chapter 6.

6.2K 585 18
                                        



"Selamat pagi.." 

"Pagi, look who is this"

Yang diberikan omongan hanya mengendikkan bahunya santai.

"Yang katanya 3 hari tapi seminggu lebih tu gimana ya hm? Gaada km kita jadi keteteran sendiri ngurusin rapat dll"

"Maaf ya sumpah kemarin gak enak banget kondisi, itu aja aku sempet bantuin yemi sedikit buat nyusun"

"Ih curang ni yemi dibantuin aku ga! Huh pundung deh" ujar Wina seperti anak kecil yang merajuk sekarang.

"Udah kedokter? Periksa lah at least"

"Aku gapapa kok, bukan hal serius. Ini udah baikan tenang aja liat kan"


"Oh ya yem, itu si haga "

Yemi tengah sibuk berkutat pada tumpukan berkas yang harus di fotocopy.

"Iya kenapa? Haga? Kayanya uda lama ga ke kesini mampir pas banget km mulai izin untuk work from home"

Mendengar tuturan dari sahabat nya kenapa aneh sekali? Minggu kemarin ia bertemu dengan orang itu di haidilao hotpot dan sudah pasti yemi memberi tahu nya karena pria itu juga kebetulan dari kantor .

"Tapi katanya kalian ketemu? Trus ngasi tau kalo aku suka ke sana? I mean hotpot"

Yemi memutar bola mata keatas nampak berpikir.

"Hah ngaco Rain, mana ada. Setauku dia ga kesini deh? Bahkan ngobrol soal kau? Ck ck"

"Jadi maksudmu dia berbohong? Ah sudahlah pusing"

"Tunggu-tunggu. Apakah kalian berakhir makan bersama karena waktu itu aku tidak jadi menemani? Wowowow uri little Rain, i see something happened between you and him?"

"Apa sih orang cuma makan doang, kebetulan dia kesitu. Yauda males bahas mending lanjut nih di salin lagi bye"

Perginya Rain dengan memberikan kembali setumpuk berkas salinan kepada sahabat nya di ruangan fotocopy.

"Kurang ajarrrrr…."








"Nanti kita makan apa nih?? Sushi, samgyeopsal or??"

"Apa saja hari ini ku traktir" 

Ujar manajer lee

Wina berlonjak girang

"Asikkk"

"Oiya Rain kamu selama ga masuk kantor makan mulu pasti nih, liat aja makin gembil trus makin lucuuu"

Wina tampak gemas dengan rekan kerjanya. 

"Kayanya biasa aja deh? Emang iya apa aku gemukan?"

"Iya nih lucu banget gemesss, ya kan yemi?"

Yemi yang baru datang membawa setumpuk berkas nampak masam.

"Buntelan dia mah"

Lantas mendapat serangan kecil dari si pria manis.




"Selamat makan…."

Tim peneliti memilih restoran sushi pada akhirnya.

Lihat saja betapa cantiknya warna warni dari hidangan laut yang disajikan di atas meja. Sangat membuat orang yang berada disitu melonjak kegirangan karena sudah tidak sabar akan mencicipi nya.

"Kalau kurang boleh menambah porsi kan Lee sajang?"

"Wina jangan malu-malu in deh" 

Mereka semua mulai makan.


demon baby - hyuckrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang