10🍳 laris

26 10 7
                                    

🍰

Sekolah 🏫


"Dih tumben banget lo Dateng pagi?" Tanya Giselle sembari duduk di sebelah Wika yang tengah menelungkup kan kepalanya di atas meja.

"Iya gue tadi anter dagangan dulu ke mbak Atik." Jawabnya tak terusik.

"Oh iya, mana kue buatan lo gue mau liat?"

"Beli lah di kantin, maunya yang gratisan aja Lo!"

"Dih dasar pelit sama temen sendiri juga," ucap Giselle sambil memanyunkan bibirnya, kapan lagi ia bisa makan masakan buatan temannya itu apalagi kalau geratis.

"Kalau semua pelanggan gue modelan kaya Lo, bisa bangkrut gue, beli sono... nanti gue gak bisa bayar hutang gue sama lo lagi!" Ucapnya tanpa sedikitpun bergerak dari posisi awal.

"Iya iya elah untung temen," ucapnya.

"Mnnn."

"Lo jangan tidur bentar lagi bel bunyi, Lo tau kan sekarang pelajarannya Burik eh- maksud gue Bu Rika."

"Iya iya elah mau merem aja susah," keluhnya, tadi malam ia bergadang membuat kue lalu setelah membuat kue ia belajar sampai pukul 4 dini hari apalagi ia kemarin tidak tidur jadi selama dua hari ini ia hanya tidur beberapa jam saja.

Dan tak lama Giselle bicara seperti itu bel masuk pun berbunyi.

Istirahat💃

"Kaaaa... Ayo ke kantin gue mau nyobain kue buatan lo cepetan," ucap Giselle sambil menarik tangan Wika yang tak bergeming dari tempatnya yang sedang memejamkan mata di atas meja.

"Lo aja sendiri sono gue mau tidur dulu, ngantuk banget anjirr." Jawabnya meski dengan terhuyung huyung karena tarikan Giselle, emang temen lucnut.

"Kenapa ni anak?" Kata Agus mendekat masih ingatkan Agus laki rempong sejagat.

" Agus bantuin gue dong, gue mau nyobain kue buatan ni anak di kantin tapi dianya gak mau nemenin aing,"

"Hah... Serius Lo? Wah gak bisa di biarin, sel Lo kanan gue kiri." Kata Agus ambigu.

Kemudian tiba-tiba Giselle dan Agus berdiri tepat di samping kiri dan kanan Wika, kemudian dengan aba-aba dari Agus mereka pun menarik tangan Wika memaksanya berdiri dengan di topang kedua orang itu.

"ANJING!!" Karena kaget dan belum sadar sepenuhnya Wika pun terhuyung-huyung meski di topang kedua temannya itu.

Sementara kedua orang itu hanya bisa tertawa melihat komuk tuannya itu.

"Lo pada apa-apaan sih pala gue pusing nih?"

"Ssstt... Jangan berkata kasar pamali Ka." Ucap Agus so di buat serius.

"BABI!!" Ucap Wika depan muka Agus yang malah membuat Agus tertawa terbahak.

"Udah ayo!" Kata Giselle menarik Wika juga Agus sekalian.

Kantin 🍽️

"Buset rame amat!" Kata Agus saat melihat antrian di depan lapaknya mba Atik.

WTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang