Berawal dari pertemuan Gulf dengan sang senior di kampusnya membuat Gulf bertekad menjadikan pria tampan bernama Mew menjadi kekasihnya.
" Akankah Gulf bisa melakukan itu saat sosok itu masih larut dalam rasa sakit di masa lalunya? Apakah akhirnya...
Pagi ini Gulf bangun dengan semangat yang menjalar dihatinya, senyum manisnya bahkan terus terukir di bibir pink miliknya. Bukan tanpa alasan hal ini terjadi pada Gulf pasalnya tadi malam tanpa di duga Mew mengirim pesan pada pria itu untuk mengajaknya bertemu membahas tentang project yang akan dikerjakan Gulf dan teman temannya.
* flashback on
Malam itu Gulf yang sudah sangat ingin merebahkan tubuhnya yang terlalu lelah dengan aktivitas nya hari ini, dia harus mengerjakan tugas yang menumpuk selama ini karena terlalu terlena mengejar sosok Mew. Matanya sudah akan memejam hingga sesaat kemudian terdengar suara pesan dari telepon genggam miliknya.
Dengan malas Gulf kembali membuka matanya, tangannya dengan lemah mengambil benda pipih nya yang berada di atas nakas. Gulf menatap tak percaya sebuah pesan yang kini muncul di benda itu, tak lama mata yang semula sangat berat untuk terbuka kini mendadak melotot saat pesan yang dia terima dari telpon genggamnya tertulis nama Phi Mew sebagai pengirim pesan.
Sontak saja Gulf segera beranjak dari tidurnya dan membaca pesan itu, rasa kantuk serta lelah yang tadi menghinggapinya berangsur menghilang begitu saja setelah melihat nama Mew di sana. Seakan akan Mew bagaikan obat mujarab yang membuat apa yang dirasakan kan membaik begitu saja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gulf melebarkan senyumnya, pria itu kembali merebahkan tubuhnya di ranjang miliknya. Entah mengapa kini matanya hanya bisa menatap langit langit kamarnya sembari terus berdebar, matanya seakan tak bisa lagi memejam setelah apa yang dia alami saat ini. Hingga pada akhirnya perasaan bahagianya itupun kalah dengan rasa lelah yang kembali menyerang tubuhnya.
