I Change You.
Flashback.
Sera sedang duduk di tepi kasur. Ia baru saja selesai mandi.
Tak lama, pintu kamarnya terbuka, menampilkan sosok sang Ayah dengan raut muka yang sendu.
Sang Ayah menghampiri Sera dan berjongkok di depannya. Sera yang kebingungan hanya menatap gelagat sang Ayah dengan heran.
"Sera.."
"Iya? Kenapa, Yah?" Tanya Sera.
"Sera jangan cariin Jehan lagi, ya?"
Sera yang kebingungan dengan maksud ucapan sang Ayah pun bertanya, "loh? Kenapa, Yah?"
Sang Ayah tak langsung menjawab, ia bangkit dan duduk di dekat Sera. Ia mengusap kepala Sera dengan penuh kasih sayang.
"Jehan mau pergi."
Sera yang mendengar kata 'pergi' pun mendongak ke arah sang Ayah. "Pergi?"
Sang Ayah mengangguk. "Iya. Jehan mau pergi sebentar. Kamu jangan cariin Jehan dulu untuk beberapa waktu kedepan, ya?"
Sera dapat merasakan nada bicara sang Ayah yang bergetar.
"Ga lama, kan, Yah?"
Lagi-lagi, sang Ayah tak langsung menjawab. Ia menarik nafas terlebih dahulu dan mulai menganggukan kepalanya.
"Oke! Sera gaakan nyari Jehan buat beberapa waktu kedepan,"
"Tapi Sera bisa main sama Jehan lagi, kan, Yah?"
Sang Ayah dapat melihat wajah Sera yang penuh harap. Dengan berat hati, ia menjawab, "bisa, Nak."
"Yeay!"
I Change You.
"Jehan.."
Jehan yang di panggil hanya diam saja dengan raut kebingungan.
"Jehan, kamu bisa panggil saya Ibu."
Ucap Ibu Jehan saat ia sedang berada di rumah sakit.Ibu Jehan yang melihat Jehan terus diam pun berbicara lagi, "nama kamu Jehan Deran. Kamu anak saya. Walau kamu lupa, tapi kamu memang benar-benar anak saya."
Jehan pun mengangguk.
Ibunya Jehan terus teringat dengan omongan dokter yang menyatakan bahwa Jehan telah lupa ingatan.
"Pasien Jehan Deran dinyatakan lupa ingatan sebab benturan yang terjadi pada kepalanya. Ingatannya akan kembali secara perlahan nantinya." Begitulah kata dokter yang menangani Jehan.
Ibunya Jehan hanya bisa pasrah mendengar penuturan sang dokter.
I Change You.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Change You. || Park Jeongwoo
Novela Juvenil"Jangan pergi lagi, Sera.." -240622 -130423