Bagian 12

1.5K 191 12
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ dan selamat membaca....

.

.

.

"Sudah aku bilang jangan kasar lagi kepadanya." ucap seseorang yang merupakan dokter pribadi Keluarga Jeon yang bernama Hwan.

Jungkook tidak merespon karena ia terlalu fokus kepada Taehyung yang terbaring lemah di atas tempat tidur setelah di beri obat penenang.

"Aku pergi dulu, nanti kalau dia masih belum merespons apapun cepat hubungi aku."

Jungkook hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban lalu Hwan keluar dari kamar itu meninggalkan mereka berdua.

"Babe maafkan aku." Jungkook mengecup punggung tangan Taehyung  bersamaan air mata yang mengalir di pipinya.

Taehyung masih memiliki trauma yang akan kambuh jika di bentak olehnya akibat penyiksaan yang pernah Jungkook lakukan kepada Taehyung saat sang empu ingin kabur darinya.

Bahkan Jungkook pernah mengurung Taehyung di tempat yang sama dengan beberapa hewan buas peliharaannya sampai membuat sang empu takut setiap melihat hewan peliharaannya di keluarkan dari kandang untuk berlatih. Walau sekarang sudah berkurang rasa takutnya tapi trauma Taehyung belum benar-benar sembuh.

Jungkook melepaskan pakaiannya lalu memutuskan ke kamar mandi untuk menyegarkan diri karena ia merasa sangat gerah setelah memastikan Taehyung tidur dengan nyaman.

🍓🥕🍓🥕

Sinar matahari mulai menyinari membuat Taehyung yang tertidur nyenyak mulai membuka matanya. Hal yang pertama kali ia lihat adalah wajah Jungkook yang masih tidur dengan nyenyak. Taehyung sepenuhnya lupa dengan apa yang terjadi terhadapnya tadi malam.

Taehyung melihat kearah jam ternyata sudah pukul 5 pagi jadi ia memutuskan untuk bangun karena ia ingin olahraga pagi. Taehyung masuk ke kamar mandi setelah selesai dengan urusannya di kamar mandi Taehyung mengganti pakaiannya dengan baju olahraga. Ia menuju ruang gym yang ada di apartemen Jungkook.

"Babe kamu dimana?" terdengar suara Jungkook yang memanggil Taehyung.

"Aku di ruang gym." sahut Taehyung yang sedang menggunakan sepeda statis setelah melakukan olahraga ringan.

Jungkook melangkah pelan ke ruang gym dengan mata yang sayu karena masih mengantuk tapi ia terbangun saat tidak merasakan ada guling hidup yang selalu ia peluk dan juga membuatnya tidur nyenyak setiap memeluknya.

"Babe."

Taehyung terkekeh kecil saat melihat Jungkook berjalan kearahnya dengan raut yang sangat menggemaskan. Inilah Jungkook jika bersama dengan orang yang ia sayangi pasti akan manja tapi kalau di luar akan memperlihatkan raut yang dingin dan irit bicara.

"Kenapa sudah bangun kalau masih mengantuk?" Tanya Taehyung saat Jungkook sudah memeluknya dan membenamkan wajahnya di lehernya.

"Kamu tidak ada jadi tidak enak kalau tidur sendirian." Jungkook menghirup aroma Taehyung yang selalu membuatnya candu. Ia tak peduli tubuh Taehyung yang berkeringat.

"Kamu tidak bekerja hari ini?" Tanya Taehyung yang baru saja berdiri.

"Tidak, aku ingin bersamamu." Jungkook semakin mempererat pelukannya. Sebenernya sejak tadi Jimin menghubunginya tapi ia tak menghiraukannya.

"Kalau begitu aku mau mandi dulu setelah it... eh.." Taehyung memekik sebelum menyelesiakan ucapannya karena secara tiba-tiba Jungkok menggendongnya ala koala.

"Kita mandi bersama." Ucap Jungkook sambil tersenyum miring jangan lupa tangannya yang meremas pelan pantat Taehyung.

Sedangkan Taehyung hanya pasrah saja karena melawan pun pasti Jungkook akan memaksanya.

Mr.JeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang