki yang sudah seminggu tidak ia cuci. Setelah mengenakan kaus kaki dan juga sepatu dirinya pamit pada sang bunda untuk pergi ke sekolah dengan kendaraan andalannya.

Kendaraan bermotor yang mempunyai warna merah dan putih melaju dengan kecepatan rendah. Beomgyu ingin menikmati perjalanannya menuju sekolah walau hanya memakan waktu 5 menit.

Karna sudah terbiasa memarkirkan motornya di salah satu rumah teman sekelas, Beomgyu juga mampir terlebih dahulu untuk sekedar menunggu waktu ujian tiba dengan berbincang bersama temannya yang sudah menjalankan ujian di sesi pertama.

Setengah sebelas, Beomgyu bersiap bersama teman sesesi nya menuju sekolah, setelah sampai di sekolah pun Beomgyu harus menunggu lagi selama perefreshan monitor seusai dipakai peserta ujian sesi kedua.

"lu belajar ga beom?"

"emang lu belajar bin?"

"engga si"

Keduanya tersenyum menampilkan deretan giginya yang bisa dibilang lumayan rapi.

"kita duduk ga samping sampingan ya"

"kaga njir, tadi gua liat di pintu lab jauh banget kita duduk"

"ah ga enak banget ini mah, ga bisa nyontek, padahal masa masa ulangan tuh butuh banget yang namanya syontekan"

"kalo lu mau nengok aja beom ketempat gua"

"yang ada di depak gua sama ka Heli"

Tidak berselang lama orang yang mereka sebut ka Heli yang berjabat sebagai pengawas ujian mereka, membuka pintu dan menyuruh mereka untuk mengecek kelengkapan atribut dan wajib nametag tertempel di saku seragam.

LAB BAHASA - TÆGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang