Perut yang sudah nampak membesar bahkan ia sekarang sudah kesulitan untuk berjalan. Rain masih tinggal di rumah tua itu karena keadaannya yang sekarang sangat tidak memungkinkannya untuk kembali ke apartemen nya apalagi ke perusahaan tempat dirinya bekerja. Segala akses dimatikan.
Dirinya menuju cermin yang berada di kamarnya.
Diusapnya lembut perut yang ia yakini terdapat anaknya yang pasti sudah semakin tumbuh besar didalamnya. Wajahnya yang pucat pasi itu masih bisa tersenyum.
"Kapan kau lahir? Apa aku masih bisa mempertahankan dirimu? Lihat saja ayahmu bahkan tidak ada sekarang. Dikurung oleh kakekmu sendiri. Sangat jahat. Nanti kalau kau sudah lahir jangan menurut pada kakek mu! Jaga ayahmu dan juga jika aku diberi kesempatan untuk hidup lebih lama kau harus melindungi ku karena aku ini seorang manusia. Aku menyayangimu anakku"
Tidak terhitung sudah berapa lama dirinya terkurung di ruang bawah tanah.
Rasanya Haga ingin keluar sekarang mencari lelaki manisnya. Ia tahu waktu kelahiran nya sudah bisa dihitung jari. Sebentar lagi dan keparatnya sang ayah masih mengurungnya disana. Berharap perasaan cinta dari kedua makhluk bertolak belakang itu menghilang. Namun nihil, Haga malah semakin tidak bisa melupakan Rain bahkan ia sekarang ingin sekali menghajar ayahnya.
"Haga…."
"Kak Hera! Kenapa bisa masuk?"
"Sstt jangan banyak bicara dan dengarkan aku sekarang. Aku berencana untuk membebaskan mu dari kurungan ini karena dari yang aku tau mungkin saja hari ini atau besok manusia itu, ah maksud ku Rain mungkin akan melahirkan. Aku tau ini mendadak tapi sedikit mendengar obrolan ayah dengan kakek dari dalam ruangan saat kakak hendak membawakan minuman"
ujar Hera panjang lebar
"Tapi bukannya beberapa hari lagi? Kenapa bisa secepat ini, apa ada kesalahan perhitungan? Tidak mungkin kak. Aku harus menemani nya segera. Aku… aku-"
"Tenang Haga. Ingat bahwa kakak selalu mendukung hubungan kalian bagaimana pun ayah menentang. Kau tidak boleh seperti kakakmu ini yang gagal menyelamatkan cintanya. Dan satu lagi, jika kau ingin menyelamatkan Rain agar dirinya tidak meninggal setelah melahirkan anak itu kau harus menjadikannya kaum seperti kita"
"KAK!" Haga membelalakkan kedua matanya .
"Tidak ada jalan lain. Kau harus mengubahnya. Walaupun hal itu juga perbandingan 50:50 tapi apa salahnya mencoba?"
"Sebelum matahari pagi terbit pergilah melalui pintu barat. Ku dengar disana penjagaan tidak terlalu ketat. Aku akan mengawasi juga, dan saat kuberi sinyal kau segeralah pergi"
"Perkiraan sehari perjalanan maka sampai. Aku percaya kau bisa adikku"
"Terimakasih kak. Aku sangat beruntung memiliki kakak sepertimu"
Hera kembali ke rumah setelah berbincang cukup lama dengan adiknya tadi.
"Darimana kau Hera?"
Hera melonjak kaget namun segera membenarkan ekspresinya se natural mungkin agar tidak mudah terbaca oleh sang ayah.
"Menjenguk adikku, apa tidak boleh?"
"Hm boleh saja. Bagaimana dia?"
"Ya seperti yang kau lihat? Sudah aku kembali dulu ayah"
"Baiklah. Sesekali kau boleh jenguk adikmu disana. Biarkan saja anak pembangkang itu kubiarkan lebih lama agar menyadari kesalahannya."
Hera berlalu ke kamarnya. Tidak terlalu menghiraukan ucapan sang ayah barusan. Fokusnya hanya memikirkan strategi besok untuk meloloskan adiknya dari kurungan.
#########
Haga menggunakan alat khusus yang diberikan Hera semalam untuk meloloskan diri. Dilihat seluruh penjaga yang sudah tertidur lelap akibat sedang ada pesta semalam. Mereka terlalu banyak minum miras sampai akhirnya mabuk dan tertidur.
Haga melangkahkan kakinya hati-hati agar tidak menimbulkan suara dan segera menuju tempat dimana kakaknya berada.
Sang kakak segera melambaikan tangan sesaat ia bisa melihat haga.
"Cepat keluar sekarang. Aman"
Haga mengangguk cepat.
"Aku percayakan semuanya padamu"
"Kalian semua pasti akan selamat"
"Once again thanks ya kak."
Ia memeluk adik kesayangannya itu.
"Nah go ahead, quickly!!"
Dengan begitu Haga memulai perjalanan nya menuju rumah tua tempatnya yang jaraknya cukup jauh dari permukiman warga.
Jangan lupa tinggalkan jejak sehabis baca ya yorobun...
Also klik bintangnya , mau double up sekalian end chap :))
![](https://img.wattpad.com/cover/317632813-288-k907689.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
demon baby - hyuckren
FanficDosa apa yang telah diperbuat Rain, pria biasa saja yang hanya seorang pekerja kantoran sampai harus menerima takdir bahwa ia hamil dari orang yang tidak ia ketahui sama sekali? Terlebih orang tersebut ternyata adalah iblis? warn ⚠️ mpreg ⚠️ bxb are...