"Terimakasih untuk hari ini Dery dan tim. Akan saya pertimbangkan lagi untuk ambil alih bangunan rumah sakit ini"
"Baiklah kalau begitu jika kau sudah siap untuk tanda tangan kontrak hubungi saja orang ini"
"Karena aku ketua Tim jadi aku akan mengurusnya, ini kartu namaku"
"Rain ya? Ah baik-baik
Mungkin seminggu lagi akan saya kabari lagi langsung melalui rain"
Mereka mengangguk paham lalu berpamitan untuk pulang.
"Aku pulang duluan ya kak, yemi. Kayaknya lagi gak enak badan. Nanti malam aku kirim laporan ke pak kim soal kegiatan kita hari ini"
"Istirahat ya Rain.. aku balik dulu sama kak Dery"
Ujar sahabatnya menepuk pundak Rain dengan pelan.
Pria kecil itu merebahkan badannya untuk peregangan setelah perjalanan nya seharian ini.
Pikirannya sedikit tidak tenang bahkan terasa pusing. Perutnya kembali sakit.
"Akh…" erangnya sambil memegangi perutnya.
Ia segera menuju kotak obat. Harus segera menyelesaikan tugasnya hari ini lalu bisa istirahat dengan santai.
"Kenapa sih sakit perut? Perasaan hari ini ga ada salah makan?"
Tanpa berpikir panjang karena waktu semakin berjalan, Rain membuka laptopnya untuk mengerjakan laporan harian tim nya.
Haga….
Hah? Ngetik apa aku ini ngaco banget.
Eh bukannya ini nama orang yang merawatku tadi?
Aku merasa aneh berada didekatnya.
Apa ini?
Deg..
Shitt
Serangan sakit perut kembali datang setiap memikirkan orang asing itu yang tak lain adalah investornya.
Siapa sih dia itu?
Selesai sudah dikerjakan.
Tidak mau berpikiran aneh , lebih baik segera tidur agak kembali pulih.
01.00 pm
"Hah…"
Rain terbangun ditengah malam.
"Gabisa tidur ck. Chat yemi dia udah tidur belum ya?"
yemi udah tidur?
kalau belum gimana kalau kita keluar sebentar, mungkin? tiba-tiba aku bosan.
Sayang sekali sahabat nya itu mungkin sudah tertidur. Wassap nya hanya centang satu. Ya lagi aneh saja malam-malam mengajak keluar.
"Yaudah sendiri aja deh jalan-jalan bentar"
Rain mengambil jaket lalu sedikit uang cash yang tersisa di dompet untuk sekedar membeli jajanan atau minuman di sekitar apartemen nya.
Beruntung sekali kedai kue beras pedas masih buka jam segini. Walaupun tadi sempat sakit perut tapi kini ia malah ingin kue beras itu.
"Bibi aku pesan satu ya lalu odengnya juga"
"Terimakasih"
Ia menaruh makanannya di bangku dekat taman . Menuju vending machine untuk membeli cola .
"Andai saja yemi ikut…"
"Hai manis sendirian aja?"
"Hah--bugh …
Sial! Baru hendak berbalik ia sudah dihajar oleh sekawanan yang diyakini perampok yang jumlahnya sekitar 3 orangan.
"Aish punggung ku… rasanya sakit sekali hh"
"Cepat berikan uangmu atau kau kita perkosa saja disini? Lihat disini sangat sepi dan kau malah berjalan-jalan sendiri"
"Ck enak saja, tapi aku tidak bawa uang serius kalau tidak percaya periksa saja"
"Wah berani berbohong kau dasar pria kecil!"
"Hajar saja dia"
Rain sudah pasrah. Mungkin ia akan bernasib naas sekarang dengan pulang dengan bertubuh bonyok
Ia berusaha melindungi seluruh tubuhnya lalu memejamkan mata karena sama sekali tidak ada tenaga untuk melawan lagi setelah punggungnya dihajar duluan.
2 menit….
5 menit….
Eh kok tidak suara?
Memberanikan membuka kedua maniknya. Betapa terkejutnya dia melihat apa yang terjadi didepannya sekarang ini.
Wajah ketiga preman tadi nampak kurus kering serta mulut yang menganga lebar keatas dengan mata melotot. Sama sekali tidak ada luka.
Dan tentu saja.
Pria yang ia temui hari ini.
Tepat berada di antara kekacauan tersebut.
"K-kau..?"
Pria itu menghampiri. Jarak yang sangat dekat membuat degup jantung menjadi tidak beraturan.
"Haga apa yang--"
Haga segera membungkam perkataan yang hendak keluar dari mulut Rain dengan bibirnya.
Haga menciumnya.
Rain membelalakkan bola matanya kaget.
"Aku akan mengantarmu pulang dan ku harap kau melupakan kejadian hari ini, Rain"
Update tipis lagi.. semoga suka ya sama ceritanya, gimana menurut kalian sejauh ini? Boring kah??
Jangan lupa kritik saran nya buat buku ini also vote nya :)
See you in the next chapter👋

KAMU SEDANG MEMBACA
demon baby - hyuckren
FanfictionDosa apa yang telah diperbuat Rain, pria biasa saja yang hanya seorang pekerja kantoran sampai harus menerima takdir bahwa ia hamil dari orang yang tidak ia ketahui sama sekali? Terlebih orang tersebut ternyata adalah iblis? warn ⚠️ mpreg ⚠️ bxb are...