EPISODE 12

165 17 8
                                    

NEW UPDATE
😁😁😁
Maaf typo bertebaran
Mohon lebih sabar
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Selamat membaca kawan.

Saat ini yibo sudah  tiba dikantor polisi. Dan baru saja ia masuk kedalam ruangannya tiba-tiba kakaknya masuk keruangn yibo dan langsung mencerca yibo dengan beberapa pertanyaan, bahkan kakaknya nampak marah saat itu.

" Wang yibo!!!! Teriak haikuan kepada adiknya yang kini tengah membereskan meja kerjanya yang nampak berantakan.

" Pagi.. Kak... " Sapa yibo santai. Ia tau jika ia akan kena omel oleh kakaknya karena tak pulang kerumah semalam.

" Hhhaaahhhh...... Tak perlu basa-basi, pergi kemana kau kemarin?? Kenapa tidak pulang, kau tidur dimana haa?? Seharusnya setealy dari TKP kau kembali kemari dengan laporanmu,,,,, bukanya kembali kekantor malah pergi tanpa kabar ditambah lagi kau tak pulang semalam. Pergi kemana kau hhaaah?!!!!!! Seru haikuan yang namapk kesal pada kelakuan adiknya. Dengan helaan nafas panjangnya haikuan mengomel tanpa henti sperti kaset yang tengah diputar.

Melihat kakaknya murka sepeti itu yibo hanya terdiam, kbelum sempat ia menjawab cercaan pertanyaan dari kakaknya, haikuan menanyakan sesuatu yang bahkan yibo sendiri akan sulit untuk menjawabnya.

" Baju siapa ini.... Ku rasa kau tak punya baju seperti ini,,, dimana  seragam mu, jawab.... Dan bau ini,,, bukan parfum yang sering kau pakai.. Katakan sejujurnya milik siapa semua ini wang yibo!??? Cerca haikuan dengan nada tinggi. Ia mengenali semua barang barang yang adiknya punya, haikuan juga tau selera adiknya seperti apa. Dan semua yang yibo kenakan hari ini bukanlah selernya dan juga bukan barang barang miliknya kecuali sepatu dan dompet.

" Hmmmm.... Itu... Anu... Kak.... Kemari handphone ku habis batrenya, dan kebetulan ak.... Aku... Bertemu teman lama.... " Yibo bingung mencari alasan, karena ia tak mungkin berkata jujur pada kakaknya jika semalam ia bercinta dengan dokter Sean. Hingga ia pun berbicara dengan gagap karena bingung harus memberi alasan apa pada kakaknya.

" Jangan bohong.. Kau ..." Belum sempat kalimatnya selsai diucapakan,
Tiba tiba dari arah belakang terlihat seorang pria dengan tubuh besar datang menghampiri haikuan. Yang kemudian meletakkan tangannya dipundak haikuan.

" Heeeiii... Jangan marah marah seperti itu, yibo sudah dewasa, mungkin saja kan dia semalam cek in dihotel bersama kekasihnya.... Heheh.... Wakwakwakwka" Sahut park seoham yang baru saja tiba dikantor polisi pagi itu dengan menggoda yibo sembari tertawa terbahak bahak karena melihat reaksi wajah yibo yang langsung memerah.

" Hyeog... Kau... Aku tak begitu!! Seru yibo yang mulai kesal dengan perkataan seoham.

" Hahaha... Jangan marah aku hanya bercanada oke...heii.... Pak ketua.... Ini laporan yang kau minta. " Ucap seoham yang kemudian menyodorkan tiga buah map tebal.

" Haahhh.... Kau lagi.... Ikut campur sana, dasar,,,,, sinih... " Ucap haikuan yang kemudian mengambil map itundari tangan seoham.
Setelah itu seoham beralih ke yibo, dengan cepat ia menarik pergelanagan tanga yibo.

" Iiiyyaaap.... Gotchaaaa.... Sorry haikuan,,, Aku ada urusan dengan yibo... So... Marah marahnya ditunda dulu oke baaaayy.... " Ucap seoham yang menarik pergelangan tangan yibo, kemudian ia pergi meninggalkan haikuan yang masih manyun dengan setumpuk laporan yang baru saja ia Terima dari seoham.

Kini seoham dan yibo tengah berada di sebuah kedai kopi yang tak jauh dari kantor polisi.

" Okeee sesuai dengan pesan yang kau kirim padaku subuh tadi... Aku sudah mendapatkan hasil dari informasi yang kau minta... Tapi belum terlalu banyak yang bisa kudapat karena kunci pengaman mereka benar benar susah untuk di bibil.. Heheheh.... Ummm.. Sebentar aku buka dulu filenya. " Ucap seoham yang kemudian membuka laptopnya, yang kemudian menenggerkan kacaamatanya.

SOME ONE IN THE RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang