Mr.Jeon

Bagian 11

Jangan lupa VOte dan selamat membaca.....

.

.

Dor...Dor...

Terdengar suara tembakan yang saling bersautan, Jungkook segera membawa Taehyung untuk bersembunyi. Tak lama orang kepercayaannya datang sambil membawa sebuah pistol di tanganya.

"Bos ada yang menyerang kita."

"Bereskan mereka semua dan cari tau mereka dari kelompok mana." Perintah Jungkook dengan rahang yang mengeras dan sorot mata yang menajam.

"Siap laksanakan." Orang kepercayaannya yang bernama Robert berlalu dari hadapannya.

Jungkook sangat khawatir karena ada Taehyung bersamanya. Untuk saat ini ia tidak bisa gegabah untuk melawan musuhnya, ia sedang memikirkan cara untuk melindungi Taehyung.

"Kookie bagaimana kalau kita bantu saja mereka melawan musuh." usul Taehyung karena sudah lama ia tidak main dengan senjata.

"Tidak sayang, aku tidak ingin kamu terluka lagi seperti yang dulu." Jungkook menolak karena ia masih trauma jika Taehyung terluka.

.

.
Flashback.....

Jungkook dan Taehyung berada di sebuah taman hiburan, mereka memang sudah lama tidak jalan bersama karena Jungkook memiliki kesibukan yang padat dan baru bisa menemui Taehyung setelah satu bulan yang hanya memberi kabar lewat ponsel.

Mereka bermain berbagai wahana, Taehyung terlihat sangat senang karena memang sudah lama ia tidak pergi jalan-jalan setelah kematian kedua orangtuanya.

"Apa kamu senang?" Tanya Jungkook saat mereka duduk di salah satu bangku kosong untuk istirahat.

"Terimakasih Kookie, hari ini aku sangat senang sekali." Taehyung tersenyum sambil menatap kearah Jungkook.

"Syukurlah kalau kamu senang, setelah ini kita kemana? Apa masih mau disini atau pulang?" Jungkook memberikan sebotol air mineral kepada Taehyung.

"Pulang saja karena sebentar sudah waktunya makan malam." jawab Taehyung sebelum meminum air mineral itu sampai setengah botol.

"Baiklah kalau begitu, aku akan menyuruh maid yang ada di rumah menyiapkan makan malam untuk kita." Jungkook mengirim pesan kepada maid yang bekerja di rumahnya.

"Ayo kita pulang." Taehyung beranjak dari duduknya diikuti oleh Jungkook lalu mereka keluar dari taman hiburan.

Saat di perjalanan pulang tiba-tiba saja mereka di hadang beberapa mobil, ternyata itu anak musuh Jungkook yang memang sering sekali mengincar nyawa Jungkook agar bisa menjadi orang yang di takuti karena berhasil membunuh Jungkook.

"Kamu tunggu di dalam mobil saja, aku ingin menghadapi mereka lebih dulu." Jungkook membuka sabuk pengamannya.

"Aku akan membantumu, aku tidak bisa berdiam diri di sini." tolak Taehyung karena ia tidak bisa melihat Jungkook melawan mereka semua walau di bantu beberapa anak buahnya.

"Baiklah tapi kamu harus janji untuk tetap berhati-hati." Jungkook memberi peringatan ke Taehyung karena ia tidak ingin kesayangannya terluka.

"Iya Kookie." Taehyung segera mengambil pistol yang selalu ia bawa di dalam tas lalu ia memeriksa peluru nya ternyata sudah terisi penuh.

Mereka keluar dari mobil secara bersamaan, tanpa banyak bicara pertempuran tidak bisa mereka hindari karena musuh langsung menyerbu mereka dengan menggunakan benda tajam. Anak buah Jungkook mulai bermunculan lalu membantu mereka untuk melawan musuh.

Karena terlalu fokus bertarung dengan musuh, Jungkook tidak menyadari ada yang ingin menembaknya dari jarak yang lumayan jauh darinya.

Dor....

Jungkook merasakan ada yang memeluknya dan orang itu merintih seperti terkena sesuatu. Jungkook membalikkan tubuhny, saat itulah ia tau yang memeluknya ternyata Taehyung, bahkan Jungkook sangat terkejut ada darah di tangannya bertepatan dengan Taehyung hampir terjatuh kalau saja ia tak memeluknya dengan erat. Tubuhnya terasa lemas melihat orang yang ia cintai terluka karena menolongnya.

"Kookie." panggil Taehyung dengan suara yang lemah karena punggungnya terasa sakit.

"No baby jangan tutup matamu, " Jungkook dengan sekuat tenaga berjalan menuju mobil tak menghiraukan pertempuran yang sedang berlangsung karena yang di pikirannya sekarang adalah keselamatan Taehyung, ia pun tak peduli dengan anak buah musuhnya yang mencoba untuk menghentikan mobilnya, tanpa belas kasih ia menabrak siapa pun yang menghalangi jalannya.

Sampai rumah sakit Taehyung segera di tangani karena Jungkook mengancam dokter jika mereka tidak segera mengangani Taehyung, apalagi mereka tau kalau Jungkook itu terkenal kejam dan tak memberi ampun dan tak memandang jenis kelamin.

Saat itu Taehyung dinyatakan koma membuat Jungkook semakin kejam dan dingin kepada siapapun. Hanya Taehyung yang bisa membuat Jungkook berubah, semenjak itu Taehyung di jaga ketat dan di larang ikut bertarung dengan musuh.

Flashback end....

.

.

Taehyung menggenggam tangan Jungkook dengan lembut untuk membuat membuat sangat empu tenang. Waktu itu dia memang tidak berpikir panjang untuk menyelamatkan Jungkook tapi dia melakukannya dengan senang hati karena ia sangat menyayangi Jungkook.

"Kookie." panggil Taehyung tapi Jungkook tidak menanggapinya karena sang empu sangat kalut saat ini.

"Sayang aku mohon."

"AKU BILANG TIDAK YA TETAP TIDAK." bentak Jungkook secara tidak sadar membuat Taehyung tersentak bahkan ia melepaskan genggaman tangan mereka.

"Sial." umpat Jungkook dalam hati setelah sadar apa yang ia lakukan. Jungkook langsung memeluk Taehyung karena ia tak ingin kesayangan takut kepadanya seperti dulu.

"Maaf babe, aku kelepasan." sesal Jungkook sambil memastikan keadaan takut ada musuh yang mendekat.

Tatapan Taehyung menjadi kosong tak merespon apa yang di ucapkan Jungkook tapi tangannya berkeringat dingin lalu bayangan masa lalunya berputar.

"Babe." merasa tak ada respon Jungkook melepas pelukannya ketika ia melihat keadaan Taehyung langsung membuatnya khawatir.

"Aku mohon jangan lagi." Jungkook segera menggendong Taehyung dengan cara bridal style tanpa memperdulikan sekitar lalu masuk kedalam mobil.

Jungkook menghubungi anak buahnya untuk mengatasi masalah di tempat itu karena saat ini yang ia pikirkan adalah Taehyung. Ia merasa bersalah karena telah membentak Taehyung yang mengakibatkan sangat empu seperti ini.

Tbc.

Hai selamat malah, semoga kalian baik2 saja.

Ini sebagai pemanasan besok aku update cerita lain.

See you😚💜💚

01-05-2023