penyesalan 😥😫

916 100 4
                                    

Kepala maid mansion Jung dengan wajah panik mencari sang majikan yang tak nampak.

"Apa kalian tidak melihat kemana nyonya Doyoung?" Tanya kepala maid

"Tidak... diluar juga tidak ada" kata bodyguard yang ikut khawatir

"Sebaiknya kalian menyebar dan segera temukan nyonya Doyoung" perintah kepala maid

Para bodyguard pun pergi melakukan perintah. Sejam sudah Doyoung tak kembali. Tak ada yang melihat Doyoung keluar. Kepala maid juga bingung karena ponsel Doyoung juga tidak terbawa oleh Doyoung. Saat kepala maid ingin memberi tahukan kepada jaehyun bahwa Doyoung tak ada dirumah. Pintu mansion itu terbuka dan menampilkan jaehyun yang sudah berbalut beberapa perban serta seutas senyum dengan bucket bunga serta kantong belanja berisi ice cream

Kepala maid yang melihat itu langsung tampak makin khawatir dan mendekati jaehyun yang masih belum mengetahui situasi di rumahnya

"Doyoung mana?" Tanya Jaehyun ramah

"Tuan ...nyonya...." Jawab kepala maid terhenti sambil menatap ponsel Doyoung

"Ada apa?!....mana Doyoung?" Tanya Jaehyun yang mulai khawatir dan meninggikan suaranya

"Nyonya tidak tau kemana tuan, sejam yang lalu sepertinya nyonya keluar tapi tidak membawa ponselnya" kata kepala maid bersalah

"Apa?!" Jawab jaehyun murka

Jaehyun membuang mawar dan ice cream yang ia bawa dan mengambil kasar ponsel Doyoung. Mencari sesuatu yang mungkin menjadi pencerahan

"Sudah berapa lama?, Kenapa kau tak mengabari aku langsung!" Bentak jaehyun khawatir sambil memeriksa ponsel Doyoung

"Sejam yang lalu tuan, saya berusaha mencari disekitar rumah saya fikir nyonya masih didekat sini karena beliau tidak membawa mobil dan ponsel tapi sayangnya tidak. Maafkan saya tuan" kata sang kepala maid merasa bersalah

"Siapa yang ada kemari menemui Doyoung?" Tanya Jaehyun masih panik
Doyoung nya hilang

"Tuan Ten saja tuan. Saya sudah menyuruh bodyguard untuk mencari nyonya tuan" kata kepala maid menunduk

"Bisa-bisanya kalian lalai...jika sampai Doyoung dan anakku tak selamat jangan harap kalian semua hidup, kau mengerti!!!!" Bentak jaehyun dan kembali ke mobilnya

Jaehyun benar-benar murka, bagaimana bisa anak buahnya lalai menjaga Doyoung. Doyoung tak mungkin pergi meninggalkan nya. Dengan kalut dan marah jaehyun menelpon Johnny

"Aku tak bisa menahan lagi.... Aku yakin eunwoo membawa Doyoung" kata jaehyun marah

"Berhenti menuduh jae!..kau ini kenapa?" Tanya Johnny yang masih belum mengerti

"Menuduh!!! Dia memang gila john....Doyoung....Doyoung hilang....istri dan anakku hilang...hiks.... bagaimana ini...." Kata jaehyun meneteskan air mata

"Apa?.... Bagaimana bisa?, Kau dimana?, Aku akan kesana dan menyuruh beberapa anak buah kita mencari Doyoung" kata Johnny terkejut

"Hiks...Doyoungku....aku tak bisa menjaganya hiks...hiks...aku akan ke tempatmu" kata jaehyun berusaha sadar bahwa ia perlu mencari Doyoung sekarang

"Tidak...kau sedang tak beres...jangan menambah masalah baru...kau dirumahkan?, Aku kerumahnya sekarang. Jangan melakukan hal gegabah jaehyun...ku mohon..." Kata Johnny sebelum mematikan ponselnya

Jaehyun memukul kepala nya kesetir mobil dengan frustasi. Doyoung hilang... Apa Doyoung benar-benar ingin meninggalkan nya?
Apa yang harus jaehyun lakukan....

"Doyoung tak mungkin kau meninggalkanku kan?...." Kata jaehyun sambil meneteskan air mata dan membuka ponsel Doyoung yang tampak dengan wallpaper mereka berdua sambil memegang perut buncit Doyoung

nightmare (Jaedo) (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang