healing

1.1K 80 2
                                    

Tidak terasa, sebentar lagi ujian kelulusan akan tiba.
Semua murid sibuk mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian yang akan datang nanti..,

______________________________________

Rayhan, Adeliana, Alan tentu juga sibuk mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian semester kelulusan ini.

*2 hari sebelum memasuki ujian sekolah

/percakapan antara Rayhan dan Adeliana

"Del, lu ga cape belajar mulu? Mending kita healing sekali kali biar ga terlalu mumet nih otak" ucap Rayhan membujuk Adeliana agar mau ikut dengannya

"Cape sih Han, tapi bentar lagi udah mau ujian, memang lu mau kita ga lulus? "

"Ya gue mau lulus, tapi kan masa harus belajar melulu"

"Memang lu mau healing kemana?" jawab Adeliana binggung

"Mall?"

"Gue mau ikut lu kalau lu mau traktir gue" Adeliana menjawab dengan percaya diri

"Gampang itu mah, gas pergi?"

"Gue siap-siap dulu lah, masa mau pergi kek gini. Kek orang gila ntar gue di bilang orang-orang"

"Yaudh, Siap-siap gih"

*1 jam kemudian

"GAS BERANGKAT" ujar Adeliana bersemangat

"Yok"

/sesampainya di mall

"Buset di liat-liat Rayhan ganteng juga ya? Wkwk setelah 3 tahun berteman gue baru nyadar kalau dia se cakep ini, senyum nya yang manis itu yang gue suka darinya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Buset di liat-liat Rayhan ganteng juga ya? Wkwk setelah 3 tahun berteman gue baru nyadar kalau dia se cakep ini, senyum nya yang manis itu yang gue suka darinya"

But..

"Rayhan, gue tau. Semua senyum lu itu palsu kan? Gue tau sebenarnya lu ga sekuat itu, gue tau lu lagi sembunyikan sesuatu kan? Gue tau pikiran lu lagi banyak masalah, gue tau semua Han. Tapi kenapa lu masih bisa se happy ini? Lu ga cape pura-pura bahagia terus Han? Kenapa lu ga pernah mau cerita Han? Stop pura-pura bahagia Han, stop jadi tempat curhat orang lain Han. Lu sendiri juga butuh tempat cerita kan Han? Cerita Han."

"WOI" teriak Rayhan memanggil Adeliana yang sedang termenung melihat ke arah dirinya

"Kaget jir"

"Lagian lu sih, ngelamun kek apaan"

"Ya soalnya gue laper Han, hehe"

"Mau makan?"

"Pake nanya segala, ya iya lah mau makan" jawab Adeliana kesal

"Sorry sorry, yok makan disana" sembari menunjuk ke arah warung bakso

"WIS, tau bat lu kalau gue suka bakso. Gas lah kesana"

*Adeliana bergegas berlari ke arah warung bakso tersebut sambil menarik tangan Rayhan

*Adeliana bergegas berlari ke arah warung bakso tersebut sambil menarik tangan Rayhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Terlihat cocok bukan? Wkwk

Setelah menyantap makanan yang telah di pesan, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang ke rumah Rayhan

*skip di rumah Rayhan

"Ortu lu kemana Han?" tanya Adeliana binggung

"Oh, mereka lagi ke luar kota. Biasa sok sibuk awokawok"

"Jir, jadi lu tinggal sendirian?"

"Yoi. 2 minggu ini gue tinggal sendirian dulu"

"Terus makan?"

"Beli lah, gue gabisa masak soalnya"

"Belajar masak lah, masa beli terus"

"Lu mau ajarin gue masak?" tanya Rayhan dengan muka penuh harapan

"Gampang kalau masak mah, gas gue ajarin lu masak nasi goreng dulu"

"Njayy, sini ikut gue"

*Adeliana pun mengikuti Rayhan berjalan ke arah dapur

/30 menit kemudian

"Wkwk, Rayhan kalau masak lucu juga"

"Walaupun nasi goreng nya asin, setidaknya dia sudah mau belajar bukan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Walaupun nasi goreng nya asin, setidaknya dia sudah mau belajar bukan?"

Aelah Han Han, baru belajar masak nasi goreng aja udah kecapean aja lu" ucap Adeliana sambil menatap ke arah Rayhan yang sedang kelelahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aelah Han Han, baru belajar masak nasi goreng aja udah kecapean aja lu" ucap Adeliana sambil menatap ke arah Rayhan yang sedang kelelahan

*seketika tanpa sadar air mata Adeliana jatuh

"Lah, kenapa gue nangis jir"

"Dahlah mending gue pulang, cape banget ngantuk juga"

/Adeliana perlahan meninggalkan ruangan kamar Rayhan

"Han, gue sayang lu sebagai sahabat.. Meskipun beban lu begitu berat gue harap lu ga nyerah gitu aja, Tuhan ga bakal ngasih ujian ke hamba nya melebihi kemampuan hamba nya. Tuhan tau lu kuat Han.., berikan yang terbaik buat keluarga lu Han"

Setelah gelap terbitlah terang.

______________________________________

Please don't copy my story!!

Rayhan dirgantara [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang