Kini ada 2 orang pemuda yang sedang berada di taman dekat rumah sakit.
" Udah bang, jangan sedih terus, nanti Ibu disana juga ga seneng liat lu begini, ".
" Gua ngerasa gagal ndra, gagal jadi anak yang baik, gagal jadi abang yang baik, ".
" Ssst, gue gamau denger bang Keenan ngomong gitu lagi, bang Keenan abang yang baik! Buktinya Yandra sampai sekarang masih baik baik aja kan? Mungkin emang udah rencana Tuhan begitu bang, " Ucap Yandra menenangkan Keenan.
" Nama itu, ngingetin gua ke kejadian itu Ndra!! " Ucap Keenan.
Seorang ibu Hamil bersama dua anak laki-laki nya sedang bergegas pulang dari super market yang lumayan dekat dari rumahnya.
" Ibu, nanti dede bayinya namanya siapa? " Ucap sipaling kecil dari kedua anak laki-laki itu, sambil memakan Ice cream.
" Kalau perempuan Ibu mau namanya Yasmin tapi kalau laki-laki Ibu mau namanya Kendra, Ibu juga belum terlalu mikirin si hehe, " Ucap sang Ibu.
" Kendra? Kok namanya mirip bang Keenan, ngga kaya aku, " Ucap anak kecil tadi dengan nada merajuk.
" loh kan Kendra, itu persatuan KEenan dan yaNDRA, " Ucap si sulung.
" Oh iya, baru kepikiran hehe, ".
Tiba-tiba saat dijalanan yang sepi, mereka dihadang oleh beberapa pemuda yang membawa senjata tajam, si sulung maju untuk melindungi adik dan Ibunya.
" Keenan hati-hati, itu bahaya! " Peringatan dari Ibunya.
" Yandra!! Cepat kamu lari dan cari pertolongan! " Bisik Keenan kepada Yandra.
Yandra mendengar itu hanya mengangguk dan segera lari dari sana.
Perkelahian pun terjadi, Keenan yang masih berumur 12 tahun sudah pasti belum bisa menandingi para pemuda yang jauh lebih besar dari dirinya.
Keenan telah tumbang, namun dia masih ada sedikit kesadaran, Saat sedikit membuka matanya, ia melihat Ibunya sedang dianiaya pemuda-pemuda yang menyerangnya.
Perlahan kesadaran Keenan pun perlahan menghilang.
•••••
Saat terbangun, ia sudah berada di ranjang rumah sakit. Keenan langsung menanyakan kabar tentang kondisi Ibunya, namun Naas, nyawa Ibu dan adik yang belum sempat melihat dunia ini terenggut pada malam itu.
Keenan menangis dan menjerit, tidak Terima atas kematian Ibunya.Beberapa hari kemudian Keenan pulang dari rumah sakit, Keenan dan Yandra benar-benar terpukul atas kejadian itu.
Setelah pulang dari pemakaman, Keenan ingin bertemu dengan Ayahnya yang berada di ruang kerja dirumahnya.
Saat Keenan membuka pintu sedikit, disana terdapat Ayahnya yang sedang bermesraan dengan perempuan lain.
" Sekarang istri kamu udah gaada mas, kamu kapan nikahin aku? " Tanya perempuan yang sedang menyandarkan kepalanya di pundak Ayah Keenan.
" Sabar dulu dong, emangnya nyewa orang-orang itu buat bunuh dia itu murah? Kan mahal sayang, " Jawab Ayah Keenan.
" Tapi jangan lama banget dong, "Ucap perempuan itu.
Keenan tak tahan mendengar perbincangan mereka berdua langsung menendang pintu.
" Oh, Jadi Ayah dalang dari semua ini? Ayah yang ngebunuh Ibu? "." Kalo iya emang kenapa? Kamu mau ngelapor? " Ucap Ayah Keenan dengan nada angkuhnya.
" Ayah tega ngebunuh Ibu?! ".
" Ya iyalah tega, denger ya! Ibu kamu itu terlalu bodoh karna percaya sama Ayah! Dan dengerin!! Kalau sampai kamu ngadu ke pihak yang berwajib, Siap-siap kamu akan melihat pemakaman milik Yandra! " Ancam Ayah Keenan sambil menunjuk nunjuk wajah anaknya.
" Oh iya, satu lagi! Ayah bakal kirim kamu dan Yandra ke panti asuhan, karna Ayah males ngurusin kamu sama adik kamu yang ga berguna itu, " Lanjut Ayah Keenan.
•••••
Kini Keenan & Yandra sudah pindah ke Panti Asuhan sesuai dengan ucapan Ayah mereka ." Bang, Ayah udah ga sayang lagi ya sama kita? Kita ada ada salah apa? Yandra nakal ya? " Tanya Yandra bertubi-tubi pada Keenan.
" Ssst, gausah sedih, gausah banyak nanya, apapun yang terjadi abang bakalan terus bareng sama kamu, oke? "Ucap Keenan sambil mengelus kepala adiknya.
Di Panti Asuhan itu Keenan & Yandra bertemu dengan teman-temannya seperti Lathan, Haydan, Thian, Winata, dan Delano.
Pertemanan mereka terjalin sangat kuat, karna memiliki satu persamaan, yaitu memiliki kisah masa kecil yang cukup kelam.Lathan dan Winata masing-masing orang tua nya berpisah dan tidak ada yang sanggup mengurus mereka.
Haydan yang sedari kecil tidak tau siapa orang tua nya karna pengurus panti sudah menemukan dia di dekat sungai saat masih bayi.
Delano kedua orang tua nya meninggal dan dia hidup sebatang kara selama beberapa waktu sebelum tinggal di panti asuhan.
Dan Thian memiliki nasib yang sama dengan Keenan dan Yandra, yaitu dibuang keluarganya sendiri.
Sampai mereka beranjak remaja, mereka ingin pindah dari Panti Asuhan... Mereka mencari uang dengan susah payah.
Hingga akhirnya mereka bertemu dengan Theo, sang pembunuh bayaran yang menawarkan pekerjaan dengan gaji yang cukup besar.
.
.
.
.Plis ya kisah diatas itu cuma karangan/fiksi, entah di kenyataan ada atau ngga ya aku sendiri gatau.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO ARE YOU? (ft. LEE HAECHAN) [COMPLETED]
Roman d'amour"Aku bukan dia zhan!!" ucap Amaya kepada Erzhan. . . . . . "Jujur aku masih ragu may, " Ucap Erzhan. UDAH SEGITU AJA DULU.