Bagian 7

2.7K 296 17
                                    

Jangan lupa tekan ⭐️ dan selamat membaca.....

.

.

Jungkook harus ke Paris karena perusahaannya yang ada disana sedang mengalami masalah lumayan besar yang membuat harus turun tangan sendiri. Sebelum pergi Jungkook ingin menemui Taehyung lebih dulu karena itu sekarang ia berada di depan rumah Taehyung.

Tadi Jungkook sudah menghubungi Taehyung kalau dirinya ingin bertemu sebelum pergi lalu Taehyung menyuruhnya menunggu di depan rumah nanti sang empu akan datang menemuinya karena di rumah ada Yoongi, mau bagaimana lagi ini masih pukul dua dini hari.

Tak lama kemudian Jungkook mendengar suara kaca mobil di ketuk dari luar ternyata Taehyung sudah menghampirinya. Jungkook menyuruh Taehyung masuk setelah melihat anak buahnya menjauh dari mobilnya.

"Hai, maaf membuatmu menunggu lama."

"Tidak masalah, bagaimana pekerjaanmu hari ini?" Jungkook mengangkat tubuh Taehyung dengan mudah lalu mendudukkannya di atas pahanya.

"Sangat menyenangkan karena aku mendapatkan banyak makanan dari Seokjin hyung saat aku akan pulang."

"Pasti kamu sangat suka makanannya."

"Iya karena itu makanan kesukaanku tapi yang aneh kok Seokjin hyung tau itu makanan kesukaanku, ketika aku tanya dia menjawab hanya kebetulan saja dia masak itu." Taehyung memainkan dasi yang di pakai Jungkook.

"Mungkin memang kebetulan saja karena dia memang hobi memasak kadang dalam satu waktu bisa masak lebih dari 3 macam makanan kalau di rumah." Jungkook merengkuh pinggang Taehyung.

"Bisa jadi, lalu kamu berapa hari di Paris?

"Sampai perusahaanku mulai stabil, tapi aku usahakan untuk menyelesaikannya agar cepat pulang. Selama aku di Paris, kamu harus janji jangan kemana pun sendiri dan kalau ada pria yang mencoba mendekatimu jangan pernah kamu hiraukan karena kamu hanya milikku."

"Iya tuan Jeon yang terhormat, aku hanya milikmu." Taehyung mengecup pipi Jungkook karena gemas. Padahal sang empu sudah tau kalau dirinya sudah menyerahkan semua hidupnya kepadanya jadi mana bisa ia melepaskannya begitu saja. Bahkan Jungkook sudah mengambil semua yang ia miliki terutama keperjakaannya.

Jungkook mendongakkan kepala Taehyung lalu ia mencium bibir kesukaannya itu dengan penuh kelembutan dan kasih sayang karena ia ingin memberitahu Taehyung kalau dirinya sangat menyayanginya lebih dari apapun.

"Aku akan sering menghubungimu, kalau ada masalah atau ingin sesuatu bilang saja kepadaku jangan sampai di pendam."

"Iya Kookie."

"Pasti nanti aku akan merindukanmu." Ucap Jungkook sebelum mengecup kening Taehyung.

"Aku juga akan merindukanmu." Taehyung meletakkan dagunya di bahu Jungkook sambil memeluk erat tubuhnya

Ponsel Jungkook berbunyi berarti sudah waktunya sang empu berangkat ke bandara karena pesawat miliknya sudah siap.

"Aku harus pergi, jaga dirimu baik-baik dan ingat semua pesanku." Jungkook mengecup bibir Taehyung sebelum menurunkan sang empu dari pangkuannya.

"Kamu juga, terutama soal makan dan istirahat, aku paling tidak suka kalau kamu terlalu fokus kerja sampai lupa makan dan istirahat. Walau sesibuk apapun itu kamu harus ingat kalau kamu ini manusia yang biasa bukan robot."

"Iya sayang aku janji."

"Sampai Paris tolong kasih kabar karena aku tidak bisa tenang kalau kamu belum kasih kabar kepadaku. Bye bye Kookie, I love you too." Taehyung tersenyum manis setelah mencuri satu kecupan di bibir Jungkook lalu ia bergegas keluar dari mobil meninggalkan Jungkook yang cemberut karena hanya mendapatkan kecupan saja padahal mereka akan LDR lumayan lama.

Mr.JeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang