Part 31: Kasihnya Queen Maya dan Dua Masa Lalu

19.9K 1.7K 570
                                    

Song Request: Dynasty
By: MIIA

Halo? Ini Mommy ^^

*Bagaimana kabar semuanya? Mom harap baik-baik saja ya.

*Mommy menaruh penjelasan yang sedikit panjang diakhir, jadi bacanya pelan-pelan saja supaya nanti dapat memahaminya ya. Lalu dibagian bawah ada pertanyaan daddy untuk menentukan ending.

*Bagian dialog bergaris miring itu adalah flashback masa lalu.

*Jika ada nanti ada typo bilang saja kepada mommy ^^

Mata Taeyong bengkak, air matanya terus turun seiring dengan layunya hutan terlarang ketika merasakan kesedihan sangat Ratu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata Taeyong bengkak, air matanya terus turun seiring dengan layunya hutan terlarang ketika merasakan kesedihan sangat Ratu

Sang alam perlahan menunduk untuk menjauh, memberikan ruang lapang kepada Taeyong yang bersimpuh sembari memeluk Jaehyun erat

Jenderal angkatan darat itu sudah tidak sadarkan diri, racun khas Maya ditubuhnya perlahan mulai menyebar membuat warna kulit Jaehyun perlahan berubah menjadi biru keunguan.

Lelaki cantik itu perlahan merebahkan Jaehyun, segera para rerumputan rindang tumbuh sedikit tinggi untuk menyambut pria berseragam militer tersebut.

Taeyong berdiri, anak panahnya ia arahkan keatas dengan rangkain mawar mengikuti hingga ke titik tajam anak panahnya

Taeyong menariknya kuat, hingga melesat jauh keatas langit. Disanalah anak panahnya meledak, membuat ribuan bunga mawar bak hujan jatuh ke bawah dengan begitu jelasnya.

"Bantu aku.." Lirih Taeyong

Kembali menarik anak panahnya lalu melepaskan ke langit, seiring itu lelahan air mata mengalir perlahan membasahi pipinya.

Penduduk kota terkejut akan ribuan bunga mawar bak kembang api di hutan terlarang, mereka termenung seakan terpesona.

"Indah sekali.." Gumam mereka pelan.

Suara gumaman terdengar dimana-diman, sungguh bagaimana indahnya hutan terlarang disana sekarang.

~Jenderal. J.~

"Jika saya diposisi Ratu, saya mungkin juga akan melakukan hal yang sama." Ucap Yuta dengan lembut.

Sang Jenderal angkatan udara itu menatap Winwin yang kini menarik nafasnya perlahan. Mereka sudah mengetahui penyebab kejadian ini melalui pelayan kediaman Jaehyun, dimana Mingyu yang datang membawa dokumen yang memicu kemarahan Taeyong.

"Taeyong hanya terlalu mencintai rakyatnya. Kemudian.. keadaanya yang sedang mengandung mungkin membuatnya sulit mengendalikan emosinya." Lanjut Jenderal tersebut dibalas anggukan oleh lelaki cantik disisinya sekarang.

Winwin menghela nafas, perlahan kembali mengangkat wajahnya untuk melihat dari pintu yang terbuka, dimana kamar khas Maya itu terbaring sosok Jenderal di dalamnya dalam keadaan sekarat.

Jenderal .J. ✔️[Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang