XXI

250 13 0
                                    


Warning...!! di part ini ada adegan for adult'nya ya readers.  Tolong bijak dalam membaca dan tidak disarankan untuk yang masih di bawah umur. Wkwkwk...

*meski tipis si for adult nya, hehehhe... Penasaran kan??

-----------------------------------------------------------

Refal anak buah Elfan telah tiba di lokasi tempat Renatta melakukan pemotretan. Ia menunggu istri majikannya sudah hampir 1 jam, mau marah pun ia tidak bisa. Hanya tetap mematuhi perintah Elfan.

Renatta pun keluar dari sebuah studio pemotretan.
Refal langsung membukakan pintu mobil untuk bu bossnya, tak lupa menundukan kepala dan pandangan. Karena ia ingat pesan Elfan,
bahwa jangan pernah menatap istri bossnya tersebut. Karena bossnya itu sangat posesif tidak suka jika anak buahnya atau para karyawan laki-laki menatap Renatta.

"Silahkan bu Renatta". Ucap Refal seraya mempersilahkan Renatta masuk ke dalam mobil.

"Terima kasih Refal, maaf tadi agak lama". Ucap Renatta datar saja.

Biasanya Renatta ramah tapi karena hatinya sedang galau, ia jadi ikutan datar seperti Elfan.

"Gak apa-apa bu, gak masalah". Balas Refal sopan.

Dan Refal pun melajukan mobil lexus LM 350 milik Elfan menuju rumah keluarga Adyarsa.

(Kangen gak author pamerin harta babang Elfan??? Author mulai visualin lagi nih biar Readers bacanya menghayati)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kangen gak author pamerin harta babang Elfan??? Author mulai visualin lagi nih biar Readers bacanya menghayati)

-----------------------------------------------------------

Renatta heran kenapa Refal malah lewat jalan ini yang membuat lama sampai ke rumah mertuanya, karena jaraknya agak jauh.

"Wait.. Kenapa lewat sini si ???". Protes Renatta kesal.

"Maaf bu, jalan yang biasa dilewati macet parah. Makanya saya lewat sini aja". Jelas Refal.

Renatta melirik jam tangan mewahnya Audemars Piguet Royal Oak Floral Diamond 18 kt Rose Gold.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love You EndlesslyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang