Warning!! True story.
Lo itu cuma sampah di rumah ini!
"Brengsek, gabakal gw lupain kata-kata yang keluar dari mulut bokap gw" ucap Rayhan dengan kesal.
Ya Rayhan adalah seorang anak laki-laki yang harus merasakan pahitnya hidup selama 17 tahun la...
tepat pada tanggal 30 Januari 2005, seorang M. Rayhan pratama dirgantara dilahirkan.
30 Januari 2021:
"Jiakkhhhh ada yang ultah nihhh" ucap Adeliana, Alan, dan Floryn
"Makin tua lu Han wkwk" ucap Alan memberikan sekotak kue ulang tahun
"Makin tua, makin gede, mental nya juga harus makin gede ya Han" ucap Floryn sembari memberikan satu kotak hadiah
"16 tahun Han, 16 tahun lu berjuang sendirian.. Tau ga? Kami bangga banget sama kamu, lekas membaik ya Han, hari ini kita senang-senang ya? Mumpung bokap lu lagi di luar kota" ucap Adeliana memeluk Rayhan sembari memberikan se kertas surat
"Wkwk, makasih guys.. Sebenarnya gue ga inget kalo hari ini gue ultah awokawok" ucap Rayhan tertawa kecil
"Njir, ultah sendiri ga inget" ucap Adeliana, Alan, dan Floryn serentak
*terlihat dari kejauhan seorang wanita menghampiri Rayhan
"Happy birthday anak mama"
Terlihat wanita asing tiba-tiba memeluk Rayhan
"Maafin mama ya sayang, mama udah jahat ya sama kamu? Iya mama jahat banget sama kamu nak, mama udah ninggalin kamu dari kecil, bahkan mama ga pernah buat jenguk kamu seumur hidup kamu.." ucap wanita asing tersebut
"Mama? Saya hanya punya satu mama." ucap Rayhan melepaskan pelukan wanita tersebut
"Nak, saya mama kandung kamu, saya yang melahirkan kamu"
"Gue ga kenal wanita kek gini, tau dia yg ngelahirin gue, tapi dia udah nelantarin gue kek gitu aja? Bahkan ga pernah sekalipun menghubungi gue buat nanya kabar gue sama sekali? Dia aja gatau kalau setiap hari gue di siksa kan? Dia gatau kehidupan sehari-hari gue kan? Mana tanggung jawab dia sebagai ibu Del? Seorang ibu yang harusnya ngerawat anak nya dengan baik dan dia ga ngelakuin itu sama sekali buat gue? Gue yang harusnya dapat kasih sayang dari seorang ibu Del, ga gue dapatin sama sekali, gue yang haus kasih sayang aja dia ga peduli.. Masih bisa dia disebut sebagai ibu? Wkwk lawak"
....
Suasana kembali hening
"Ma, maafin Ray" Rayhan kemudian memeluk wanita tersebut sambil menangis
"Rayhan ga salah, yang salah mama.. Yang Rayhan bilang tadi memang benar, saya ga pantas untuk di panggil ibu, saya tidak bertanggung jawab sebagai ibu, mama udh ngelupain tanggung jawab mama.. Mama memang ibu yang jahat"
"Maaf ma, Ray ga sengaja ngomong kek gitu" ucap Rayhan menangis menjadi-jadi
"Rayhan jangan nangis lagi ya" ucap Floryn menenangkan Rayhan
Malam telah tiba, Adeliana Alan Floryn dan Rayhan bersama-sama merayakan hari ulang tahun Rayhan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Birthday to You Happy Birthday to You Happy Birthday Dear Rayhan Happy Birthday to You.
From good friends and true, From old friends and new, May good luck go with you, And happiness too.
Selamat ulang tahun
Selamat ulang tahun
Selamat ulang tahun untuk Rayhan
Selamat ulang tahun.
Dari teman-teman yang baik dan sejati,
Dari teman-teman lama dan baru,
Mungkin keberuntungan pergi Denganmu
Dan berbahagia juga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Han, katanya lu bakalan dapat beasiswa ya?" ucap Adeliana sembari menyantap makanan di meja
"Katanya sih gitu Del, kurang tau juga gue"
"Tapi gue dengar-dengar yang masuk SMA jalur prestasi bakal dapat beasiswa, katanya kuliah ke luar negri gitu" Floryn menjawab perkataan Rayhan
"Gini Ryn, yang dapat beasiswa itu memang siswa yang masuk jalur prestasi.. Tapi siswa yang dipilih benar-benar siswa yang berprestasi, kek dalam bidang akademik maupun non-akademik dia berprestasi" ucap Alan menjawab perkataan Floryn
"Jadiii, Rayhan kemungkinan 99℅ dapat donggg, Rayhan kan bukan cuma berprestasi di akademik aja, tpi non-akademik memang udh berprestasi bangetttt jirr" ucap Adeliana memuji Rayhan
"Hm, kemungkinan sih iya Del, Rayhan kan memang murid paling aktif di SMP kemarin, belum ada sih yang bisa ngalahin Rayhan di sekolah kita.. Ada sih waktu kelulusan kemarin, tapi menurut gue itu cuma Hoki doang sih lu Del awokawok" jawab Alan sambil melanjutkan memakan santapan yang ada di meja
"Njir amat, gue yang bakal dapat kalian yang malah heboh" ucap Rayhan sinis
"Wkwk sorry Han, soalnya siapa sih yang ga bangga sama anak berprestasi kek lu?" ucap Floryn tertawa kecil
"Bangga? Wkwk bokap gue gabakal bangga kek nya" ucap Rayhan kembali menyantap makanan
"Eh maaf maaf Han"
"Wkwk sans"
...
Mungkin bokap gue bakal bangga kalau gue dapatin beasiswa tersebut? Gue cuma mau nge banggain bokap gue, kali ini gue gamau main-main lagi sama sekolah, gue harus dapatin beasiswa tersebut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![Rayhan dirgantara [End]](https://img.wattpad.com/cover/318489320-64-k552871.jpg)