Jenderal .J. ✔️[Telah Terbit]

Part 02: Madam

Taeyong terbangun dari tidurnya, queen Maya itu menguap kemudian mengusap mata sejenak untuk mengusir kantuk saat matahari mulai menyinari ruangan ini.

"Engh.." lenguhnya pelan sembari berusaha duduk

samar-samar dapat ia lihat sosok tegap kini tengah memasang jas hitam dengan punggung kokoh yang terlihat begitu lebar.

"Sudah bangun? bersiaplah, kita akan menghadiri acara penting hari ini."

Taeyong memicingkan matanya, "Memangnya kita akan kemana honey?"

Sosok itu terhenti, perlahan ia menoleh dengan senyuman. Hal itu membuat Taeyong tertegun sebab bukan wajah yang biasanya ia lihat di pagi hari.

"Pelaminan pernikahan, cintaku."

Taeyong membuang muka.

"Ck, tubuh mu terlihat seperti suami ku." decak malas Taeyong, tak ingin membuat pria itu semakin percaya diri.

Jaehyun tersenyum tipis.
"Honey, apa itu panggilan untuk suami anda? manisnya.."

Taeyong memutar bola matanya malas, "memangnya apa yang kau tau, dasar bocah."

Jaehyun terkekeh. "terserah, sana ganti baju-"

"Tak punya." ucap Taeyong kembali berbaring dan menarik selimut untuk mulai memejamkan matanya.

Brukkk

"Fuck!" lelaki cantik itu mengumpat saat sepasang jas jatuh diwajahnya, siapa lagi pelakunya jika bukan bocah sialan itu.

"Kau ingin mati?!"

"Cepat ganti bajumu, saya tunggu diluar."

Jaehyun berbalik untuk keluar kamar yang cukup elegan tersebut, meninggalkan Taeyong yang kini menatap tajam hingga Jaehyun benar-benar menghilang dari pandangannya

menghela nafas ia pun menatap jas berwarna biru malam ini, terlihat sangat cocok dengan kulit seputih susu khas suku Maya miliknya.

"Bocah merepotkan."

Maka, lelaki cantik berusia 28 tahun itu turun dari ranjang untuk segera mandi dan mengganti pakaiannya

tanpa sadar jika Jaehyun tersenyum dari balik pintu sejak tadi; mengintip lekuk tubuh yang dibaluti handuk yang kini sibuk untuk mulai mengenakan pakaian yang tadi ia berikan.

Shh.. ia seperti pria hidung belang sekarang.

~Jenderal. J.~