Doyoung sudah memberi tahu ibunya bahwa ia akan pulang ke guri dan mengatakan sesuatu yang penting. Dan doyoung sudah sampai ia bersama jaehyun dengan tatapan sang ibu yang kagum bahwa Doyoung baru pertama kali membawa seseorang selain temannya. Dan ayah Doyoung menatap dari atas hingga bawah tampilan rapi jaehyun
"Jadi appa, eomma, aku dan dia berencana....." Kata Doyoung ragu
"Kami akan menikah eomma dan appanya" sambung jaehyun yakin
"Apa?" Jawab ibu dan ayah Doyoung ternganga
"Yakk!??" Kata Doyoung memukul lengan jaehyun
Mengapa jaehyun bisa sesantai ini. Doyoung sangat takut akan jawaban ayahnya. Ayah dan ibu Doyoung tampak saling menatap mereka memang menginginkan anaknya menikah tapi bukankah Doyoung terlalu cepat mengabulkan nya?,
Dan juga laki-laki tampan nan percaya diri ini belum pernah Doyoung kenalkan
"Menikah?,, Benar seperti doyie?" Tanya sang ayah memastikan
"Iya a-appa" jawab Doyoung gugup
"Eomma dan appa tenang saja. Aku akan membahagiakan anak dan cucu kalian" kata jaehyun mantap
"Tunggu?,, Ini terlalu cepat... Apa doyie selama ini menjalin hubungan dengan jaehyun dan tidak memberi tau eomma appa?" Tanya sang ibu penasaran
Doyoung memutar otaknya, apa yang harus ia jawab. Tak mungkin Doyoung bilang jika mereka mengalami "kecelakaan cinta satu malam kan". Doyoung gugup ia terus memainkan jarinya tak tau harus menjawab apa. Lalu jaehyun menggenggam tangan Doyoung menenangkan nya dengan meremat tangan Doyoung yang gugup lalu menjawab pertanyaan calon mertuanya
"Kami baru sehari mengenal. Dan tak sengaja mengalami "kecelakaan" dan doyoung hamil. Tapi aku mencintainya jadi aku ingin menikahinya juga bertanggung jawab Dnegan apa yang telah aku lakukan" kata jaehyun gantlemen
Lagi-lagi, ayah dan ibu Doyoung ternganga...
"Doyie Hamil?" Tanya ibu dan ayahnya sekalian
"I-iya eomma,,,maafin doyie...." Jawab doyoung takut
Ayah Doyoung mulai memijit pelipisnya yang sakit. Lalu, menyuruh Doyoung untuk dibawa ke kamar oleh istrinya. Ayahnya ingin berbicara pada jaehyun 4 mata.
"Jadi kau menikahi anakku hanya untuk bertanggungjawab saja?" Tanya ayah doyoung khawatir jika jaehyun hanya memainkan perasaan sang anak
"Tidak appa, aku memang menyukainya...aku memang menyukai Doyoung ...aku bahkan telah mengenalkan nya dengan orangtuaku....aku sungguh mencintai nya" jawab jaehyun yakin
"Jika memang mencintainya, kenapa kau malah menghamilinya dulu?" Tanya ayah doyoung bingung
"Aku hanya tidak tahan heheheh" jawab jaehyun canggung dan menggaruk tekuk lehernya yang tak gatal
"Dasar anak kurang ajar....aku akan memberi restu kalian menikah jika memang Doyoung mau. Jadi sekarang kau bisa pulang. Terimakasih sudah mengantar anakku dengan selamat" kata ayah Doyoung yang ikut santai
Jaehyun hanya mengangguk. Karena ia percaya diri akan diterima. Karena ternyata ayah Doyoung tidak semenyeramkan Doyoung katakan.
"Eomma...maafin doyie....eomma dan appa pasti malu punya anak seperti doyie...." Kata Doyoung menggenggam tangan ibunya
"Tidak sayang....aigoo....jangan seperti itu...doyie kan tidak sengaja....lagipula eomma bahagia doyie akan menikah dan sudah memiliki anak di perut doyie...doyie jangan merasa bersalah" kata ibu Doyoung memeluk anaknya dan mendukung semua keputusan sang anak
Lalu, ayah Doyoung masuk ke kamar Doyoung. Dengan wajah sumringah ayah Doyoung memeluk sang anak
"Apakah appa harus merestui mu dan jaehyun?" Tanya sang ayah
KAMU SEDANG MEMBACA
nightmare (Jaedo) (BXB)
Fanfiction"aghh!!!! apa ini?" teriak Doyoung kaget "seharusnya aku tidak datang kesana malam itu, sial" kata Doyoung kesal "siapa dia?" tanya jaehyun penasaran "rasanya berbeda....lekuk tubuh indahnya membuat aku bergairah malam itu" kata jaehyun salah tingka...
