Happy reading
.
.
.
.
Di sebuah ruangan dengan ukuran yang lumayan besar terlihat seorang pria manis yang masih bergelut di bawah selimutnya tebalnya. Bahkan cahaya matahari yang memasuki kamar itu sama sekali tidak mengganggu tidurnya, pria itu masih terlihat nyaman dengan mimpi indahnya.
Entah mimpi apa yang sedang dia alami hingga dia merasa malas untuk beranjak dari tempat tidurnya meski sayup sayup terdengar sebuah teriakan dari seorang pria dewasa yang terus memanggil namanya.
" Gulf...Gulf...Gulf Kanawut...bangun".
Teriak seorang pria paruh baya yang merupakan ayah dari pria itu dari arah ruang tengah mansion itu. Suara lantang pria paruh baya itu mampu membuat seluruh mansion besar itu bergetar, meski tetap saja tak mampu membuat sang empunya nama yang dipanggil beranjak dari kamarnya.
" Ish...bisa gila aku dengan tingkah anak itu, bagaimana nanti nasibnya jika dia terus saja seperti itu".
Dari arah dapur muncul seorang wanita paruh baya dengan senyum manis yang membuatnya terlihat sangat anggun.
"Sabar pa, biar aku yang akan membangunkan Gulf. Lagipula ini masih terlalu pagi...jangan terus berteriak seperti itu, ingat kalau kau punya tekanan darah tinggi. Kalau kau tiba tiba sakit karena terus marah maka aku akan mencari suami baru". Ucap wanita itu sambil beranjak naik menuju ke lantai 2 kamar anaknya.
" Hmmm...selalu saja kau mengancamku seperti itu sayang, salahkan anakmu yang selalu membuatku marah. Ibu dan anak sama saja, selalu membuatku lemah". Ucap tuan Trai sembari meminum kopinya.
Tak lama wanita yang dipanggil dengan Mama Nuch pun mulai membangunkan sang putra tersayang, bahkan wanita itu membangunkannya dengan sangat lembut.
"Gulf...sayang, bangun. Bukankah kau bilang akan ada kuliah dari dosen killer mu pagi ini? Mama juga pusing mendengar teriakan papamu pagi2 sayang".
Mendengar ucapan sang ibu, pria itu langsung saja berdiri dan berlari menuju kamar mandinya. Ya dia tentu saja tidak ingin terlambat memasuki mata kuliah dosen killernya, bisa dibayangkan selain akan mendapatkan nilai jelek nanti dia juga akan berakhir mendapat ceramah dari sang ayah seharian, dan Gulf sangat membenci itu.
Gulf Kanawut Traipipattanapong adalah putra satu satunya dari tuan Trai, dia seorang pria manis yang tampan. Serta calon penerus perusahaan ayahnya yang bergerak dibidang fashion. Tuan trai sangat sayang pada anaknya itu, dia sangat bahagia bisa mendapatkan seorang anak laki2 yang tampan.
Meski ada sesuatu yang membuatnya sedikit kecewa setelah melihat Gulf tumbuh dewasa, tuan Trai merasa bahwa sang putra terlahir bukan sebagai seme gagah tapi sebagai uke cantik. Bukan tanpa alasan pria itu berpikir hal seperti itu, Tuan trai sadar anaknya mempunyai orientasi seksual yang berbeda dari orang lain, dan dia serta istrinya menerima hal itu asalkan anaknya bahagia.
Setelah 30 menit, Gulf terlihat sudah rapi dan pergi menuju dapur untuk sarapan. Di sana dia melihat tuan Trai sang ayah menatapnya dengan muka marah yang menurut Gulf malah terlihat lucu.
" Oihh Gulf, kapan kau akan berubah...sikapmu masih saja seperti anak kecil. Jika kau terus saja seperti ini maka papa akan menikahkanmu dengan anak kolega papa. Papa pusing dan sudah menyerah dengan tingkahmu itu".
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanna be With You 🔞 (End)
RomanceBerawal dari pertemuan Gulf dengan sang senior di kampusnya membuat Gulf bertekad menjadikan pria tampan bernama Mew menjadi kekasihnya. " Akankah Gulf bisa melakukan itu saat sosok itu masih larut dalam rasa sakit di masa lalunya? Apakah akhirnya...