satu

23 3 0
                                    

I Change You.

Tempat makan.

Sera memasuki area sekolahnya dengan wajah datar. Ia mulai berjalan di koridor lantai dasar. Di koridor lantai dasar sudah banyak siswa siswi yang berlalu lalang. Sekarang sudah pukul 06.25, yang artinya sebentar lagi adalah bel masuk pelajaran pertama.

Sera memasuki kelasnya di lantai 2, ia mulai berjalan ke arah tempat duduknya dan meletakan tas di atas meja agar bisa dijadikan bantal. Ia ingin tidur selagi menunggu guru datang.

Ia mulai mengambil airpodsnya dan memasangkan ketelinganya, tak lupa ia menutupi kepalanya dengan tudung hoodie yang di kenakannya. Baru ia meletakan kepalanya di atas tas tersebut dan memejamkan matanya.

Good 4 U -Olivia Rodrigo.

Kericuhan kelas tentu tidak menggangu Sera dalam tidurnya. Ia masa bodo dengan hal itu. Banyak siswa siswi yang bergosip, bercanda, menjahili satu sama lain dan murid teladan sedang membaca materi yang akan di pelajari hari ini. Sedangkan Sera memilih untuk tidur.

"Oi," Tiba-tiba saja, ada beberapa murid perempuan yang datang menghampiri Sera dan memanggilnya.

Sera yang memang tidak mendengar pun tetap diam tanpa membuka matanya ataupun menjawab.

"Heh!" Panggil anak itu lagi. Kali ini dengan nada sedikit berteriak, dan ia juga menepuk pundak Sera.

Lantas, Sera terbangun dan melihat anak perempuan itu. Ia memasang wajah heran sekaligus marah karena acara tidurnya terganggu.

"Kerjain pr gue," suruh anak perempuan tadi sembari menyodorkan satu buku tulis dan juga buku paket. Sebut saja namanya Lea.

Sera tidak menjawab, ia masih menatap anak perempuan tersebut dengan tatapan datar.

"Kalo di suruh kerjain ya kerjain!" Kata Lea dengan mengguncangkan tubuh Sera.

Sera yang merasa jengkel pun melepas tangan Lea dengan kasar yang berada di pundaknya, membuat Lea tersentak kebelakang. Beruntung dua murid perempuan lainnya yang berada di belakangnya cepat menangkap dirinya, kalau tidak Lea akan terjungkal kebelakang.

Lea menatap Sera dengan tatapan mengintimidasi. "Wah.., udah berani ya, lo?"

Sera tak menjawab. Ia langsung duduk kembali di kursinya tanpa memedulikan Lea yang sudah emosi.

"Heh! Lo itu cuma anak yang kurang kasih sayang orang tua! Gausah belagu deh!" Lea berseru lantang, membuat satu kelas mengalihkan atensinya pada keributan yang sedang terjadi di meja Sera.

Sera yang semula sudah tidak peduli pun kembali menoleh pada Lea dengan tatapan tajam. Ia paling tidak suka jika sudah membawa-bawa orang tua.

Sera bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah Lea secara perlahan. Lea diam saja, memasang tampang tidak takut. Sedangkan kedua perempuan yang tadi ada di sampingnya kini sudah berjalan ke arah pinggir.

"Lo bilang apa tadi?" Tanya Sera menatap tepat pada mata Lea.

Lea yang masih memasang tampang tidak takut itu menjawab dengan membalas tatapan Sera, "Lo itu cuma anak yang kurang kasih sayang!"

Brak!

Sera mendorong Lea hingga Lea terpentok di dinding. Lalu, ia menampar pipi Lea.

"Argh!" Rintih Lea.

Lea menutupi pipinya yang merah dan perih akibat tamparan Sera. Ia merintih kesakitan dengan mata terpejam.

Sedangkan Sera, ia sudah menatap tajam setajam silet ke Lea.

I Change You. || Park JeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang