Pagi itu, Doyoung bangun tepat pukul 5 pagi. Ia berencana pulang langsung kerumah takut jaehyun mencarinya. Doyoung memandang pakaiannya yang ia pilih khusus untuk acara malam tadi.
"Aku jadi tak suka lagi melihat baju ini" gumam Doyoung pada dirinya sendiri
Doyoung awalnya ingin pulang dan meninggalkan pesan agar Ten tak khawatir tapi baru akan turun dari kasur, Ten bangun dan terkejut melihat Doyoung bangun awal sekali
"Kau masuk kemana doyie?" Tanya Ten sambil mengusap matanya
"Aku mau pulang Ten, jaehyun akan mencariku kemana pasti. Apalagi semalam ia tak sadar" kata Doyoung tersenyum tapi Ten dapat melihat aura kesedihan dalam senyuman Doyoung
"Pulang?, Dengan siapa?, Pagi begini lagi" kata Ten lagi
"Aku pulang sendiri....
Tak usah khawatir, lanjutkan tidurmu yaa" kata Doyoung tak enak pada Ten
"Sendiri bagaimana?, Tak ada biar aku antar. Kau ini kenapa sih?, Jika memang terjadi sesuatu ceritakan padaku...kau dari semalam diam, kau terlalu pendiam bagi doyoung yang selalu cerewet" kata Ten bersiap dengan Hoodie dan kunci mobilnya untuk mengantar Doyoung pulang
"Aku tak apa Ten....hanya sedang tak mood biasalah ibu hamil" kata doyoung berbohong
"Baiklah...aku akan percaya... Yasudah ayo jika kau memang mau pulang aku antarkan" kata Ten mutlak
Doyoung tak bisa menolah lagi, Ten bisa curiga atau makin bertanya lagi. Doyoung pamit pada ibu Ten yang memang sudah bangun dan sedang didapur. Setelahnya Ten mengantar Doyoung pulang. Sesampainya, di mansion Jung, Ten mulai berpesan lagi pada Doyoung
"Kau yakin kau tak apa?" Tanya Ten khawatir
"Tenang aku tak apa kok...kan sudah kukatakan. Terimakasih yaa... hati-hati dijalan" kata Doyoung berusaha ceria agar Ten tak curiga lagi
Ten hanya mengangguk dan berusaha percaya pada Doyoung. Doyoung pulang disambut oleh maid dan satpam rumahnya. Setelahnya, Doyoung langsung menuju kamarnya. Ia melihat jaehyun dengan keadaan sedikit berantakan tertidur diatas kasur mereka.
Doyoung melihat wajah tampan sang suami dan tanpa sadar air matanya jatuh...
Jaehyun tak mabuk parah, karena bau alkohol tak terlalu menyengat...
Doyoung mulai yakin jika kejadian malam itu memang keinginan jaehyun sendiri
"Seharusnya, jika memang kau hanya memperhatikan ku karena anak ini, kau melakukannya cukup untuk anak ini saja...tidak perlu berlebihan. Sekarang, malah aku yang kecewa, jaehyun..." Kata Doyoung mengusap air matanya dan pergi dari hadapan jaehyun
Setelah siap membersihkan diri Doyoung menyiapkan sarapan untuk jaehyun. Beberapa maid disana melihat Doyoung seperti orang sakit..dimana ia tak terlalu mengajak mereka mengobrol dan sering diam paling hanya akan menampakkan senyum tipisnya
Saat sedang asik memasak, sebuah tangan kekar melingkar diperut Doyoung dan doyoung tau itu pasti jaehyun
"Sayang ...." Panggil jaehyun pada doyoubg
Bukannya menjawab Doyoung malah melepaskan tangan jaehyun dan pergi menuju ruang makan
"Bersihkan dirimu dulu...aku akan menyiapkan bajumu" balas Doyoung dingin
Jaehyun merasa aneh kenapa Doyoung begitu dingin. Sifat Doyoung kembali disaat awal pernikahan mereka.
Sepertinya jaehyun lupa yang semalam ia lakukan....
Jaehyun siap dari kamar mandi dan memakai bajunya. Jaehyun masih terlihat biasa saja. Saat jaehyun duduk di meja makan tampak Doyoung hanya diam. Biasanya ia akan menyambut jaehyun ceria hari ini tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
nightmare (Jaedo) (BXB)
Fanfiction"aghh!!!! apa ini?" teriak Doyoung kaget "seharusnya aku tidak datang kesana malam itu, sial" kata Doyoung kesal "siapa dia?" tanya jaehyun penasaran "rasanya berbeda....lekuk tubuh indahnya membuat aku bergairah malam itu" kata jaehyun salah tingka...
