EPISODE 1

738 54 3
                                    

SEMOGA KALIAN SUKA
TYPO TETAP BERTEBARAN
😁😁😁😁😁
Mohon untuk bersabar
🍃🍃🙏❤💚🙏🍃🍃

selamat
Membaca kawan

Wang yibo

Malam itu, langit seakan ikut bersedih awan mendung menutup indahnya sinar bulan dan taburan bintang. Rintikan hujan jatuh seakan langit ikut menangis menyaksikan kejadian  dimalam itu.

Di sebuah rumah bergaya Eropa, yang nampak terlihat mewah dan megah dengan  cat berwarna putih itu, kini tengah dalam keadaan mencekam pasalnya hampir semua penghuni di rumah itu telah mati terbunuh.

Dan disebuah gang dimana gang itu menjadi sebuah jalan keluar untuk kabru dari pembunuh berdarah dingin itu, justru menjadi saksi kelam bagi anak berusia 15 tahun yang bernama Wang yibo.
Di malam itu, dibawah guyuran air hujan  yibo harus menyaksikan ayahnya dibunuh didepan  mata kepalanya sendiri tanpa bisa melakukan perlawanan untuk menyelamatkan ayahnya.

"La... Lari nak... Lari... Selamatkan dirimu.. Cepat pergi" Triak wang zixuan dengan keadaan babak belur dengan luka di sekujur tububnya. Ia meminta anaknya untuk lari menyelamatkan diri, namun bukanya pergi ia justru hanya berdiri mematung dengan tubuh yang bergetar hebat, rasa takut yang menyelimuti membuatnya tak mampu untuk bergerak melangkahkan  kakinya.

" Jadi itu putramu zixuan?? Humm.... Tampan juga,,, ini justru aka  sangat menarik.... " Ucap seorang pria yang kini tengah berdiri sembari menginjak tubuh wang zixuan dengan salah satu kakinya, serta sebuah pistol yang mengacung tepat kearah kepala wang zixuan.

" To... Tolong... Ja.. Jang... Jagan.. Sakiti putraku, biarkan dia pergi... " Ucap wang zixuan terbata bata sambil meringis kesakitan.

" Humm baik.. Baiklah.... Jika itu permintaan mu aku takakan membunuhnya, tapi setidaknya dia aka  menjadi saksi dimana hidupmu akan berakhir hari ini... Semua ini adalah akibat dari kelakuanmu, yang sudah berani menipuku bahkan kau juga sudah berani mengambil apa yang bukan milikmu,,,
Hhhaaaaahhh... Dasar bajingan... Sampah busuk sepertimu harus dilenyapkan" Ujar sang pria yang masih pada posisinya.

Wang yibo yang tak jauh dari tempat kedua orang itu, masih saja mematung ketakutan air matanya terus mengalir, ia benar benar takut jika sampai terjadi sesuatu pada ayah.
Dengan tatapan mata bagai iblis, pria yang tengah berdiri dengan salah satu kakai menginjak tubuh ayah yibo itu mulai mengacungkan pistol yang ia genggam kearah kepala wang zixuan.
Yibo yang melihatnya pun mencoba mengumpulkan keberaniannya untuk menghentikan orang tersebut.

"JANGAN BUNUH AYAH KU!!! teriak yibo yang berlari kearah pria itu mencoba menolong sang ayah.
Dengan kencang yibo berlari dan menubruk tubuh pria itu. Namun karena kekuatan yang berbeda jauh, semua yang yibo lakukan justru sia sia.

" Waaah lihat... Lihat... Anak mu ini berani juga yaaaaa zixuan,, keturunan wang ternyata ada yang seberani ini,,, haaahhhh... Dasar anak BODOH!!!! pria itu pun mendorong balik tubuh yibo yang kurus lemah dan dalam keadaan basah kuyup karena derasnya guyuran hujan, lalu menarik bajunya dan mengangkat tubuh yibo tinggi tinggi.

" Ingat ini nak,,,, akan kuberi kau kesempatan untuk hidup, namun kau harus menyaksikan kematian ayahmu,,
Dan jika nanti kau sudah dewasa, jadilah anak yang kuat dan tangguh. Saat itu lah kau harus membalas kematian ayahmu. Hahahhaha.... Haaaiiissshhh benar-benar merepotkan,,, Carilah aku dan bila kau sudah berhasil menemukanku kau harus bisa membunuh ku Bagaimana?? Aku Baik hati bukan ..... Hahahhaha.... "
Setelah mengucapkan kata itu, pria tersebut melemparkan tubuh yibo hingga terpelanting jauh. Belum sempat yibo berdiri, Sekali lagi pria itu menarik baju yibo lalu memukul yibo berkali kali hingga babak belur, ketika melihat anaknya disiksa dan dihajar oleh pria itu zixuan pun berusaha bangkit untunk menolong anaknya.

SOME ONE IN THE RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang