Razzan

31 4 0
                                    

Kini Erzhan dan Amaya sudah sampai di Indonesia, mereka turun dari pesawat dan mencari orang tuanya.

"Papah mamah mana ya? " Erzhan mencari orang tuanya.

Saat melihat sekeliling tiba-tiba Erzhan melihat Ibunya, Erzhan dan Amaya pun menghampiri Anna. Setelah itu mereka pulang ke rumah keluarga Randika.

3 Hari berlalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

3 Hari berlalu.

Kini Erzhan berada di kantor milik ayahnya,dan Erzhan juga bekerja disana sebagai karyawan biasa karna Erzhan merasa belum siap menjadi atasan.

Jam makan siang pun tiba, Erzhan memutuskan untuk makan di luar kantor. Saat dia sedang membeli makanan, tiba-tiba dia melihat seseorang yang terlihat seperti Amaya yang sedang bergandengan tangan dengan seorang laki-laki.

"Itu Amaya atau bukan ya? " Gumam Erzhan.

"Ah kayanya bukan deh, Amaya ga mungkin macam-macam juga, "Ucap Erzhan sambil menggelengkan kepalanya.

Malam pun tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam pun tiba.

Erzhan pun pulang dari kantor. Sesampainya di rumah dia hanya melihat Anna yang sedang menonton TV, Erzhan pun bingung dimana keberadaan Amaya.

"Mah, Amaya dimana? " tanya Erzhan sambil celingak celinguk.

"Dia di kamar mandi, baru selesai masak, " Ucap Anna.

"Baru banget selesai? Dari tadi dia ngapain? " Tanya Erzhan yang bingung karna Amaya baru selesai masak di jam yang tidak biasanya.

"Tadi siang si dia keluar, emang kenapa? " Ucap Anna.

*DEG

'Apa yang tadi gua liat itu Amaya ya? Tapi... Gamungkin dia aneh aneh' Batin Erzhan.

"Zhan, kamu udah pulang? Cepet makan, keburu makanannya dingin, " Ucap Amaya yang turun dari tangga dengan rambut yang masih basah.

"Iya, ".

Erzhan memperhatikan tingkah Amaya yang semakin aneh setiap hari nya, dia pun memutuskan untuk memata-matai Amaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Erzhan memperhatikan tingkah Amaya yang semakin aneh setiap hari nya, dia pun memutuskan untuk memata-matai Amaya.

Erzhan berpura-pura berangkat ke kantor di jam 08.30 . Dan pada jam 09.00 Erzhan melihat Amaya keluar dari gerbang rumahnya, dan menaiki taksi.

Erzhan pun mengikuti Amaya.

Saat di lampu merah, tiba-tiba ponsel Erzhan berbunyi. Erzhan mengangkat telepon tersebut.

"Halo, ada apa? "Tanya Erzhan.

"Halo zhan, bos nyariin lu tuh, ".

"Iya iya, gua kesana 15 menit juga sampe, ".

Erzhan pun langsung putar balik dan pergi ke kantornya.

Sesampainya disana Erzhan menemui temannya yang tadi menelepon.
"Kenapa zan? "Tanya Erzhan dengan tergesa-gesa.

"Itu, lu dicariin sama bos,lagian si lu, baru jadi karyawan biasa aja udah ngelunjak berangkat telat, "Ucap temannya dengan wajah kesal nya.

Erzhan segera ke ruang ayahnya.
Ya, ruangan ayahnya. Erzhan merahasiakan identitasnya dari orang-orang kantor, karna Erzhan merasa belum pantas untuk menempati posisi atasan.

"Kenapa pah? "Tanya Erzhan.

"Kamu, ini mau semua orang di kantor ini tau identitas kamu? Harusnya kamu lebih disiplin dong, jangan mentang-mentang kamu anak papah. Kamu bisa seenaknya, inget! Posisi kamu disini masih jadi karyawan, "Tegur Bramantya.

"Iya yah, maafin Erzhan ya? Hm?" Mohon Erzhan dengan muka melas nya.

"Iya, udah gausah pake muka melas gitu, papah geli ngeliatnya,Sekarang kamu cepat pergi ke tempat kamu! "Ucap Bramantya dengan wajah jijik nya itu.

"OKE PAH, "Ucap Erzhan dan langsung pergi dari sana.

Saat keluar dari ruangan, temannya Erzhan pun menghampiri Erzhan.

____

Razzan Pov

Kenalin, nama gua Razzan Isfandiyar, panggil aja gua Razzan, gua temen deketnya Erzhan di kantor.
Gua baik, tidak sombong, dan yang paling penting gua orang yang PENYABAR. mwehehehe....

Tadi pas gua lagi ngerjain berkas berkas, tiba-tiba pak Brama nyamperin gua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tadi pas gua lagi ngerjain berkas berkas, tiba-tiba pak Brama nyamperin gua.
Gua panik dong, kirain ada yang ga beres sama kerjaan gua.

"Ini, disamping bangku kamu namanya siapa? "Tanya pak Brama.

"Itu Erzhan pak, "Jawab Razzan.

"Dia kemana? " Pak Brama bertanya lagi.

"Mungkin dia sedikit terlambat pak, kejebak macet atau yang lainnya pak, " Ucap Razzan membela Erzhan.

"Kalau dia datang, suruh ke ruangan saya, "Ucap tegas Pak Brama.

" Baik Pak, "Abis itu, gua langsung telepon si Erzhan.

Ga lama Erzhan dateng, emang ni anak baru udah ngelunjak, ck ck ck...

Terus Erzhan masuk ke ruangan pak Brama tu, pas keluar langsung gua samperin lah.
"Gimana zhan? ".

"Gapapa, santai aja si, " Ucap Erzhan dengan santainya.

"Yeh pauk! Besok jangan telat lagi, ga bae, " Ucap Razzan dengan muka kesal nya.

"Hahahaha,panik amat si, gua cium lu, ".

" IDIH NAJEEEEEESSS" Razzan langsung lari terbirit-birit.

.
.
.
.
.
.
.

Jujur, males buat ngelanjutin hehe, tapi bakal tetep lanjutin kok

WHO ARE YOU?  (ft. LEE HAECHAN)  [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang