Bab 22 (revisi)

690 56 29
                                    

Happy reading

.

.

.

.

* satu bulan kemudian.

Gulf menendang Mew dari atas ranjang mereka hingga pria itu langsung membelalakkan matanya karena terkejut, Mew baru saja beranjak tidur malam ini tapi lagi lagi Gulf membuatnya terbangun membuat pria itu hanya bisa tersenyum dengan wajah lelahnya.

Bosan dan marah kah pria itu?tidak...tak pernah ada kata itu di benak Mew saat pria itu melihat jika Gulf lebih mungkin akan merasa marah atas apa yang di deritanya saat ini. Terlebih pria itu terlihat semakin kelelahan karena kehamilannya yang semakin besar dan menguras tenaga serta kondisi penyakitnya yang semakin memburuk karena dia sama sekali tak mendapatkan pengobatan.

Mew membuka matanya lebar saat kini terdengar suara rintihan dari mulut Gulf bahkan muncul banyak keringat memenuhi wajah pria itu, air mata pria itu juga menetes dari sudut matanya kini membuat Mew semakin khawatir kala pria itu memanggilnya dengan suara bergetar.

" Daddy "

Mew yang panik pun bergegas pergi ke kamar kedua orang tua Gulf dengan langkah tak beraturan, bahkan pria itu sempat terjatuh di sana. Mew mengetuk pintu dengan keras membuat kedua orang tua Gulf yang mendengar suara itu langsung terbangun dan membuka pintu kamar mereka dengan cepat.

" Ada apa Mew? Kenapa kau terlihat panik? Apa terjadi sesuatu pada Gulf?".

" Nong Gulf...nong Gulf".

Mew tak mampu bicara karena nafasnya yang terengah engah membuat mae Nuch beranjak dari sana dan menuju kamar Gulf, dilihatnya sang anak meringis kesakitan sembari memegang perutnya saat ini. Dengan cepat Nuch berteriak pada sang suami untuk segera menghubungi dokter kandungan Gulf.

" Pho telpon rumah sakit untuk bersiap karena Gulf akan melahirkan dan kau Mew cepat masukkan Gulf ke mobil".

Mew dan Trai yang mendengar itu hanya bisa terdiam membeku, mereka terkejut dengan apa yang terjadi saat ini hingga suara Nuch kembali membuat mereka tersadar.

" Pho, Mew kenapa kalian malah bengong...cepat, Gulf sudah kesakitan".

" Krab mae

Kedua pria itu segera melaksanakan perintah Nuch, sedangkan wanita itu menenangkan Gulf yang masih meringis kesakitan. Tak lama mobil yang Mew kendarai pun segera melaju cepat ke rumah sakit.

☀❤‍🔥🌻

Gulf terlihat terbaring di sebuah ranjang rumah sakit, pria itu masih tertidur karena pengaruh obat bius yang diberikan dokter saat dia melahirkan. Gulf melahirkan bayi itu sebelum tanggal perkiraannya, untung saja dokter Gun yang menangani kehamilan Gulf sedang tidak sibuk, sehingga dia bisa membantu persalinan Gulf.

MaxTul yang juga mendengar berita itu segera bergegas ke rumah sakit, mereka akan memeriksa kondisi Gulf pasca pria itu melahirkan. Tak lama terlihat seorang perawat mendorong box kecil berisi bayi berjenis kelamin laki laki milik Gulf, terlihat bayi sangat menggemaskan, dengan kulit putih dan pipi chubby yang sangat mirip dengan Gulf. TayNew serta SantaEarth yang juga mendengar itu kini juga sudah berada di ruang perawatan Gulf.

Eunghhh

Terdengar sebuah lenguhan yang menunjukkan jika Gulf sudah mulai sadar saat ini, terlihat dia mengernyit pelan saat di depannya banyak orang sedang menatap dirinya. Gulf menelusuri semua wajah yang ada di sana, namun saat ada satu sosok yang dikenalinya dia pun tersenyum bahagia.

Wanna be With You  🔞 (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang