bimbang🤔

1K 109 2
                                        

Seperti kata jaehyun, Doyoung saat ini di guri ia sudah 4 hari disini. Ayah dan ibunya senang Doyoung menginap sudah lama anaknya tak pulang membuat sang orangtua merindukan nya apalagi sang ayah.

Selama ini di guri Doyoung tak pernah meminta aneh-aneh lucunya bahkan jika dirinya selalu meminta ice cream di waktu yang kadang minimarket 24 jam didekat rumahnya tak ada. Disini Doyoung tak pernah mengidam hal itu. Ayahnya selalu bertanya,setiap jam bahkan menit Doyoung ingin apa. Mungkin sang ayah exited menunggu sang cucu hadir ke dunia

"Doyie, jika ingin sesuatu langsung hubungi appa yaa..." Kata sang ayah ingin pamit pergi ke kantor

"Yaampun appa, appa selalu mengatakan nya dari hari pertama aku disini. Lihatlah eomma, ternyata appa dan jaehyun sama saja. Satu mengeluh karena aku ngidam aneh-aneh yang satu malah ingin aku mengidam aneh-aneh" kata Doyoung lelah dengan pertanyaan sang ayah

"Hahahaha namanya juga cucu pertama. Sudah sana appa, nanti terlambat ke kantornya" usir nyonya Kim pada suaminya

"Baiklah,, aku pergi..." Kata tuan Kim tersenyum setelah mencium pipi istrinya dan mencium Surai anaknya

"Eomma, appa kenapa?" Tanya Doyoung bingung dengan sikap sang ayah yang sangat perhatian sekarang

"Terlalu exited menunggu cucu pertamanya" kata ibunya terkekeh

Setelah itu, Doyoung dan ibunya pergi ke pasar tradisional didekat rumah mereka. Sebenarnya ini kemauan doyoung. Dia ingin merasakan makanan dan jajanan di pasar karena selama di Seoul dia jarang ke pasar. Tau lah ya karena istri Jung jaehyun jadi selalu berbelanja di mall atau super market. Untuk berjalan-jalan dipasarkan tradisional menghirup segala jajanan yang hanya dijual di pasar sudah tidak lagi.

Doyoung senang disini, orang-orang disini ramah. Tidak suka bergosip apalagi menatap aneh dirinya yang hamil karena mereka tau memang ada beberapa laki-laki istimewa jadi Doyoung senang. Dan kebanyakan di pasar ini hanya laki-laki dan wanita paruh baya. Doyoung sempat berbelanja dilangganan tempat ibunya sering berbelanja dan disana mereka menyapa Doyoung ramah karena dulu waktu kecil Doyoung senang sekali ikut pergi ke pasar bersama ibu nya. Mereka tak menyangka Doyoung menikah karena memang Doyoung tak pernah terlihat bersama pacar nya. Tapi mereka tampak senang melihat Doyoung menunjukkan aura kebahagiaan setelah menikah.

"Yaampun, ini doyie kan?, Sudah lama tidak melihatnya?, Aduh perutmu makin besar...apa kau tak kelelahan berjalan sayang?" Tanya bibi na penjual buah yang memang langganan ibunya

"Iya sudah kubilang untuk dirumah atau menunggu di mobil dia malah memaksa ikut" kata ibunya terkekeh geli

"Iya bibi, hehe.
Aku kuat kok,, bibi bagaimana kabarnya? Tanya Doyoung ramah

"Aku sangat baik nak, lihatlah. Hehehe.. jadi kalian mau aku beri buah apa?, Silahkan lihat buah nya segar-segar.... Bagaimana apakah bayimu sudah menampakkan jenis kelaminnya?" Tanya bibi na yang exited

"Belum bii...mungkin dua bulan lagi hehe.." kata Doyoung terkekeh

"Cucuku masih ingin bersembunyi. Tolong berikan kami 1kg jeruk, 1kg peach, dan 1kg anggur ya na" kata nyonya Kim pada bibi na yang memang sebaya dengannya

"Baiklah Kim... Duduklah disini dulu. Doyie kau sedang hamil tidak boleh berdiri lama-lama dan kelelahan." Kata bibi na memberi dua kursi untuk Doyoung dan ibunya

"Terimakasih bibi, untuk jeruknya pilih yang manis tapi ada rasa asam sedikit buahnya ya bii" pinta Doyoung

"Siaap....kau tau buah dari tokoku selalu yang terbaik rasanya" kata bibi na bangga

"Doyie, tidak mau apa-apa lagi?" Tanya Sang ibu

"Tidak eomma, semua sudah kebeli dan aku tak mau apa-apa lagi" kata Doyoung ramah

nightmare (Jaedo) (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang