Gak Mungkin

120 5 0
                                    

Ica menggerutu karena Renatta kesiangan lagi, waktu sudah menunjukan pukul 09.55 WIB tapi Renatta masih meringkuk di dalam selimut hangat nan lembutnya.

"Romlaah... Eh Renatta maksud gue. Kebo banget luh. Cantik doang tapi pelor banget". Ucap Ica sambil nepuk-nepuk selimut yang ia duga Renatta sedang membuat peta dunia di dalamnya.

"Bener-bener nih orang, gimana kalau punya suami luh jam segini belum bangun boro-boro buatin sarapan suaminyee". Omelan Ica dengan logat betawi punye.

Ahaaa... Ica si genius punya ide.tiba-tiba....
"Ta, ta, ta... Bangun Ta bokap luh lagi gelut sama Jody di depan". Dengan gaya sok panik akhirnya Ica berhasil membuat putri tidurnya terbangun.

"Ha?! Apa luh bilang? Bokap gue gelut sama pacar gue. Dimana dimana?? gue harus pisahin mereka". Ucap Renatta panik auto loncat dari tempat tidur queen size nya.

"Buseeett... Gak usah pake HA juga kelesss... Bisa pingsan gue nih". Protes Ica sambil menutup hidungnya.

Renatta itu bucin parah bahkan kalau dengar nama Jody, apalagi tahu Jody gelut dengan papihnya auto ngibrit untuk melerai mereka. Karena dulu pernah Jody disiram air oleh papih Reza akibat ngeprank Renatta sampai nangis kejer hanya demi konten. Dia tahu papihnya itu tidak pernah suka dan setuju dengan Jody si tukang ngeprank, yang menurut papih Reza seorang Jody sangat bad attitude.

"Aaaa... Luh bohongin gue yaa, sue luh. Kaget tau gue". Rengek Renatta kesal.

"Abisnya luh kebo banget dah, gue bangunin dari tadi gak bangun-bangun. Giliran gue sebut 1 nama ajaib itu langsung melotot luh". Gerutu Ica mendengus karena kesal sudah kesekian kalinya Renatta kesiangan.

"Yaa maaf, gue ngantuk banget soalnya Ca. Kemarin kan sangat melelahkan". Alasan Renatta.

"Melelahkan dari hongkong, luh pulang larut malem kan". Seringai Ica ke Renatta seolah mengancam.

"Iya, daripada gue pulang pagi. Masih mending pulang larut malem kan". Ucap Renatta sambil menjulurkan lidahnya meledek Ica.

Dan Renatta barlari menuju kamar mandinya.

"Gue slepeet juga luh, kesel banget gue sama kelakuan luh, kaum mendang mending yaa luh". Teriak Ica tak kalah gregetnya atas kelakuan Renatta.

Ica bergegas ke walk in closetnya Renatta untuk menyiapkan barang-barang keperluan Renatta hari ini.
-----------------------------------------------------------
*flashback on*

BREAKING NEWS
Telah terjadi kecelakaan lalu-lintas di jalan Raya pondok indah, kecelakaan beruntun yang menelan korban jiwa sebanyak 7 orang ini terjadi tadi pukul 15.20 WIB. Mobil Honda Acura NSX merah yang di kendarai oleh seorang wanita yang kira-kira berusia 20th hancur ringsek menabrak sebuah truk dan menyenggol sebuah mobil toyota Rush hitam serta menimpa seorang pengendara motor lainnya yang berada di jalan tersebut. Telah di konfirmasi oleh pihak kepolisian bahwa korban meninggal di tempat kejadian dan telah di bawa ke rumah sakit persada untuk ditangani lebih lanjut. Kecelakaan yang menewaskan 2 orang wanita, 1 orang pria, 3 orang dewasa luka parah dan 1 orang anak kecil terluka ini di sinyalir penyebabnya adalah rem mobil yang dikendarai wanita muda tersebut blong. Dan pihak kepolisian masih terus menyelidiki sebab dan akibat terjadinya kecelakaan tersebut. Demikian terima kasih.

Deg... !!
Elfan tersungkur ke lantai Cafe yang dimana ia sedang menunggu supir untuk menjemputnya.
Ia memperhatikan berita yang sedang ia tonton di LED Cafe tersebut.
Pandangannya berkabut dan ia tidak bisa berdiri, dadanya sesak rasanya seperti mimpi.

"Dya... Gak, gak mungkin itu kamu. Itu bukan mobil aku yang kamu kendarain pasti". Ucap Elfan terus menggeleng-gelengkan kepalanya berusaha untuk tidak percaya dengan berita yg ia tonton tersebut.

Love You EndlesslyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang