Warning! Mengandung bawang!!
Sabtu, 23 Juli 2022
Sore hari yang begitu indah, langit kali ini begitu cantik
"Cantik banget ya Han langit nya, ga kek biasanya kali ini""Yoi cantik bat Del, pengen deh jadi bagian dari langit"
"Wkwk mana bisa gitu anjir, ngadi-ngadi aja kerjaan nya"
"Katanya kalau kita merindukan seseorang tinggal tatap langit aja ya Del?"
"Katanya sih gitu, tapi gatau juga"
"Nanti misalnya gue udah gaada, trus lu kangen sama gue tinggal tatap langit aja ya? Gue suka langit senja."
"Ngomong apaan sih Han, otak gue ngelek"
"Wkwk lupakan saja."
*Skip malam harinya
"Del, ini mungkin terakhir kali gue ngomong kek gini.. Gue cinta lu Del"
Setelah mengatakan hal tersebut Rayhan kemudian memeluk se erat-eratnya Adeliana
(Aroma Rayhan yang begitu wangi)Adeliana kemudian membalas pelukan Rayhan
"Gue juga Han."
"Hm Han, laper"
Rayhan melepaskan pelukan nya dan bergegas menarik Adeliana menuju parkiran
*skip sesampainya di restoran
"Puas-puasin makan nya, gue bayarin semua" ucap Rayhan sambil memesan makanan di sana
"Makasih Han" ucap Adeliana yang langsung berdiri dari tempat duduk nya yang seakan akan mau mencium Rayhan
*tak sempat Adeliana mendekat, Rayhan tiba-tiba berlari ke arah toilet restoran tersebut
("Rayhan kenapa?")
Selang beberapa menit Rayhan kemudian kembali ke tempat mereka duduk tadi
"Kenapa Han?"
"Gapapa" ujar Rayhan
KAMU SEDANG MEMBACA
Rayhan dirgantara [End]
Short StoryWarning!! True story. Lo itu cuma sampah di rumah ini! "Brengsek, gabakal gw lupain kata-kata yang keluar dari mulut bokap gw" ucap Rayhan dengan kesal. Ya Rayhan adalah seorang anak laki-laki yang harus merasakan pahitnya hidup selama 17 tahun la...