3 hari berlalu
Kini Amaya & Erzhan sedang menuju ke Rumah Sakit setelah mendengar kabar bahwa Keenan sudah sadar.
Amaya sulit berjalan karna ia sedang hamil tua, Erzhan pun membantu Amaya berjalan dengan pelan.
" Pelan pelan aja sayang, kasian Baby nya nanti capek, " Ucap Erzhan seraya mengelus kepala Amaya.
" Hehe, "Balas Amaya dengan cengirannya.
Setelah sampai diruangan Keenan, Amaya segera menghampiri Keenan.
" Gimana ka? Ada yang sakit? Ini aku bawain roti, " Sapa Amaya sambil mengeluarkan isi Totebag nya." Udah ngga ko, cuma aga lemes aja, makasih ya udah dateng, " Ucap Keenan.
Erzhan pun ikut menghampiri Keenan.
" Makasih ya udah mau jagain Amaya beberapa bulan ini, maaf karna gua udah jadi suami yang buruk, " Ucap Erzhan." Ish, kan udah aku bilang, kamu itu bukan suami yang buruk, berhenti minta maaf! Oke? " Amaya yang membalas Erzhan.
" Iya sama sama, Amaya udah gua anggap adik sendiri ko, " Ucapnya seraya tersenyum kepada Amaya.
Setelah itu mereka pun berbincang- bincang ringan.
Tidak lama kemudian Yandra pun datang dengan membawakan sekantong berisi Ice cream.
" Ih apa tu? Ice cream ya? Mau dong, " Pinta Amaya dengan mata yang berbinar.
" nih pilih aja, " Ucap Yandra sambil menyodorkan kantong tersebut.
Amaya pun memilih rasa Vanila.
" Ndra, ko beli banyak banget, pakai duit siapa? " Tanya Keenan." Duit Erzhan, " Jawab Yandra.
" Makasiiih Yandra," Ucap Amaya setelah itu Amaya melihat ke arah Erzhan.
" Makasiiiiih Echan, " Setelah itu Amaya langsung memakan Ice cream itu.Yandra pun memasukkan ice cream yang lainnya kedalam lemari es.
Tidak lama setelah itu, Amaya & Erzhan pun berpamitan untuk pulang, saat sudah sampai pintu tiba-tiba Amaya merasakan sakit di sekitar perutnya.
"Aaaakkkkh, sakit " Ucap Amaya sambil memegang lengan Erzhan.
Erzhan yang panik pun segera memanggil dokter.
Kini Keenan sedang menunggu di luar ruang bersalin.
Yap, hari ini Amaya dikabarkan akan segera melahirkan. Di dalam Amaya sedang berjuang yang ditemani oleh Erzhan.Setelah beberapa waktu, terdengar suara bayi menangis dari dalam, itu membuat Keenan sedikit merasa lega, karna dia tau bayi Amaya selamat.
Keenan sudah diperbolehkan masuk setelah Amaya dipindahkan ke ruang inap. Saat masuk, pemandangan yang ia lihat adalah Amaya yang tertidur karna lelah, dan Erzhan yang menggendong bayinya.
"Zhan, anaknya laki-laki atau perempuan?" Tanya Keenan.
" Laki laki, " Jawab Erzhan.
Tidak lama, Revano, Jevano, Razzan, Yandra, dan yang lainnya pun masuk ke dalam ruangan.
Lathan segera menyerobot, dan melihat bayi yang digendong oleh Erzhan.
"Dede bayi, dengerin paman ya, kamu kalo udah gede jangan nyebelin kaya bunda kamu, ".Tiba-tiba bayi itu pun menangis.
" Eh, kok nangis si, maafin paman ya, paman beliin apa aja yang kamu mau ya? Cup cup cup, " Lathan berucap dengan wajah panik, membuat yang lain tertawa." Namanya siapa Zhan? "Tanya Revano.
" Kendra Varatanu Randika, " Ucap Erzhan.
Mereka pun hanya mengangguk dan perbincangan pun terus terjadi diiringi tawa bahagia.
Tanpa mereka sadari, ada dua orang yang keluar dari ruangan itu.
.
.
.
.Sorry di part ini mungkin kesannya kependekan hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO ARE YOU? (ft. LEE HAECHAN) [COMPLETED]
Romance"Aku bukan dia zhan!!" ucap Amaya kepada Erzhan. . . . . . "Jujur aku masih ragu may, " Ucap Erzhan. UDAH SEGITU AJA DULU.