Bagian 13

1.4K 153 16
                                    

Jangan lupa tekan⭐ dan selamat membaca.

.

.

Jungkook mengendarai mobilnya menuju markas bersama Taehyung, ia menyetir menggunakan satu tangan karena yang satu sedang menggenggam tangan Taehyung, karena itu ia mengemudikannya dengan kecepatan sedang, bukannya takut terjadi sesuatu tapi ia ingin menikmati setiap perjalanan saat bersama kesayangannya.

Sedangkan Taehyung menikmati perjalannya karena pemandangan di luar jendela mobil, ia baru tau kalau markas milik Jungkook melalui tempat yang indah seperti ini.

"Apa perjalanan kita masih jauh?" tanya Taehyung tapi tatapannya masih keluar jendela.

"Tidak babe, kita sudah masuk kedalam kawasan markas ku."

"Benarkah, berarti tempat ini adalah milikmu?" Taehyung sangat terkejut mendengar jawaban Jungkook. Ia tak menyangka kalau tempat indah ini milik kekasihnya.

"Iya babe, apa kamu suka?" Tanya Jungkook yang sedang menghentikan laju mobilnya lalu ia menekan sesuatu tak lama ada pergerakan di hadapan mobil yang mereka tumpangi, lagi-lagi Taehyung di buat terkejut saat di hadapannya ada sebuah lorong yang tersembunyi. Jungkook melajukan lagi mobilnya setelah masuk pintu gerbang lorong itu tertutup seperti semula.

"Wah keren sekali." Taehyung memekik senang saat mobil mereka keluar dari lorong langsung di suguhkan halaman yang luas tapi yang membuatnya takjub adalah ia melihat beberapa hewan yang sedang berkeliaran.

Tak berselang lama mereka berhenti di rumah yang sangat megah, menurut Taehyung itu istana bukan rumah ataupun mansion karena itu terlalu besar dan megah

"Ayo sayang kita turun." Mereka pun turun dari mobil bahkan anak buah Jungkook sudah berjejer rapi saat melihat mobil Jungkook terdeteksi alarm keamanan tempat itu, karena bunyi alarmnya sangat berbeda baik itu anggota inti, anggota biasa dan musuh.

"Selamat datang tuan muda."

"Perkenalkan ini adalah kekasihku, jadi kalian harus menghormatinya sama sepertiku, panggil dia tuan kecil apa kalian mengerti?"

"MENGERTI." jawab mereka semua.

"Bagus, sekarang kalian boleh ke posisi masing-masing." perintah Jungkook yang langsung di laksanakan semua anak buahnya.

Jungkook menarik lembut tangan Taehyung lalu mereka berjalan masuk ke dalam. Taehyung di buat terpana saat melihat apa yang di dalamnya. Ada sebuah patung di bagian tengah, ada beberapa lukisan yang menempel di tembok, dan banyak lagi. Tapi yang membuatnya terkejut saat mereka masuk kesebuah kamar adalah sebuah lukisan yang memperlihatkan sosok seperti dirinya.

"Aku sengaja meletakannya disini agar bisa melihat lukisan ini jika aku sedang merindukanmu, apa kamu menyukainya?" tanya Jungkook sambil memeluk Taehyung dari belakang.

"Sejak kapan lukisan ini di kamarmu?" bukanya menjawab pertanyaannya, Taehyung malah bertanya balik kepada Jungkook.

"Sejak aku selesai membuatnya sekitar lima bulan yang lalu."

"Jadi ini kamu yang buat, aku suka lukisanmu tapi aku masih tidak percaya kalau aku yang ada di lukisan itu." Taehyung sangat suka tapi ia cukup terkejut karena baru tau Jungkook sangat pandai melukis.

"Syukurlah kalau kamu suka, aku mencintaimu oleh karena itu aku membuatnya, kamu istirahatlah karena aku ada sedikit pekerjaan, nanti kita makan siang disini jadi kamu makan apa?"

"Aku ingin pizza yang banyak kejunya."

"Oke babe, aku keluar dulu nanti aku akan membangunkanmu ketika sudah waktunya makan siang." Jungkook mengecup bibir Taehyung sebelum keluar dari kamar itu.

🍓🥕🍓🥕

"Jinny apa pekerjaanmu banyak?" tanya Namjoon saat baru saja masuk ke ruangan Seokjin yang ada di restoran itu.

"Tidak Joonie, tumben kamu kesini tidak bilang dulu kepadaku." Seokjin menghampiri Namjoon lalu memeluk tunangannya itu.

"Tadi aku ada meetingg di luar jadi sekalian saja kesini. Apa kamu sudah makan siang? Kalau belum ayo kita makan bersama."

"Nah pas sekali aku ingin makan siang, sebentar aku siapakan dulu kamu tunggu disini."

"Tolong buatkan aku kopi juga ya."

"Oke Joonie." Namjoon mengecup bibir Seokjin sebelum sang empu keluar ruangannya.

Tak berselang lama Seokjin masuk dengan membawa troli yang berisikan beberapa piring lauk pauk, nasi dan minuman. Setelah itu Seokjin menyusunnya di atas meja makan yang ada di ruangannya.

"Aku dengan Jungkook ingin menikahi kekasihnya apa itu benar?" tanya Namjoon karena memang tak sengaja mendengar percakapan Jungkook ketika sang empu sedang menelepon tidak tau dengan siapa.

"Iya benar tapi masih belum tau kapan, aku akan mendukungnya setelah tau siapa kekasihnya." Seokjin menambahkan sayur dan daging di piring makan milik Namjoon.

"Aku jadi penasaran dengan Taehyung karena sudah menaklukkan adikmu itu, kamu tau sendiri Jungkook seperti apa bahkan dulu pernah ada yang hampir kehilangan nyawa karena masih nekat mendekati Jungkook."

Dulu memang ada seorang lelaki yang lumayan tampan menyukai Jungkook, lelaki itu sering datang ke kantor hanya ingin menemui Jungkook sambil membawa sesuatu setiap harinya. Suatu hari lelaki itu berbuat nekat dengan mengancam Jungkook akan menyakiti Seokjin kalau Jungkook masih tidak mau menjadi kekasihnya tapi lelaki itu salah pilih lawan, bukannya takut Jungkook dengan tatapan tajam dan juga wajahnya yang datar mencekam leher lelaki itu sampai terangkat ke atas.

Untung saja Jimin dan Hoseok berhasil melepaskan lelaki itu dari tangan Jungkook, setelah kejadian itu dia tak pernah datang lagi karena Jungkook menghancurkan keluarga lelaki itu beserta perusahaan milik keluarganya.

"Dia belum masuk kerja lagi, Jungkook mengurungnya setelah peristiwa yang terjadi saat mereka jalan-jalan minggu lalu, untung saja Yoongi masih di luar negeri jadi tidak tau kalau adik kesayangannya bersama Jungkook." jelas Seokjin setelah menelan makanan yang ada di dalam mulutnya.

"Akhirnya aku tau kalau Jungkook ternyata bucin juga."

"Dia memang seperti itu, sekali menyukai seseorang pasti akan melakukan apapun untuk orang yang dia cintai." Seokjin sangat tau siapa Jungkook, bahkan ia tau bagaimana terpuruknya seorang Jeon Jungkook saat melihat dengan matanya sendiri adik kandungnya terbunuh.

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tbc.

Hai.. Maaf ya menunggu lama soalnya tiba-tiba harus ke tempat bibi ku jadi aku gak berani buka wp soalnya banyak  sepupuku. Jadi selama seminggu enggak buka wp.

Jangan lupa kasih tau kalau ada typo.

See you di cerita lain😚💜💚


16-07-2023


Mr.JeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang