I Change You. || Park Jeongwoo

sembilan

I Change You.

It's you.

Seperti yang dikatakan oleh Jehan pada pesan semalam, ia benar-benar mendatangi perpustakaan sekolah pada jam istirahat pertama.

Sera memang suka berada di perpustakaan dibanding kantin di jam istirahat pertama. Karena perutnya hanya akan lapar ketika sudah jam istirahat kedua, yaitu pada pukul 12 siang.

"Hai," Sapa Jehan kaku ketika sudah sampai di hadapan Sera Kalenn.

Pada saat Jehan memasuki area perpustakaan, ia sempat tidak menemukan keberadaan Sera. Namun karena ia memiliki niat yang begitu besar untuk menemui Sera, jadi ia benar-benar mencarinya hingga sudut perpustakaan.

Sera yang mendengar sapaan Jehan itu pun tidak memperdulikan. Ia malah asik membaca buku yang sedang dibacanya.

"G-gue duduk, ya,"

Jehan duduk di hadapan Sera sekarang.

Sera tak acuh. Ia hanya menunggu Jehan mengatakan apa yang ingin dikatakannya.

"Lo... kenal Heraz?"

Sera diam sebentar sebelum meletakkan bukunya di atas meja dan mulai menjawab pertanyaan Jehan. "Kenal, kenapa?"

"Kok bisa?"

"Dia ngikutin gue terus,"

Jehan tertegun.

Apa maksud dari perkataan Sera barusan?

"Dari kapan, Ra?"

Sera berdecak, "banyak tanya lo,"

Jehan diam. Berarti selama ini Heraz telah mengenal Sera terlebih dulu sebelum dirinya? Kenapa sahabatnya itu tidak bilang apa-apa ke dirinya?

Seakan mengetahui isi pikiran Jehan, Sera berkata, "demi kebaikan."

Entah Jehan mengerti atau tidak tentang apa yang ia katakan barusan, ia tidak peduli. Seiring berjalannya waktu pasti Jehan akan mengetahui maksud dari perkataan Sera tadi.

Jehan bingung sekarang. Ia dibuat bingung oleh dua orang sekaligus. Demi kebaikan katanya? Maksudnya apa?

"Woi, Jehan,"

Itu Heraz.

Entah bagaimana ia bisa mengetahui keberadaan Jehan di perpustakaan.

"Lo ngilang nya cepet banget, njir,"

Jehan hanya tertawa pelan.

"Ngapain, nih, berduaan di perpus?" Tanya Heraz meledek.

"Bukan urusan lo," Celetuk Sera yang terlihat sudah kembali membaca bukunya.

"Hahaha, oke oke."

I Change You.

Selepas dari perpustakaan tadi, Jehan dan Heraz memutuskan untuk pergi ke kelas 5 menit sebelum bel masuk.