Chapter 2

5 1 0
                                    

"Aku tidak bisa berhenti memikirkanmu saat aku menatapmu."

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


~~Happy Reading~~

*pagi hari*

suara notif telpon terus bersautan namun itu tidak menganggu Keysa yang masih tertidur lelap di kasurnya sampai sebuah suara dering telpon membangunkannya dari mimpi indah.

Tangan Keysa mencoba mencari hpnya yang bersembunyi dibalik bantalnya. Setelah menemukannya dia langsung mengangkat telpon itu tanpa melihat siapa yang meneleponnya.

'Halo'

"ASTAGA KEYSA JANGAN BILANG LO BARU BANGUN!!"

keysa terkejut sedikit mendengar suara teriakan Aini yang membuat telinganya sakit.

'Apaan sih Ai? Harus banget teriak-teriak gitu' ucap Keysa kesal

"APAAN SIH LO BILANG? LIAT JAM BERAPA SEKARANG KEYSA MARTA AGHNIA? LO GAK MAU SEKOLAH?"

'Ya sekolahlah ! Santai kek, masih jam setengah tuj- ASTAGA GUA TELAT!"

Mata Keysa langsung terbuka dengan lebar saat melihat jam di kamarnya menunjukkan pukul 06.30 pagi yang artinya dia kesiangan.

"Sadar kan lo ! Kita udah nunggu Lo dari setengah jam yang lalu dan Lo baru bangun. Bener-bener deh Lo Keysa"

"PLIS PLIS TUNGGUIN GUA. GUA SIAP-SIAP SEBENTAR AJA KOK" Ucap Keysa panik yang mengambil handuknya

"Enak aja Lo nyuruh kita nunggu lagi, yang ada kita ikut kesiangan. No way!! Gua sama Cerri duluan oke? Lo naik grab aja. Bye bye Keysa ~"

"AINI!!! Wah bener-bener nih bocah gua ditinggalin" teriak Keysa saat teleponnya dimatikan oleh Aini

*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*

Keysa berlari dengan cepat menuju gerbang sekolah yang sudah tertutup rapat. Disana terlihat ada beberapa murid juga yang seperti nya terlambat dan sedang berbaris.

Seorang guru BK melihat kedatangan Keysa dan menyuruhnya untuk ikut berbaris.

"Keysa Marta Aghnia. Kamu anak baru itu ya?" Tanya pak Banu melihat name tag milik Keysa. Keysa menganggukan kepalanya sambil mengatur nafasnya yang tak beraturan karena berlari.

"Kamu baru satu Minggu disini saja sudah terlambat bagaimana kedepannya?" Ucap pak Banu

"Maaf pak say-"

"Ga ada yang nyuruh kamu ngomong" potong pak Banu dengan jutek yang membuat Keysa bungkam dan diam-diam mengutuk guru BK nya

"Rara, kasih mereka hukuman dan setelah itu kamu boleh masuk ke kelas. Biar saya yang mengawasi mereka" ucap pak Banu kepada Rara yang sedang bertugas piket hari ini

"Baik pak" ucap Rara yang lalu menyuruh mereka untuk masuk. Dia sempat tersenyum minta maaf kepada Keysa karena tidak bisa membantu dan yang dibales senyum tidak apa-apa oleh Keysa

Setelah mereka diberikan hukuman masing-masing, Rara pun pergi menuju kelasnya dan membiarkan pak Banu yang mengawasi murid-murid yang terlambat termasuk juga Keysa.

"Harusnya gua ga nonton drama sampe subuh jadi kesiangan kan" gumam Keysa memaki-maki dirinya sendiri yang sedang menjalani hukumannya ditengah lapangan

The Late RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang