⚠WARNING⚠
MENGANDUNG KATA-KATA KASAR!!
.
.
.
.
..
"Gua mau baperin dia aja dulu, abis itu gampang gua tinggalin, "Ucap Erzhan dengan spontan.Tanpa Erzhan dan Revano sadari, dari tadi Amaya menguping pembicaraan mereka.
Amaya yang mendengar dirinya di permainkan oleh Erzhan, langsung pergi dari kantor Revano.Erzhan sudah pulang ke apartemen nya, dia memanggil Amaya, dan mencari Amaya ke seluruh ruangan, namun Amaya tidak ada di apartemen itu.
"Amaya kemana ya? Mungkin dia jalan-jalan sebentar, nanti juga balik, " Ucap Erzhan setelah itu ia mandi.
Erzhan menunggu Amaya pulang sampai ketiduran di sofa.
Erzhan terbangun di tengah malam karna suara handphone nya yang berdering tanda ada yang menelepon.
"Mmm, kenapa? " Ucap Erzhan dengan suara serak khas orang yang baru bangun tidur.
"Zhan! Amaya ada di rumah ga? " Ucap Revano.
Mendengar itu Erzhan langsung bangun dan mencari Amaya di seluruh ruangan lagi, namun Amaya belum juga di temukan.
"Gaada van, lu ketemu sama Amaya?! " Tanya Erzhan dengan nada panik.
"Ga, tapi tadi orang di kantor gua bilang ada perempuan yang pergi ke ruangan gua, gua yakin kalo itu Amaya, " Ucap Revano tidak kalah panik.
"Maksud lu? "Tanya Erzhan.
"Kayanya dia tadi denger pembicaraan kita Zhan, " Ucap Revano.
Erzhan kaget mendengar itu,ia langsung mencari Amaya ke seluruh ruangan, namun hasilnya nihil.
"Van, bantuin gua cariin Amaya ya Van, " Mohon Erzhan.
"Iya, gua ke apart lu sekarang! " Ucap Revano setelah itu menutup telepon.
Erzhan dan Revano mencari Amaya ke seluruh kota Paris menggunakan mobil milik Revan, setelah 30 menit mencari, akhirnya Erzhan melihat Amaya duduk sendiri sambil melamun di salah satu kursi yang ada di area taman di sana.
Erzhan pun langsung memegang pundak Amaya.
"Amaya, " Panggil Erzhan dengan nada yang lembut.Amaya yang mengetahui kalau itu Erzhan, langsung menyingkirkan tangan Erzhan.
"Amaya, kamu kenapa? "Tanya Erzhan.
"LU GAUSAH PEGANG PEGANG GUE B*NGS*T!! "Ucap Amaya langsung berdiri dengan wajah menahan amarah serta matanya yang merah, bisa di pastikan Amaya telah menangis.
"Amaya!! " Ucap Erzhan dengan nada yang sedikit keras.
"APA?! LU MAU APA?! MAININ PERASAAN GUE? TERUS LU TINGGALIN GUE GITU? LU TAU GA? LU TUH LEBIH DARI SAMPAH BR*NGS*K!!! "Ucap Amaya sambil mendorong tubuh Erzhan.
'Berarti kata Revan bener, kalo Amaya denger apa yang gua omongin' Batin Erzhan.
"YA! ITU TUJUAN GUA AWALNYA, TAPI SEKARANG UDAH GA AMAYA!!! " Ucap Erzhan membentak Amaya.
"Haha, apa yang ini harus gue percaya? Kayanya ga deh, " Ucap Amaya sembari tersenyum mengejek.
"Amaya, sekarang kita pulang, biar aku jelasin, " Ucap Erzhan.
"Ga! Gue gamau pulang, " Ucap Amaya.
Tanpa babibu Erzhan langsung menggendong Amaya dan langsung membawa Amaya ke mobil milik Revan.
Setelah sampai di apartemen, Erzhan langsung mengunci pintu dan menarik Amaya ke ranjang. Tapi Amaya masih tetap memberontak.
"GUE BILANG LEPASIN GUE ANJ*NG!! "Amaya memberontak.
"AMAYA!! DENGERIN PENJELASAN AKU DULU!!, ".
Beruntung apartemen mereka kedap suara. Jika tidak, mungkin akan mengganggu para penghuni apartemen lainnya.
"GA! DAN SETELAH KITA PULANG KE INDONESIA, GUE BAKAL NGAJUIN GUGATAN CERAI !! "Ucap Amaya spontan.
Mendengar itu Erzhan pun marah, ia mengikat tangan Amaya ke tiang ranjang.
Amaya terbangun, dia langsung menangis sesegukan.
Erzhan pun ikut terbangun karna suara sesegukan Amaya, ia pun merasa bersalah atas kelakuannya semalam.
"Amaya, aku ga-, ".
"Ga apa? Pokoknya keputusan gue udah bulat, sampai di Indonesia kita CERAI! "Ucap Amaya menekan kata bercerai
Mendengar itu tiba-tiba air mata Erzhan jatuh begitu saja, dan ia langsung memegang tangan Amaya.
"Ga sayang, aku mohon jangan ngomong kaya gitu, emang dari awal aku yang salah, aku mohon maafin aku, kamu boleh hukum aku apapun itu, tapi jangan cerai, "Mohon Erzhan.Melihat itu membuat Amaya sedikit merasa tidak tega.
"Huhhhh, yaudah sekarang jelasin, kenapa kamu punya niat begitu ke aku, "."Jadi-".
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO ARE YOU? (ft. LEE HAECHAN) [COMPLETED]
Lãng mạn"Aku bukan dia zhan!!" ucap Amaya kepada Erzhan. . . . . . "Jujur aku masih ragu may, " Ucap Erzhan. UDAH SEGITU AJA DULU.