Wanna be With You 🔞 (End)

Bab 2

Happy reading

.

.

.

.

Setelah pembicaraan tentang pernikahan Joss dan Gulf akhirnya keluarga mereka bertemu. Tampak ada kecanggungan dan perasaan tidak menyenangkan diantara Joss dan Gulf, memang benar mereka berteman baik sejak kecil tapi belum tentu perasaan diantara mereka akan sama bukan.

Sewaktu kecil Gulf memang sangat menyukai Joss, kemanapun ada Joss disitu akan ada Gulf begitupun sebaliknya. Tapi semenjak mereka dewasa mereka tak lagi sering bertemu karena kesibukan masing masing, entah apa yang dipikirkan Joss saat ini sehingga dia juga menyetujui tentang perjodohannya dengan pria manis itu.

Gulf mulai ragu tentang niatnya menerima perjodohan ini, mungkin jika perjodohan ini dilakukan sebelum dia bertemu dengan sosok Mew saat itu maka akan berbeda. Namun sekarang setelah dirinya bertemu dengan sosok pria yang menarik perhatiannya itu, perasaan Gulf hanya tertuju pada pria dengan aroma mint nya yang membuatnya menggila beberapa hari ini.

Gulf merasa mengkhianati Joss dengan perasaan yang dia rasakan pada pria itu saat ini, meski dia tidak mungkin bersama dengan pria seksinya itu. Tapi menyimpan seseorang di dalam hati selain sang calon suami bukankah hal itu juga di anggap sebagai perselingkuhan, akhh...Gulf benar benar dilema dengan apa yang dia rasakan saat ini.

🌻❤‍🔥☀

Di taman mansion miliknya terlihat Gulf sedang duduk sembari memandang ikan di kolam yang terdapat di taman itu dengan raut wajah sendu. Pria itu masih terus terdiam sejak pertemuan keluarganya dan Joss, entah apa yang membuat pria itu akhirnya memilih akan mengatakan dengan jujur tentang perasaannya saat ini kepada sang calon suami, Joss.

Meski pertemuannya dengan sang pria seksi itu baru terjadi beberapa hari yang lalu namun tak dapat dipungkiri kenyataannya kini Gulf sudah terjatuh sangat dalam pada pesona pria itu. Gulf terlihat berulang kali menghembuskan nafasnya kasar, tanpa dia sadari Joss melihat semua itu.

Joss Wayar melangkahkan kakinya dan mulai mendekati Gulf, pria itu mendudukkan tubuhnya tepat di samping Gulf yang saat ini masih sibuk dengan pikirannya. Pria itu bahkan tak melihat jika Joss sudah disampingnya, Joss menepuk bahu Gulf dengan pelan menyadarkan pria dari kegiatan melamun nya.

" Apa yang sedang kau pikirkan sekarang nong Gulf, hingga kau tak menyadari kedatanganku".

"Auww...phi Joss, sejak kapan kau ada di sebelahku na? Kau membuatku terkejut, aku pikir ada hantu yang duduk di sebelahku".

" Hahahaha...apa kau masih saja penakut setelah tumbuh besar nong Gulf...bagaimana bisa aku yang setampan ini kau samakan dengan hantu, kau menyakiti ku perasaanku nong".

" Cihh...lebay".

Gulf memutar bola matanya malas dengan ucapan Joss. Dia sangat tak suka jika Joss kembali mengingatkan tentang kejadian masa kecil yang membuatnya sangat malu hingga saat ini.

Gulf sangat ingat kejadian memalukan itu...saat kecil dulu Joss ingin menggoda Gulf kecil, pria itu bersembunyi di kamar dengan selimut yang menutupi seluruh badannya dan lampu kamar yang dipadamkan. Joss mulai berjinjit keluar dari persembunyiannya saat melihat Gulf memasuki kamar itu dan mulai mengejutkan Gulf dengan penampilannya.

Gulf yang memang penakut, sontak menangis sejadi2 nya hingga mengompol membuat Joss tertawa dengan sangat kencang melihat itu semua. Karena itulah Gulf malu jika bertemu dengan Joss, dan saat ini mereka dipertemukan kembali dengan keputusan perjodohan yang diatur oleh orang tua mereka.