Tuan Kim akhirnya pulang dari kantornya. Ia sangat sumringah membawa dua buah semangka yang cukup besar untuk Doyoung. Doyoung sampai ternganga melihat ayahnya. Doyoung hanya meminta satu buah ayahnya membeli dua dan itu sangat besar.
"Appa, kenapa membeli dua buah semangka, untuk siapa satunya?" Tanya Doyoung ingin memastikan
"Untukmu dan cucu appalah, untuk siapa lagi" kata sang ayah
"Aigoo, appa satu saja cukup kenapa harus beli dua. Lihat ini sangat besar lagi" kata Doyoung mengeluh
"Tidak apa....pokoknya kau harus makan banyak buah agar cucu appa sehat" kata tuan Kim bangga
Ibu Doyoung hanya terkekeh melihat keduanya berdebat masalah semangka. Yasudah lah memang keduanya senang sekali bertengkar hal-hal kecil. Seusai makan malam. Doyoung mengumpulkan keberanian untuk bertanya pada ayahnya tentang rencana keinginan mertuanya untuk melahirkan di Kanada. Doyoung memakan semangkanya. Sedangkan ayah dan ibunya memilih buah jeruk sebagai cemilan mereka
"Appa, aku ingin bertanya sesuatu?" Kata Doyoung yang membuat ibunya paham apa yang ingin Doyoung bahas
"Tanya apa?" Tanya sang ayah sedikit penasaran
"Mom, minta aku untuk melahirkan di Kanada. Apakah aku boleh melahirkan disana?" Tanya Doyoung ragu
Awalnya tuan Kim tersenyum tapi setelah mendengar itu tampak raut wajah sedih disana.
"Kenapa harus disana?, Bukankah disini bisa juga?, Mereka bisa kemari bukan?" Tanya sang ayah sedikit kecewa dengan permintaan nyonya Jung
"Dad sedang ada proyek besar appa, jadi dad tidak bisa kemari saat aku melahirkan nanti. Mom juga tak mungkin meninggalkan Daddy kan, jadi mom menyarankan aku dan jaehyun ke Kanada. Jaehyun belum setuju ia ingin aku bertanya kalian dulu. Eomma sudah memberi izin kalau appa gimana?" Tanya Doyoung gugup
"Huft....." Helaan nafas tuan Kim berhasil membuat Doyoung makin tak berani menatap ayahnya
"Jika appa tak mengizinkan, aku tak apa appa,, appa tak perlu khawatir" sambung Doyoung lagi walau ada nada kecewa disana
"Sayang, izinkan saja...sayanglho Doyie. Dia kan dari dulu suka traveling. Setidaknya ini bisa awal peruwujudan mimpinya" kata nyonya Kim berbisik membujuk suaminya
"Yasudah....appa izinkan kok...kau tidak akan selamanya disana kan?, Appa juga ingin melihat cucu appa" kata sang ayah tersenyum pada Doyoung
"Tidak appa...doyie akan kembali lagi kok. Terimakasih appa, eomma, doyie sayang kalian" kata Doyoung memeluk kedua orangtuanya
"Kami juga doyie" balas keduanya pada sang anak
Semenjak masuk kamar Doyoung tampak sumringah senang seperti nya Doyoung memang senang karena diizinkan ke Kanada oleh orangtuanya. Tiba-tiba dering video call masuk, dan tidak lain itu jaehyun
"Hai cantik, bagaimana harimu hari ini?"
Tanya Jaehyun tersenyum saat melihat wajah Doyoung berbinar kesenangan
"Kau fikir aku perempuan....
Jae~~ aku senang sekali
Appa dan eomma mengizinkan kita ke Kanada"
Kata Doyoung senang
"Wah.... benarkah...
Baguslah jika begitu.
Aku senang kamu senang seperti ini"
Kata jaehyun yang gemas melihat Doyoung bersemangat
"Sungguh...
Rasanya aku ingin langsung ke Kanada sekarang hihi"
KAMU SEDANG MEMBACA
nightmare (Jaedo) (BXB)
Fanfic"aghh!!!! apa ini?" teriak Doyoung kaget "seharusnya aku tidak datang kesana malam itu, sial" kata Doyoung kesal "siapa dia?" tanya jaehyun penasaran "rasanya berbeda....lekuk tubuh indahnya membuat aku bergairah malam itu" kata jaehyun salah tingka...
